Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KELENJAR HIPOFISIS (kelenjar pituitaria)
2
Kelenjar hipofisis terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kelenjar lainnya. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis disebut “master of glands”. Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar yang berukuran kecil dengan diameter lebih kurang 1 cm.
3
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3 bagian :
Bagian depan (anterior). Bagian tengah (pars inermedia). Bagian belakang (pars posterior).
4
Pituitari anterior menghasilkan hormon :
Somatotropic Hormone (STH) / Growth Hormone (GH). Hormon Tirotrof / Tirotropin (TSH=thyroid stimulating hormone). Adrenocorticotropic Hormone (ACTH). Hormon Laktogen (Prolaktin). Hormon Gonadotrof.
5
a. Hipofisis Bagian Depan (hipofisis lobus anterior)
1. Somatotropin ( STH = growth hormone ) Hormon ini berfungsi merangsang sintesis protein , menambah metabolisme lemak dan merangsang pertumbuhan tulang dan otot. ~Kekurangan hormon : mengakibatkan kekerdilan (dwarfisme) ~Kelebihan hormon : -Pada masa kanank-kanak mengakibatkan pertumbuha raksasa (gigantisme) -jika terjadi pada masa sesudah dewasa menagakibatkan pertumbuhan yang tidak seimbang pada persendian dan ujung tulang, sep: tulang jari tangan , jari kaki, rahang/hidung yang disebut akrogemali.
6
2. Tirotropin ( TSH= thyroid dtimulating hormone )
Berfungsi : mengotrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok ( tiroid ) serta merangsang tiroid untuk menyekresikan tiroksin. 3. Adrenokortikotropik ( ACTH= adrenocorticotrophic hormone ) Berfungsi : merangsang korteks adrenal untuk menyekresikan glukokortikid dan mineralokotoid . 4. Prolaktin ( PRL= lactogenic hormone ) Berfungsi : memelihara korpus luteum dalam memproduksi progesteron dan merangsang sekresi kelenjar mamae/susu.
7
4. Gonadotropin ~ FSH (follicle stimulating hormone)
Pada wanita , mengatur perkembangan ovarium dan berpengaruh thdp pematangan folikel. Pada laki-laki berfungsi mengatur pembentukan sperma ( spermatogenesis ) ~LH (luteinizing hormone) Pada wanita merangsang pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) dan membantu meluluhkan dinding ovarium . Pada laki-laki, hormon ini disebut ICSH ( interstitial cell stimulating homone ) yang berfungsi merangsang sel-sel interstitial testis untuk memproduksi testoreon dan endosteron ( androgen )
8
b. Hipofisis Bagian Tengah (hipofisis lobus intermediet)
Hormon yang disekresikan adalah melanotropin (MSH = melanocyt stimulating hormone ). Fungsi hormon ini belum diketahui, namun pada hewan berfungsi dalam sintesis melanin dan penyebaran melanofor untuk keperluan kamuflase
9
c. Hipofisis Bagian Belakang (hipofisis lobus posterior)
~ Vasopresin ( ADH = antidiuretic hormone ) Berfungsi : dalam proses reabsorpsi air pada tubulus ginjal sehingga pengeluaran air dalam tubuh melalui ginjal dapat dipertahankan . Kekurangan ADH menyebabkan seseorang buang air kecil terus menerus dan selalu haus (diabetes insipidus) ~ Oksitosin Berfungsi : merangsang kontraksi otot dinding rahim dan sekresi air susu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.