Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kuliah Pengeringan Kayu

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kuliah Pengeringan Kayu"— Transcript presentasi:

1 Kuliah Pengeringan Kayu
Pertemuan Ketiga

2 BAB III. HUBUNGAN AIR DAN KAYU: PENYUSUTAN
3.1. Bentuk-bentuk kayu ginergaji (papan) 3.2. Titik awal terjadinya penyusutan 3.3. Penyusutan arah tangensial, radial dan longitudinal. 3.4. Rumus penghitung penyusutan 3.5. Variabilitas penyusutan 3.6. Pengaruh penyusutan terhadap kayu

3 3.1. Bentuk-bentuk kayu ginergaji (papan)
Kayu ginergaji adalah suatu sortimen kayu berukuran tebal, lebar dan dan panjang tertentu yang dihasilkan dari pengergajian balak (log). Berdasarkan ukurannya, sortimen: belandar, tiang, papan, usuk, reng, sortimen mebel. Pola penggergajian menggambarkan posisi irisan bilah (pita) gergaji thd sumbu (t), (r) dan (l) ketika menggergaji balak untuk mendapat sortimen kayu. Berdasarkan polanya, ada 2 sortimen: tangensial (plain sawn = flat /slash grained) dan sortimen radial (quarter sawn = edge/vertical grained).

4 3.2. Titik awal penyusutan dimulai
Penurunan jumlah air dalam kayu dari kondisi tjs (k.a 30%) akan disertai penyusutan dimensi kayu. Semakin besar jumlah air yang dikeluarkan, semakin besar penyusutan kayu. Pengeluaran air dari dalam kayu: s.d k.a 0% penyusutan terbesar/ total. s.d k.a 15% atau 8%, kayu menyusut sebesar ½ atau ¾ dari penyusutan total.

5 3.3. Penyusutan arah tangensial, radial dan longitudinal
Kayu bersifat anisotropis, termasuk dalam hal penyusutan. Penyusutan arah t > r > l. Sifat penyusutan anisotropis berpengeruh terhadap sortimen kayu. Setelah menyu-sut, sortimen yang semula sama dimensi-nya dan bentuk penampang melintangnya, akan menjadi berbeda bila posisi sortimen itu berbeda di dalam balak.

6 3.4. Rumus penghitung penyusutan
{(dimensi pada tjs – dimensi setelah menyusut) / dimensi segar} x 100%

7 3.5. Variabilitas penyusutan
Besarnya penyusutan kayu bervariasi menurut: 1. Dimensi sortimen: (t), (r) dan (l) 2. Jenis kayu: kayu daun atau kayu jarun 3. Spesies kayu 4. Umur kayu, antar batang, bagian batang 5. Kondisi pengeringan

8 3.6. Pengaruh penyusutan terhadap kayu
Penyusutan anisotropis kayu menjadi faktor penyebab kerusakan kayu bila penyusutan itu tidak dikendalikan secara seksama. Kerusakan kayu akibat penyusutan anisotropis meliputi: perubahan bentuk, salah bentuk, lepasnya mata kayu, retak dalam, retak permukaan, retak ujung, pecah, terbelah.


Download ppt "Kuliah Pengeringan Kayu"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google