Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MANAJEMEN TERNAK LEBAH MADU
Anggota Kelompok : Rojaunaz Zulfa L Rahida Ismi O.L Yunika Laili SH Hayyu Ruskinasih Binti Nur Rohmah Januar Gaharu Yusi Christin Natalia Intan Kartika P Farida Putri S
2
KLASIFIKASI LEBAH MADU
Phylum : Arthropoda Sub Phylum : Mandibulata Classis : Insekta Sub Class : Pterygota Ordo : Hymenoptera Super Family : Apoidae Family : Apidae Genus : Apis Spesies : apis sp.
3
JENIS-JENIS LEBAH MADU
Apis mellifera Apis cerana Apis florea/trigona Apis dorsata (tawon gung, lebah liar).
4
Gb. Apis mellifera Gb. Apis dorsata Gb. Apis cerana Gb. Apis trigona
5
KASTA LEBAH MADU Lebah ratu (satu ekor/koloni)
Lebah jantan (1.5% dari jumlah koloni) lebah pekerja (98.5% dari koloni) Gb. Kasta Lebah
6
Manajemen Budidaya Lebah madu
Faktor penunjang : Bibit unggul Pakan Iklim Peralatan Masnusia/peternak Biaya Pemerintah
7
Penentuan lokasi pemeliharaan
Ketersediaan Pakan ketersediaan air jarak pakan lebah dan sumber air Ketinggian m dpl gangguan sumber polusi sudah pernah ditempati lebah
8
BIBIT Perbibitan ternak adalah suatu sistem di bidang benih dan/ataubibit ternak yang paling sedikit meliputi pemuliaan, pengadaan, perbanyakan, produksi, peredaran, pemasukan dan pengeluaran, pengawasan mutu, pengembangan usaha serta kelembagaan benih dan/atau bibit ternak. (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2011 Tentang Sumber Daya Genetik Hewan dan Perbibitan Ternak Pasal 1 ayat 10)
9
CARA MENDAPATKAN BIBIT LEBAH MADU
Berburu, yaitu dengan cara menangkap lebah dari hutan, atap rumah atau dari pohon, dan lain-lain. Memasang stup kosong/glodog yang sudah biasa ditempati lebah di tempat-tempat tertentu (memancing). Dengan cara membeli ratu atau koloni lengkap dengan stupnya (glodog) dari para penangkap lebah.
10
Pemeliharaan Lebah Madu
Kegiatan yang umumnya dilakukan pada saat pemeliharaan lebah madu adalah A. Kontrol yang dilakukan setiap hari Kegiatan kontrol ini yang dilakukan meliputi : 1. Mengawasi kalau ada koloni lebah yang migrasi 2. Menanggulangi hama yang menyerang 3. Kontrol populasi.
11
B. Pemindahan sisiran lebah
Pemindahan sisiran lebah ini juga harus dilakukan secara teliti dengan tidak memindahkan sisiran yang berisi ratu lebah. Pemindahan ratu lebah ini dapat mengakibatkan terjadinya konflik antara ratu lama dan baru sehingga ada ratu yang harus meninggalkan sarangnya.
12
Pemberian tambahan makanan pada masa paceklik.
Pemberian tambahan makanan ini dilakukan umumnya pada musim paceklik yang terjadi pada saat musim hujan. Pada musim ini, lebah tidak mengumpulkan nektar dan akan mengonsumsi madu yang telah mereka olah. Jika madu tersebut telah habis, maka lebah akan kekurangan makanan dan menyebabkan kematian
13
PENYEDIAAN PAKAN LEBAH PADA SAAT MUSIM KEMARAU
.
14
Pakan adalah semua yang bisa dimakan oleh ternak dan tidak mengganggu kesehatannya.
Digunakan untuk hewan yang meliputi kuantitatif, kualitatif, kontinuitas serta keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalamnya. Pakan adalah segaala sesuatu yang dapat diberikan sebagai sumber energi dan zat-zat gizi
15
PAKAN ALAMI Nectar Nectar adalah cairan yang terdapat didalam bunga.
Contoh : N.nuptial (Floral), N.ekskresa nuptial (extra floral), Nectar bunga (floral nektaries) Pollen Pollen merupakan sel gamet jantan pada bunga yang merupakan sumber protein bagi lebah madu. Nambur Madu Nambur madu disekresikan dalam bentuk tetesan kecil diatas permukaan daun dahan tanaman. Nambur madu dikumpulkan lebah dan diubah menjadi madu.
16
TANAMAN SUMBER PAKAN
17
METODE PENYEDIAAN PAKAN LEBAH
MIGRATORY (Pengangonan) Proses pemindahan koloni lebah ke tempat yang tersedia. Pengangonan ini dilakukan apabila tanaman pakan lebah di lokasi pemeliharaan tersebut sedang tidak musim bunga, sehingga perlu diadakan pengangonan ke daerah lain yang ada musim bunga. Hal ini untuk mempertahankan kondisi koloni lebah maupun tujuan produksi. Pemberian pakan buatan yaitu menggunakan pollen substitute. Pollen substitute adalah pakan pengganti serbuk sari dengan kandungan protein tinggi untuk lebah madu, tanpa penambahan serbuk alami. Pollen substitute dibuat dari satu atau lebih alami dengan kandungan protein tinggi dan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan lebah madu. STIMULASI (Pemberian Pakan Buatan)
18
PEMBERIAN POLEN SUBTITUTE
Pemberian pollen substitute dilakukan pada saat: (1) Tidak tersedia atau berkurangnya bunga sebagai sumber serbuk sari alami, (2) Serbuk sari alami yang tersedia berkualitas rendah, (3) Keterbatasan lebah pekerja pencari pakan untuk keluar sarang,
19
PEMANENAN PRODUK LEBAH MADU
PENGASAPAN Digunakan untuk menjinankan dan memutuskan komunikasi antar koloni lebah 2. Pemanenan Ada 2 cara pemanenan : Tradisional (pengepresan) Modern (pemutaran)
20
Pemanenan tradisional
Pemanenan modern (ekstraktor)
21
POLEN Berasal dari tepung sari bunga yang digunakan sebagai sumber protein pada lebah madu Pemanenan : Polen trap
22
ROYAL JELLY cairan kental berasa asam yang dihasilkan dari kelenjar hyphopharinx (bagian tengkuk) lebah pekerja muda, berwarna putih seperti susu dan dapat juga disebut "Susu Ratu” Pemanenan : gravtingtool
23
PROPOLIS Terbentuk dari cairan yang berasal dari kuncup bunga atau pucuk daun (cairan mikroflora) yang disekresikan oleh kelenjar lilin pada lebah madu Pemanenan : mengekstraksi lilin lebah
24
Lilin Lebah Digunakan sebagai pembentuk sarang lebah
25
Gb. Pollen Gb. Royal Jelly Gb. Lilin Lebah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.