Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OFTALMOLOGI KOMUNITAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OFTALMOLOGI KOMUNITAS"— Transcript presentasi:

1 OFTALMOLOGI KOMUNITAS
Dr.Neneng.H.Sahuna.SpM

2 Oftalmologi Sosial = Oftalmologi Komunitas adalah cabang oftalmologi yang berorientasi pada kesehatan masyarakat paripurna (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dengan menekankan pada aspek-aspek promotif dan preventif Oftalmologi Klinik adalah cabang ilmu kedokteran yang memfokuskan pada individu dan berorientasi pada pelayanan sekunder dan berlokasi pada institusi. Mis: Bagian Mata RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Mengkhususkan pada pelayanan kesehatan masyarakat untuk masalah mata.

3 Saat ini angka kebutaan di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 1,5%
Saat ini angka kebutaan di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 1,5%. Ini mungkin disebabkan jumlah dokter mata masih sangat kurang, pelayanan kesehatan mata masih belum memadai maupun hambatan dari pihak pasien sendiri (sulit untuk memcapai fasislitas kesehatan.

4 Dalam Oftalmologi mencakup:
Promotif Targetnya adalah masyarakat Preventif atau community guna mempertahanka kualitas hidup pada level yang baik Promotif = Promosi adalah suatu proses pembelajaran dari, oleh, untuk masyarakat yang disesuaikan dengan sosial budaya setempat.

5 Community = masyarakat diberdayakan
Promotif = Promosi adalah suatu proses pembelajaran dari, oleh, untuk masyarakat yang disesuaikan dengan sosial budaya setempat. Jadi Community = masyarakat diberdayakan Sehingga Masyarakat mampu mengenali, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan indera penglihatan.

6 Preventif dalam oftalmologi komunitas dititikberatkan pada:
- Glaukoma - Refraksi - Degenerasi - Corneal disorder Preventif 3 jenis: 1. Primer mencegah terjadi penyakit 2. Sekunder mencegah hilangnya visus 3. Tertier memperbaiki visus pada orang buta. Mis: katarak

7 Pencegahan primer pencegahan penyakit agar tidak terjadi.
Misal: Defisiensi vitamin A: Gangguan nutrisi yang menyebabkan kebutaan. Vit A memegang peranan pada jaringan ektoderm saluran nafas, saluran cerna, saluran kemih, konjungtiva, kornea dan retina. Kelainan dimata dapat terjadi xerosis konjungtiva dan keratomalasia. Biasa didapatkan pada anak dibawah 3 tahun.

8 Trachoma: Disebabkan oleh Chlamidia trachomatis melalui kontak langsung dengan mata, hidung dan tenggorokan dengan air dan sanitasi yang kurang bersih. Dapat mnyebabkan kelainan kornea, muilai dari konjungtivitis yang rekuren, keratitis sampai terjadinya ulkus kornea.

9 Kelainan Refraksi: Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi (Myop, Hipermetrop dan Presbyop) akan mempengaruhi penglihatan dan penyebabkan penurunan penglihatan, akibatnya dapat terjadi kehilangan kesempatan pendidikan dan kehilangan pekerjaan. Pelayanan ini lebih difokuskan pada anak-anak dan dewasa (usia produktif(sampai 50 tahun).

10 nonton TV pada jarak minimal 5X diagonal TV
nonton TV pada jarak minimal 5X diagonal TV. Jarak baca 30 cm pada tempat yang cukup terang. Glaukoma: Kerusakan saraf optik, kehilangan lapanag pandang dan peningkatan TIO. Kebutaan terjadi secara berlahan Diatas umur 40 tahun, kontrol tekanan bola mata secara teratur .

11 Retinopati diabetik: Merupakan komplikasi diabetes melitus yang mengenai retina. Perlunya dilakukan skrining untuk deteksi diabetes. Pada saat penglihatan telah hilang karena retinopati diabetik maka akan sulit untuk memperbaiki penglihatan . Perawatan retinopati diabetik mahal dan butuh penanganan khusus.

