Bab 3 Berpikir Kreatif.

Presentasi berjudul: "Bab 3 Berpikir Kreatif."— Transcript presentasi:

1 Bab 3 Berpikir Kreatif

2 Tujuan Pembelajaran Mengenalkan kreativitas sebagai modal penting seorang wirausahawan Menjelaskan hambatan berpikir kreatif yang dapat menghambat progress sebuah usaha Mengenalkan cara meningkatkan kreativitas dan membebaskan diri dari belenggu

3

4 Apa ada cara yang lebih baik
Apa ada cara yang lebih baik? Selalu menetang kebiasaan dan tradisi Merenungkan, berpikir dalam dan bereaksi Berani bermain mental Banyak jawaban dari satu jawaban yang benar Kegagalan dan kesalahan jalan mencapai kesuksesan

5 Berpikir kreatif ----- bertindak inovatif
Kreativitas kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thingking new thing) Inovasi kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing) Berpikir kreatif bertindak inovatif

6 “Mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution.”

7 Hambatan Kreativitas Hambatan Persepsi (pola pikir stereotip, Terlalu banyak atau sedikit informasi) Hambatan Emosi (takut risiko, lebih suka menilai, terburu buru) Hambatan Kultural (takut tampil beda) Hambatan Lingkungan (tidak ada kerjasama, kurangdukungan) Hambatan Intelektual Ambatan Adam, Conceptual Blockbusting

8 Berpikir Kreatif Melihat dengan sudut pandang baru
Menemukan hubungan baru Membentuk kombinasi baru

9 Pemikir Kreatif Selalu Bertanya:
Shape Color Use Material Part Size SCUMPS

10

11

12 “SCUMPS”

13 Creative thinking : menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan

14 Sriyono Yo Pink Suka dukA Saya di SOMAy

15 Creativity in bussiness
Ini menjual obat pembersih closet

16 Tips Meningkatkan Kreativitas
Tingkatkan penggunaan otak kanan anda melalui stimulus visualisasi tujuan, mempelajari seni musik, serta berolahraga jalan kaki tanpa alas Kenali hambatan kreatifitas anda, dan lakukan rencana aksi untuk mengeliminir hambatan tersebut Biasakan berpikir berbeda