Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pointer FARID WAJDI YUSUF
2
Pointer Suatu variabel yang berisi alamat memori sebagai nilainya.
Merupakan variabel level rendah yang dapat digunakan untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single dan tipe-tipe data lain yang didukung oleh bahasa pemrograman. Bersifat dinamis dan lebih fleksibel. Variabel pointer yang tidak menunjuk pada nilai apapun berarti memiliki nilai NULL, disebut sebagai dangling pointer karena nilainya tidak diinisialisasi dan tidak dapat diprediksi. Misalnya, apabila kita membuat program yang akan menampilkan suatu nilai di dalam suatu variabel tertentu dan menampilkan juga alamat suatu pointer yang isinya sama dengan yang ditunjuk oleh variabel tadi.
3
Pointer Maka dalam program kita tuliskan (C++): { int v = 7, *ptr;
ptr = &v; cout << “Nilai v = << v << “ dan *ptr = “<< *p << “\n alamatnya = “<< p << ‘\n’; } Bila program di atas dijalankan, maka hasilnya adalah: Nilai v = 7 dan *ptr = 7 Alamatnya = efffb24
4
Operator Alamat Setiap variabel yang dideklarasikan, disimpan dalam sebuah lokasi memori dan pengguna biasanya tidak mengetahui di alamat mana data tersebut disimpan. Dilambangkan dengan simbol “&”. Contoh: int y = 5; int *yPtr; Maka pernyataan: yPtr = &y Ini berarti bahwa alamat dari variabel y ditunjukkan kepada variabel pointer yPtr.
5
Operator Reference Penggunaan operator ini, berarti mengakses nilai sebuah alamat yang ditunjuk oleh variabel pointer
6
Deklarasi Variabel Pointer
Tipe * nama_pointer Contoh: Char *data1 Int *data2
7
Deklarasi Variabel Pointer
Operasi variabel pointer dapat dikerjakan oleh variabel pointer yang lain. Contoh: Nilai1 = 8 Ptr1 = &Nilai; Ptr2 = Ptr1; Maka Ptr1 dan Ptr menghasilkan alamat variabel nilai1 yang sama.
8
Operasi Pointer Operasi Penugasan
Nilai dari suatu variabel pointer dapat disalin ke variabel pointer yang lain. Contoh: y = 65; x1 = &y; X2 = x1; Operasi Aritmatika Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer saja. Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index selanjutnya) dalam memori.
9
Operasi Pointer Hanya 4 operator aritmatika dapat digunakan pada pointer, yaitu ++, ==, +, dan -. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan. Contoh : { int i[4], *i_Ptr; int x; i_Ptr = i; for (x = 0; x<4; x++) cout << i_Ptr+x <<“\n”; return 0; }
10
Operasi Pointer Apabila program di atas di jalankan, maka akan muncul:
0xeffffd9c 0xeffffda0 0xeffffda4 0xeffffda8
11
Operasi Pointer Operasi Logika Atau disebut operasi perbandingan.
Pointer dapat dibandingkan dengan menggunakan operator hubungan, seperti !=, ==, <, dan >. Contoh: { int num[4]; int *start, *end; start = num; end = &num[3]; while (start != end) }
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.