12 Pencegahan Sekunder: mencegah hilangnya tajam penglihatan dari penyakit yang sedang diderita, misalnya:  defisiensi vitamin A: bila ada gejala-gejala buta senja, segera beri vitamin A 2X setahun dan perbaiki gizi  katarak: operasi bila visus menurun  Glaukoma: penyelamatan penglihatan dengan operasi atau terapi secara teratur Retinopati diabetik: menyelamatkan penglihatan dengan terapi laser pada retina

13 Pencegahan tertier: diperbaiki visusnya orang yang telah buta, misalnya:
 Katarak: operasi  Sikatriks kornea: keratoplasty  Penderita Low Vision: pakai alat bantu penglihatan, misalnya kaca pembesar Kebutaan: keadaan penglihatan seseorang yang hanya dapat menghitung jari pada jarak kurang dari 3 meter, sehingga mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari Visusnya < 3/60 dengan koreksi maksimal

14 Berapa banyak yang buta:
Hampir 50 juta orang yang buta didunia dimana 1,5 juta dibawah umur 16 tahun. Prevalensi kebutaan bervariasi diberbagai tempat. Di Indonesia prevalensi kebutaan 1,5%

15 Dikenal beberapa istilah:
UKM/PK : upaya kesehatan mata dan pencegahan kebutaan PKKP : penanggulangan kebutaan katarak paripurna Keduanya dilaksanakan secara terintegrasi lintas sektoral dan peran aktif masyarakat untuk terwujudnya sehat mata untuk semua

16 Berapa besar masalah kebutaan di Indonesia:
Dari hasil survey penglihatan tahun angka kebutaan 1,5% 1,5% X 200 jt = 3 juta Penyebab kebutaan: - 52% oleh katarak: 52% X 3 jt = - 9,5% oleh kelainan refraksi: 9,5% X = - 13,4% akibat glaukoma: 13,4%X3 jt = - 8,5% akibat kelainan retina: 8,5% X = - 6,4% oleh kelainan kornea: 6,4%X3 jt= - 10,2% oleh penyakit lain: 10,2%X =

17 Buta katarak pada usia produktif terjadi pada + 14-16% dari semua buta katarak = 249.000
Bila rata-rata penghasilan Rp /bulan maka kerugian ekonomi akibat buta katarak diusia produktif sebesar X 12 X Rp ,- = Rp Ini belum termasuk kerugian akibat buta katarak usia lanjut yang jadi beban keluarganya. Penderita baru katarak 0,1% 0,1% X = Bila semua terjadi pada usia lanjut akan menimbulkan kerugian baik pada keluarga maupun pada pendapatan daerah karena berkurangnya produktifitas

18 Hasil survey Indera Penglihatan:
,2% blind rate ,5% (52% disebabkan oleh katarak) 8 propinsi Kenapa meninggi: 1,2% 1,5% disebabkan Oleh: 1. UHH: usia harapan hidup bertambah 60 tahun 66 tahun 2. Sekarang penyakit degenerasi mendominasi penyakit infeksi 3. Kurangnya pelayanan kesehatan mata.

19 Dalam masyarakat timbul problem:
Prevalensi meningkat : 1,5% Man Power: dokter spesialis mata, paramedis mata masih kurang Budget kurang, kemampuan masyarakat untuk membayar juga berkurang Kebijakan politik tak cukup untuk menarik partisipasi masyarakat.

20 THE MAIN EYE MORBIDITY PREVALENCI
Refractive Error 22,1 Pterygium 13,9 Cataract 7,3 Conjuntivitis 2,0 Corneal Scar 1,4 Glaucoma 0,4 Blepharitis 0,3 Retinopathy 0,2 Hordeolum Strabismus

21 BLINDNESS PREVALENCE AND CAUSES OF BLINDNESS OF BOTH EYE
Lens 0,78 Glaucoma / N II 0,20 Refractive Error 0,14 Retina 0,13 Cornea 0,10 Others 0,15 Total blindness 1,5

22 Blind Rate: 1,5% Penduduk Yang buta: 1,5% X = Katarak: 0,78% x = Jumlah operasi seluruh Indonesia/tahun: tersisa: = Angka ini disebut BACK LOG

