Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi
FISIKA DASAR (PAK 1001) Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi

2 Konsep dasar mekanika dan termodinamika Besaran dan satuan Vektor
GBPP Konsep dasar mekanika dan termodinamika Besaran dan satuan Vektor Kinematika dan dinamika pertikel Kerja dan Energi Gerak Rotasi Mekanika Fluida Termodinamika Getaran Gelombang dan Optika Kelistrikan Resnick dan Halliday, 1983, Fisika terjemahan P Silaban dan E Sucipto, Erlangga, Jakarta. Sutrisna, 1978, Seri FIsika dasar, Penerbit ITB, Bandung Sears dan Zamansky, 1981, Physics University, Addison Wesley Reading Massachusset. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

3 I. Besaran dan satuan Besaran pokok Besaran turunan Awalan/Prefiks
Analisa dimensi Angka Penting Mukhtar Effendi Fisika Dasar

4 4. Analisa Dimensi I. Besaran dan satuan Besaran Dimensi Panjang L
Massa M Waktu T Muatan listrik Q Menyatakan arti fisis dari suatu besaran (luasan=L2, frekuensi=hertz) Penjumlahan dan pengurangan besaran bisa dilakukan jika dimensinya sama Suku-suku kedua ruas dalam suatu persamaan harus memiliki dimensi yg sama (x=½ at2) Mukhtar Effendi Fisika Dasar

5 5. Angka penting I. Besaran dan satuan
Berkaitan dengan tingkat ketelitian suatu pengukuran; Misal: tingkat ketelitian 0.1; 5.5 dalam rentang Semua angka bukan nol adalah angka penting (5.5; 2 AP) Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting (2009; 4 AP) Angka nol yang menunjukkan desimal tidak termasuk angka penting (0.03; 1AP. 1.5 x 103; 2AP x 103; 4AP ). Jumlah AP hasil perkalian dan pembagian mengikuti AP faktor pengali yang paling sedikit (5.4 x 6.3 = 35.2 ; 2AP) Jumlah desimal pada penjumlahan dan pengurangan mengikuti jumlah desimal yang paling sedikit dari suku-sukunya.(1.002 (4AP) (3AP) = (1AP)) Mukhtar Effendi Fisika Dasar

6 I. Besaran dan satuan 3AP + 1 AP Mukhtar Effendi Fisika Dasar

7 I. Besaran dan satuan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

8 II. Vektor Sistem Koordinat Besaran vektor dan besaran skalar
Sifat-sifat vektor Komponen-komponen vektor dan vektor satuan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

9 1. Sistem Koordinat II. Vektor 2 Dimensi
Sistem koordinat kartesian / koordinat rectanguler Sistem koordinat polar Mukhtar Effendi Fisika Dasar

10 II. Vektor The cartesian coordinates of a point in the xy plane are (x, y) (-3.50,- 2.50) m, as shown in Figure below. Find the polar coordinates of this point. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

11 2. Besaran vektor dan besaran skalar
II. Vektor 2. Besaran vektor dan besaran skalar A scalar quantity is specified by a single value with an appropriate unit and has no direction. Contoh : Suhu, Mass, Volume, Rentang waktu A vector quantity has both magnitude and direction. Contoh : Kecepatan, Perpindahan Notasi vektor : dg huruf tebal atau adanya tanda panah diatas huruf Nilai/besar dari vektor dituliskan sebagai Mukhtar Effendi Fisika Dasar

12 3. Sifat-sifat vektor II. Vektor
Kesamaan dua buah vektor: Besar dan arahnya sama. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

13 metode segitiga/metode poligon dan aturan ajaran genjang
II. Vektor Penjumlahan vektor: metode segitiga/metode poligon dan aturan ajaran genjang Mukhtar Effendi Fisika Dasar

14 Hukum Komutatif  A+B = B+A Hukum Assosiatif  A+(B+C) = (A+B)+C
II. Vektor Hukum Komutatif  A+B = B+A Hukum Assosiatif  A+(B+C) = (A+B)+C Mukhtar Effendi Fisika Dasar

15 Sehingga definisi operasi A – B adalah penjumlahan – B terhadap A:
II. Vektor Vektor negatif: Vektor A negatif didefinisikan sbg vektor yang jika ditambahkan terhadap A akan memberikan hasil 0. A + (-A) = 0 Vektor A dan -A negatif memiliki besar yang sama, akan tetapi arahnya berlawanan. Pengurangan vektor Operasi pengurangan vektor menggunakan definisi vektor negatif. Sehingga definisi operasi A – B adalah penjumlahan – B terhadap A: A-B = A+(-B) Mukhtar Effendi Fisika Dasar

16 II. Vektor A car travels 20.0 km due north and then 35.0 km in a direction 60.0° west of north, as shown in Figure below. Find the magnitude and direction of the car’s resultant displacement. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

17 II. Vektor Perkalian vektor dengan skalar If vector A is multiplied by a positive scalar quantity m, then the product mA is a vector that has the same direction as A and magnitude mA. If vector A is multiplied by a negative scalar quantity m, then the product - mA is directed opposite A. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

18 4. Komponen-komponen vektor dan vektor satuan
II. Vektor 4. Komponen-komponen vektor dan vektor satuan Komponen-komponen vektor. : Proyeksi vektor sepanjang sumbu koordinat Mukhtar Effendi Fisika Dasar

19 b. Vektor satuan : Vektor tanpa dimensi yang besarnya satu.
II. Vektor b. Vektor satuan : Vektor tanpa dimensi yang besarnya satu. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

20 II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

21 II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

22 II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar

23 II. Vektor Mukhtar Effendi Fisika Dasar


Download ppt "Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google