Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
I. KEADAAN SEKARANG Ketidakberdayaan dlm karier. Ketidakberdayaan dlm kemampuan. Ketidakberdayaan psikologis. Ketidakberdayaan dlm kesejahteraan. 1
2
II. KEBIJAKAN & ARAH BARU YG DIINGINKAN
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU II. KEBIJAKAN & ARAH BARU YG DIINGINKAN Pengembangan karier. Peningkatan mutu guru. Mengatasi beban psikologis. Peningkatan kesejahteraan. 2
3
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
PENDAHULUAN Menurut berbagai studi/penelitian, tdpt korelasi yg tinggi antara tk pend dg pertumbuhan ekonomi suatu neg dg mutu pendidikannya. Mutu pend di negara-negara kaya/maju jauh lebih baik diband dg negara miskin/berkembang. Selanjutnya, tk pend masy berhubungan dg tk kehidupan demokrasi. Negara yg demokrasinya tinggi, tk pend masyarakatnya juga tinggi. 3
4
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
PENDAHULUAN Masy yg tingkat pendidikannya tinggi akan tinggi pula tingkat profesionalismenya. Profesionalime yg tinggi akan menumbuhkan budaya kerja yg taat asas. Budaya kerja akan mempengaruhi tk pemahaman & penerimaan nilai-nilai TQM. TQM sbg wahana unt menerapkan sistem manajemen mutu = International Standar Organization (ISO). Sertifikat ISO menandakan suatu produk diakui scr Internasional. 4
5
T Q M SMM = ISO 5 Pertumbuhan Ekonomi Tk. Pendidikan Budaya Kerja
Peningkatan Profesionalisme Peningkatan Konsumsi Peningkatan Kebutuhan Manusia Inovatif 5
6
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
BAHWA PERTUMBUHAN EKONOMI & DEMOKRASI TERKAIT ERAT DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DI SUATU NEGARA ADALAH SUATU KENYATAAN BAHWA SEMUA ANGGOTA MASYARAKAT TERKAIT DENGAN PENDIDIKAN, DI MANAPUN MEREKA TINGGAL, DAN APAPUN TINGKAT SOSIAL EKONOMI MEREKA KK KESIMPULAN 6
7
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
BERBICARA TTG PEND, GURU SELALU DITEMPATKAN PADA TITIK SENTRAL DLM SETIAP PEMBICARAAN TTG PEND. GURU ADALAH FAKTOR YG DOMINAN DLM PROSES PEND & SALAH SATU MASUKAN INSTRUMENTAL YG SANGAT PENTING DLM PROSES PEMELAJARAN. JADI DPT DIKATAKAN BHW PROSES PEND SANGAT TERGANTUNG PD GURU. KK KESIMPULAN 7
8
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
1. KETIDAKBERDAYAAN DLM KARIER Karier yg dimaksud dilihat dari segi promosi guru, baik promosi dlm jabatan maupun promosi dlm bentuk kenaikan pangkat. Promosi jabatan sering tdk terbuka, baik dlm kesempatan maupun dlm hal kriteria yg digunakan. Kenaikan pangkat yg jelas mempunyai kriteria tertentu dlm praktiknya tdk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Sering terjadi guru dituntut atau dipaksa oleh keadaan unt memenuhi sesuatu agar kenaikan pangkatnya diproses oleh pihak yg berwenang. Dlm pengembangan karier, mrk juga dihadapkan pd berbagai ketidakjelasan tanpa mengetahui apa yg sebaiknya mrk lakukan. 8
9
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU 2. KETIDAKBERDAYAAN DLM KEMAMPUAN
Guru memegang peran kunci dlm pend. Oleh krn itu mrk dituntut unt menguasai materi akademik & didaktik metodik mengajar, serta peka thd kebutuhan belajar pst didik. Kenyataannya, tdk semua guru memiliki kemampuan tsb, yg akhirnya berimbas pd rendahnya tk penguasaan pst didiknya thd tugas-tugas belajar yg dituntut oleh kurikulum. Meskipun prestasi belajar pst didik tdk semata-mata tergantung pd guru, namun peranan guru dlm sistem pend di Indonesia sangat dominan unt membuat apakah pst didik belajar dg baik dan dpt mencapai hasil yg baik pula pd proses pemelajaran yg diikutinya. 9
10
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU 3. KETIDAKBERDAYAAN PSIKOLOGIS