23 Defenisi Back Log: jumlah penderita katarak yang tidak dioperasi pada tahun itu
Incidense: jumlah penderita baru pada tahun tersebut: 1 o/o Artinya: setiap tahun penderita katarak baru: 1o/o X = /tahun

24 Penyebab Back Log: - Sosial ekonomi - Ketidaktahuan masyarakat - Geografis - Dokter spesialis mata masih kurang - Penduduk mayoritas di pedesaan - Fasilitas pelayanan terutama di kota besar Langkah operasional penanggulangan katarak: - Sosial marketing - persiapan operasional - pelaksanaan operasi - Follow up oleh dokter spesialis mata atau dokter puskesmas

25 Sosial marketing:  Jumlah penduduk setempat Peta daerah tinggal Tentukan target operasi Kerja sama dengan infra struktur kesehatan Pemberitahuan PEMDA Keterlibatan LSM setempat

26 Menurut WHO bila angka kebutaan:
0,5% : masalah medis >0,5% - < 1% : masalah masyarakat >1% : masalah sosial sangat mempengaruhi pembangunan kesehatan nasional, khususnya kesehatan mata. Program Nasional adalah: Menurunkan angka kebutaan < 1% pada 2003 Menurunkan angka kesakitan mata Mendekatkan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat

27 Buta menurut WHO: Bila visus < 3/60 dengan koreksi maksimal Ratio : 1 dokter mata untuk penduduk Menurut WHO : 1 dokter mata untuk penduduk

28 Langkah-langkah pemerintah mengatasi angka kebutaan yang tinggi ini
Langkah-langkah pemerintah mengatasi angka kebutaan yang tinggi ini bekerja sama Dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) baik dalam negeri maupun dari luar negeri: Training UKM/PK bagi kader kesehatan untuk mencari kasus katarak siap operasi Training bagi para medis untuk cari kasus katarak, dan perawatan post op katarak Training bagi dokter puskesmas Training bagi guru-guru SD untuk deteksi dini kelainan refraksi Operasi katarak secara massal disebut SAFARI KATARAK dengan biaya murah ataupun gratis bagi gakin (keluarga miskin)

29 Glaukoma juga sebagai penyebab kebutaan no
Glaukoma juga sebagai penyebab kebutaan no. 2 setelah katarak yaitu 0,2% Untuk menurunkan angka ini dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Tekanan Intra Okuler (TIO) pada usia 40 tahun keatas untuk melacak kronik simple glaukoma: Gejalanya: tekanan intra okuler > 20,6 mmHg defek pada lapangan penglihatan terbentuknya cupping of the disc

30 Besarnya lapangan pandang seseorang:
Medial : 50 o Superior : 60 o Inferior : 70 o Lateral : 90 o Kategori kemampuan visus dalam opthalmology: Visus > 6/18 : normal 6/60 - 6/16 : visual impairment 3/60 – 6/60 : low vision < 3/60 : blind

31 Beberapa LSM pernah/masih membantu penanggulangan katarak:
yayasan Dharmais Perdami Lions Club Rotary Club Hellen Keller International Dark and Light International Christoffell Blinden Mission: CBM dll

32 Infra struktur pelayanan mata:
Yan. Mat. Primer : Puskesmas Yan. Mat. Sekunder : RS tipe C/B dan BKMM Yan. Mat. Tertier : RS tipe A pelayanan subspesialistik BKMM: Balai Kesehatan Mata Masyarakat pelayanan sekinder oleh dokter spesialis mata

33 aktifitas apa yang penting untuk menurunkan kebutaan
Di semua tempat harus ada: Penyediaan pelayanan katarak Deteksi dini/skrining dan pengobatan kelainan refraksi Di tempat tertentu ada - suplemen vitamin A - penanggulangan trachoma dengan SAFE (Surgery, antibiotic, Face washing, Environmental)

34 Pelayanan spesialis: 1. Diagnosa dan pengobatan glaukoma 2. Diagnosa dan pengobatan retinopati 3. Pusat-pusat spesialis untuk penanggulangan hilangnya tajam penglihatan pada anak-anak

35 TERIMA KASIH


Download ppt "OFTALMOLOGI KOMUNITAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google