Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI"— Transcript presentasi:

1 BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
Besaran:sesuatu dapat diukur dan memiliki nilai angka Satuan : pecahan terkecil dari nilai besaran Demensi: kode dari besaran

2

3 KEGUNAAN DEMENSI Sifat-sifat dimensi :
Dimensi besaran turunan dapat diperoleh dari dimensi besaran pokok 2. Konstanta tidak memiliki demensi 3. Konstanta faktor rumus atau konstanta nama penemu rumus memiliki demensi 4. Penjumlahan dan penguarangan demensi sejenis tetap sama 5. Perkalian dan pembagian demensi mengikuti aturan matematika KEGUNAAN DEMENSI 1.Untuk mengecek kebenaran rumus 2. Mengetahui kesetaraan atau kesamaan antara 2 besaran berbeda 3.Untuk mendapat rumus, atau hubungan antara beberapa besaran

4 Alat ukur besaran pokok Alat ukur besaran turunan
Alat ukur panjang a. mistar b. jangka sorong c. mikrometer sekrup Alat ukur besaran turunan Alat ukur tegangan listrik voltmeter Alat ukur massa neraca / timbangan Alat ukur hambatan listrik ohmmeter Alat ukur waktu a. arloji b. stop watch 3. Alat ukur gaya neraca pegas Alat ukur suhu termometer 4. Alat ukur massa jenis aerometer Alat ukur kuat arus listrik amperemeter 5. Alat ukur nilai laju (nilai kecepatan) speedometer 6. Alat ukur intensitas cahaya a. luxmeter b. photometer Alat ukur tekanan udara barometer 7. Alat ukur jumlah zat tanpa alat ukr( dihitung langsung)

5 Angka Penting Aturan penulisan angka penting :
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 38,87 gram memiliki 4 angka penting Angka nol menjadi angka penting : Diapit angka penting Contoh : 67,0007 m memiliki 6 angka penting b) Terletak paling belakang dan merupakan desimal bilangan cacah contoh: 0, m memiliki 4 angka penting Terletak paling belakang tetapi ada tanda khusus Contoh: x=800 cm 3 angka penting sebab ada tanda khusus atau x=800; cm

6 Aturan berhitung dengan angka penting
1. Penjumlahan dan pengurangan Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka taksiran Contoh : 85,6 cm + 13,21 cm = 98,81 cm ditulis 98,8 cm 2. Perkalian dan pembagian Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit Contoh : 63,2 cm x 3,5 cm = 221,20 cm2 ditulis 220 cm2 3. Penarikan akar Hasil penarikan akar ditulis sebanyak angka penting yang ditarik akarnya Contoh : ditulis 9,2 cm

7 4. Pemangkatan Hasil pemangkatan angka penting ditulis sebanyak angka penting yang dipangkatkan Contoh : (2,5)2 cm = 6,25 cm ditulis 6,2 cm 5. Perkalian angka penting dengan bilangan eksak Hasil perkalian angka penting dengan bilangan eksak ditulis sebanyak angka penting semula Bilangan eksak adalah bilangan yang pasti, tidak mengandung taksiran, dan tidak memiliki satuan, misalnya bilangan yang diperoleh dari membilang Contoh : 50,53 gram x 17 = 859,01 gram ditulis 859,0 gram

8 Aturan pembulatan angka penting
Jika angka pertama yang dibuang itu lebih kecil daripada 5 maka angka terakhir dari sisa pembuangan tidak mengalami perubahan Contoh : 3,44327 cm menjadi 3,44 Jika angka pertama yang dibuang lebih besar daripada 5 maka angka terakhir sisa pembuangan harus ditambah satu Contoh : 3,4487 kg menjadi 3,45 kg Jika angka pertama yang dibuang sama dengan 5 maka angka terakhir dari sisa pembuangan tidak mengalami perubahan apabila genap dan ditambah satu apabila ganjil Contoh : 6,335 cm ditulis 6,34 cm 6,325 gram ditulis 6,32 gram

9 Notasi Ilmiah Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai : a,…… x 10n Di mana: a adalah bilangan asli mulai dari -9 sampai dengan +9 n adalah eksponen dan merupakan bilangan bulat a,…… disebut bilangan penting 10n …… disebut orde besar Contoh : m ditulis 8,5 x 105 m banyaknya angka penting : 2 0, gram ditulis 6,53 x 10-5 gram banyaknya angka penting : 3

10 Kelipatan untuk Satuan
Awalan Satuan Besaran Fisika dan Teknik Hitunglah a. 2 pm = …. Mm b. 72 km/jam = ….. m/s c. 10 m/s = …… km/jam d. 6 GHz = ……. Hz Penyelesaian : 2 pm = 2 x m = 2 x x 10-6 Mm = 2 x Mm 72 km/jam = 72000/3600 m/s = 20 m/s c dan d dikerjakan untuk latihan

11 Latihan Soal Tentukan banyak angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut ini a. 32,45 kg c. 0,00076 m b. 8,0006 kg d. 0, m Tentukan hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan penting berikut ini a. 24,686 m + 2,343 m + 3,21 m b. 297,15 cm – 13,5 cm – 22,98 cm Hitung operasi perkalian atau pembagian bilangan berikut a. 2,5 m x 3,14 m b. 323,75 N : 5,0 m2 c. 61,25 gram x 19

12 Hitung operasi pemangkatan atau penarikan akar bilangan-bilangan berikut ini
a. (8,56)2 cm b. (0,08)2 gram c. d. Bulatkan bilangan-bilangan berikut ini ke banyak angka penting seperti yang ditunjukkan : a. 43,345 gram (empat angka) c. 0,08965 m (dua angka) b. 88,016 kg (tiga angka) d. 225,4 kg (tiga angka) Tulis hasil-hasil pengukuran berikut dalam notasi ilmiah. Sebut juga bilangan penting dan orde besarnya. Sebut pula banyak angka pentingnya. a. 357 s d. 0,008 kg b ,6 kg e m c m f. 5807,6 kg


Download ppt "BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google