Dlm menjalankan tugasnya, guru menanggung berbagai beban psikologis. Paling tdk ada tiga hal yg menjadi beban psikologis guru: Pertama, yg berhubungan dg perilaku & rendahnya motivasi belajar pst didiknya. Kedua, beban kurikulum yg hrs disesuaikan dg kebutuhan pasar. Beban pencapaian target belajar, baik unt target UAN maupun kompetensi. Ketiga, tuntutan administratif yg tdk ada kaitan langsung dg pemelajaran, baik dari KS maupun instansi lain (Pemda). Banyaknya juklak & juknis bahkan berbeda walupun unt satu kegiatan. 10
11
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU 4. KETIDAKBERDAYAAN DLM KESEJAHTERAAN
Banyak studi yg mengatakan bhw kesejahteraan (lahir) mrpk salah satu pendorong prestasi kerja (?). Kesejahteraan lahir tercapai bila kebutuhan minimal pangan, papan, dan sandang tercapai. Apabila kesejahteraan lahir terpenuhi, maka kesejahteraan batin akan tercapai. Begitu juga pd guru. Guru hrs sejahtera. Namun realitanya, kesejahteraan guru lebih rendah dibanding pegawai lainnya. Akibatnya, status sosial seorang guru tdk dihargai. Imbasnya, profesi guru tdk diminati. Jadi guru krn “kecelakaan” 11
12
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
1.PENGEMBANGAN KARIER Promosi terbuka disertai kejujuran dlm pelaksanaan. Persyaratan unt jabatan Pengawas/Kepala sekolah dipermudah Mutasi tdk unt punisment, tetapi unt penyegaran. Sdg digodog RPP Tenaga kepend. 12
13
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
Adanya tuntutan unt meningkatkan kemampuan sesuai dg SPM atas prakarsa sendiri/sekolah atau bea siswa. Diperbanyak diklat & joint program. Efektivitas MGPK. Pengenalan TQM. Sharing program dg Dikti thd LPTK. 13
14
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU
3. MENGATASI BEBAN PSIKOLOGIS Beban kurikulum dirampingkan & bersifat fleksibel. Adanya pemberian otonomi mengajar. Penerapan MBS secara konsisten. Ditumbuhkan tabu mengeluh. Program peningkatan kompetensi akademik dan kompetensi sosial agar citranya naik di mata pst didik & masyarakat. 14
15
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU GURU 4. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
Sdg dipikirkan usulan oleh PGRI ttg penghargaan guru kpd Pemerintahan baru. Rp /Bln = Rp. 1,9 Triliun. Sdg dibahas ttg RPP status guru PNS agar profesi guru dihargai shg terpenuhi kebutuhan minimalnya. Dilarangnya berbagai potongan gaji. Potongan resmi hrs dpt dibuktikan dan hrs dikembalikan dlm bentuk kesejahteraan lain. 15
16
KEBIJAKAN PROFESIONALISME GURU PENGERTIAN: GURU AKAN MENJADI PROFESIONAL JIKA MEMILIKI KEAHLIAN DI BIDANG PENDIDIKANNYA DAN IA BELAJAR TERUS MENERUS AGAR SEMAKIN BERHASIL DAN MENGHASILKAN KARYA YANG BERMUTU SESUAI DG KEBUTUHAN PASAR (Dedi Supriadi, 1999 “Reformasi pendidikan dalam konteks otoda”) 16
17
KEBIJAKAN PROFESIONALISME GURU PENGERTIAN: SEORANG GURU DIKATAKAN PROFESIONAL JIKA IA BELAJAR TERUS MENERUS DI MANAPUN IA BERADA (DePorter & Hernacki, 2000 “ Quantum teaching”) 17
18
GURU YG BERMUTU = GURU YG PROFESIONAL.
KEBIJAKAN PROFESIONALISME GURU PENGERTIAN: GURU YG BERMUTU = GURU YG PROFESIONAL. GURU YG PROFESIONAL JIKA: 1.MEMILIKI LANDASAN ILMU PENGETAHUAN YG LUAS. 2.MEMILIKI SERTIFIKASI. 3.ADA KERJASAMA DG TEMAN SEJAWAT. 4.MEMILIKI KESADARAN UNT MENGEMBANGKAN ILMUNYA (BELAJAR TERUS MENERUS) (Suyanto, Kompas,16/2/02) 18
19
KEBIJAKAN PROFESIONALISME GURU PENGERTIAN: GURU YG PROFESIONAL JIKA IA MAMPU MEWUJUDKAN TIGA LAYANAN PROFESI GURU, YAITU LAYANAN INSTRUKSIONAL SEBAGAI TUGAS UTAMANYA, LAYANAN ADMINISTRASI, DAN LAYANAN BANTUAN AKADEMIK - SOSIAL - PRIBADI SEBAGAI LAYANAN YANG IKUT MENENTUKAN KEBERHASILAN UNT PEMELAJARANNYA (Soetjipto & Kosasi (1999) “Profesi keguruan”) 19
20
Terima kasih atas perhatiannya.
20
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.