Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Pranata Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KORELASI BERGANDA UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
MODUL 03 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
2
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
Korelasi antara satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas Diperoleh dari bagian hasil yang ada pada analisis regresi berganda Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
3
RUMUS KORELASI BERGANDA
Ry.12 = korelasi berganda Y dengan X1, X2 b1, b2 = koefisien regresi baku Ry1, ry2 = koefisien korelasi variabel Y terhadap X Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
4
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
STATISTIK F F = nilai Fhitung pada derajat bebas (k; n-k-1) R2 = kuadrat dari koefisien korelasi berganda n = jumlah sampel k = jumlah variabel bebas Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
5
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
KASUS Dilakukan penelitian pada 73 pengusaha Bordir di pasuruan Variabel yang diukur antara lain : kemampuan manajemen (KM, 12 butir), kemampuan berwirausaha (KB, 12 butir), strategi bersaing (SB, 10 butir) dan kinerja keuangan (KK, 4 butir) Apakah ada korelasi berganda yang berarti (signifikan) antara KM, KB dan SB terhadap KK? Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
6
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
PENGUJIAN STATISTIK Hipotesis statistik : H0 : y.12 = 0 atau tidak ada korelasi berganda yang berarti antara variabel terikat dengan variabel bebas H1 : y.12 > 0 atau ada korelasi berganda yang berarti Keputusan uji tergantung pada hasil perhitungan statistik F (Fhitung) atau harga p-value Apabila Fhitung Ftabel atau p-value 0,05, maka diperoleh kesimpulan bahwa koefisien korelasi berganda yang diperoleh adalah signifikan Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
7
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
DATA PENELITIAN No KM KB SB KK 1 60 59 49 15 2 48 45 37 13 3 4 46 39 10 5 40 14 6 31 9 7 50 52 8 47 11 38 12 43 35 16 17 18 19 20 44 No KM KB SB KK 21 48 47 40 12 22 39 23 13 24 10 25 36 35 26 37 41 27 53 14 28 60 49 16 29 15 30 45 31 32 33 38 34 51 59 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
8
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
DATA PENELITIAN No KM KB SB KK 41 51 48 16 42 60 58 47 15 43 49 45 12 44 53 40 14 46 55 57 54 50 52 36 9 56 13 59 No KM KB SB KK 61 37 49 39 12 62 57 51 50 16 63 55 47 64 48 40 65 41 43 66 60 46 15 67 68 69 70 14 71 56 72 54 73 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
9
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
HASIL OUTPUT SPSS Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
10
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
PERHITUNGAN NILAI R R = [(0,427)(0,621) + (0,004)(0,520) + (0,290)(0,575)] R = [0,434] R = 0,658 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
11
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
PERHITUNGAN NILAI F R = 0,658 k = 3 n = 73 Fhitung = (0,6582 / 3) / ((1-0,6582)/(73-3-1)) = (0,433/3) / (0,569/69) = 17,562 Ftabel = F(0,05; 3; 69) = 2,738 Nilai Fhitung > Ftabel, berarti diperoleh korelasi berganda yang signifikan antara KK dengan KM, KB dan SB dengan koefisien sebesar 0,658 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
12
UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
Bertujuan untuk menguji apakah butir pertanyaan dalam kuisioner bisa digunakan sebagai alat ukur Terbagi atas dua bagian yaitu validitas dan reliabilitas Validitas bertujuan untuk menguji apakah butir item bisa mengukur variabel yang hendak diukur Reliabilitas bertujuan untuk menguji tingkat konsistensi butir-butir item yang akan dipergunakan untuk mengukur variabel yang hendak diukur Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
13
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
VALIDITAS Dilakukan secara uji coba pada sejumlah kecil sampel (15 – 30) sebelum pengumpulan data utama Diukur berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi Pearson setiap butir dengan total skor Bila koefisien korelasi bernilai > 0,30 maka butir tersebut berstatus valid Bila nilai hampir mendekati 0,30, redaksi pertanyaan butir item tersebut diperbaiki dan dicobakan kembali Bila nilai jauh dibawah 0,30, butir item tersebut dihilangkan saja Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
14
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
RUMUS VALIDITAS X = skor butir Y = skor total variabel n = jumlah sampel uji coba Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
15
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
RELIABILITAS Dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach pada sekumpulan butir dalam satu variabel Bila koefisien reliabilitas bernilai > 0,60 maka kumpulan butir tersebut berstatus reliabel Bila nilai tidak mencapai 0,60, reliabilitas dapat diperbaiki dengan menghilangkan butir yang dapat meningkatkan reliabilitas. Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
16
Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
KASUS Dilakukan penelitian pada 30 pengusaha Bordir di pasuruan Butir item yang diuji adalah 4 butir pertanyaan tentang kinerja keuangan Validitas diukur dengan koefisien korelasi Pearson dan reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
17
DATA UJI COBA INSTRUMEN
NO KK.1 KK.2 KK.3 KK.4 TotalKK 1 4 3 15 2 10 14 5 13 6 12 7 8 11 9 NO KK.1 KK.2 KK.3 KK.4 TotalKK 16 4 3 15 17 2 13 18 19 14 20 12 21 22 23 24 9 25 26 27 28 29 30 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
18
OUTPUT HASIL VALIDITAS
Keempat butir mempunyai koefisien korelasi Pearson 0,508 hingga 0,931 Keempat butir valid untuk mengukur variabel Kinerja Keuangan Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
19
OUTPUT HASIL RELIABILITAS
Keempat butir mempunyai koefisien reliabilitas Alpha sebesar 0,794 Apabila koefisien reliabilitas tidak mencapai 0,60, maka pada kolom Cronbach’s Alpha if item deleted cari yang berharga paling tinggi dan buanglah butir tersebut. Lakukan hingga koefisien reliabilitas mencapai lebih dari 0,60 Korelasi Berganda dan Uji Kelayakan Instrumen
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.