Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING"— Transcript presentasi:

1 CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
TIM WI LPMP BALI

2 BIODATA NAMA : Drs. I NYOMAN SUDIANA
TMPT/TGL LHR : DERNPASAR 7 JUNI 1960 NIP : PANGKAT/GOL. : PEMBINA/IVa JABATAN : GURU PEMBINA ALAMAT : KANTOR : SMPN 8 DENPASAR JLN. MEDURI NO 2 DENPASAR RUMAH : PERUM DALUNG PERMAI BLOK QQ 13 DALUNG KUTA UTARA MOBILE / yahoo.com

3 PENGERTIAN CTL KONSEP BELAJAR DAN MENGAJAR YANG MEBANTU GURU MENGHUBUNG KEGIATAN DAN BAHAN AJAR DENGAN SITUASI NYATA YANG DAPAT MEMOTIVASI SISWA UNTUK DAPAT MENGHUBUNGKAN PENGETAHUAN DAN TERAPANNYA DENGAN KEHUDUPAN SEHARI-HARI

4 CTL : AN APPROACH OF TEACHING THAT RELATED THE MATERIALS AND THE CLASSROOM ACTIVITIES TO REAL SITUATION AND ACTUAL EXPERIENCE FOCUSING ON LEARNING PROCESS LEADING TO CREATIVITY, CRITICALLY THINKING, PROBLEM SOLVING AND BEING ABLE TO APPLY THEIR KNOWLEDGE IN THEIR DAILY LIVES

5 CTL : AN APPROACH OF TEACHING AND LEARNING WHICH HELPS THE TEACHER RELATE HIS TEACHING MATERIALS AND ACTIVITIES SO THAT THESTUDENTS CONNECT THEIR KNOWLEDGE AND EXPERIENCE TO THEIR DAILY LIVES AS MEMBERS OF SOCIETY

6 Apa ciri-ciri umum CTL? Blanchard, 2001:
Menekankan pada pentingnya pemecahan masalah Kegiatan belajar dilakukan dalam berbagai konteks Kegiatan belajar dipantau dan diarahkan agar siswa dapat belajar mandiri Mendorong siswa untuk belajar dengan temannya dalam kelompok atau secara mandiri Pelajaran menekankan pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda Menggunakan penilaian otentik

7 Apakah Landasan Filosofi Pengembangan CTL ?
Landasan filosofi CTL adalah konstruktivisme, yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghapal.Siswa harus mengkontruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. Bahwa pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta-fakta atau proposisi yang terpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan. Kontruktivisme berakar pada filsafat pragmatisme yang digagas oleh John Dewey pada awal abad 20 yang lalu

8 Apakah ciri kelas yang menggunakan pendekatan CTL ?
Sebuah kelas dikatakan menggunakan pendekatan CTL jika telah menerapkan ketujuh komponen CTL, yaitu filosofi belajarnya adalah kontruktivisme, selalu ada unsur bertanya, pengetahuan dan pengalaman diperoleh dari kegiatan menemukan, terbentuk masyarakat belajar, ada model yang ditiru (pemodelan) dan dilakukan penialan sebenarnya.

9 Mengapa CTL menjadi alternatif ?
Sudah cukup lama kita menyadari bahwa kelas-kelas kita tidak produktif. Sehari-hari diisi dengan ceramah, sementara siswa ‘dipaksa’ menerima dan menghafal. Harus segera ada pilihan strategi pembelajaran yang lebih berpihak dan meberdayakan siswa!

10 Apakah CTL itu pendekatan yang sama sekali baru ?
Bukan!!! Filosofi yang mendasari pendekatan kontekstual sudah lama dikembangkan, yaitu oleh John Dewey pada tahun 1916, yaitu sebuah filosofi belajar yang menekankan pada pengembangan minat dan pengalaman siswa.

11 Darimana CTL berasal dan siapa yang mengembangkannya ?
CTL dikembangkan oleh The Washington State Concortium for Contextual Teaching and Learning, yang melibatkan 11 perguruan tinggi, 20 sekolah dan lembaga-lembaga yang bergerak dalam dunai pendidikan di Amerika Serikat. Salah satu kegiatannya adalah melatih dan memberi kesempatan kepada guru-guru dari enam propinsi di Indonesia untuk belajar pendekatan kontekstual di Amerika Serikat, melalui Direktorat SLTP Depdiknas

12 Apakah penerapan CTL harus mengubah kurikulum ?
CTL hanya sebuah strategi belajar. Tidak perlu mengubah kurikulum untuk menerapkannya. CTL sangat sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.

13 Apakah Selama ini guru belum pernah menerapkan CTL ?
Jika Seorang guru dalam kelasnya selama ini melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengutamakan kegiatan “siswa menemukan sendiri”, pada prinsipnya telah menerapkan CTL

14 KONTRUKTIVISME Inkuiri Reflection Learning Community Questioning
Modeling Autentic Assesment Reflection KONTRUKTIVISME

15 INKUIRI Siklus yang terdiri dari mengamati, bertanya, menganalisis dan merumuskan teori baik perorangan maupun kelompok Diawali dengan pengamatan dan berkembang untuk memahami konsep / fenomena Mengembangkan dan menggunakan keterampilan berfikir kritis

16 Proses Inkuiri Menganalisis Data Mengamati Menarik Kesimpulan Bertanya
Hipotesis Mengumpulkan Data

17 Norma dalam Brainstroming
Fleksibelitas dan kelancaran berpikir merupakan hal yang menumbuhkan keberanian Bertujuan untuk memperoleh sejumlah ide, dan semua ide yang muncul dicatat Diperlukan sikap terbuka untuk menerima setiap ide yang disampaikan Menolak untuk memberikan pertimbangan, baik memuji atau pertimbangan kritis

18 LEARNING COMMUNITY Berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain
Bekerjasama dengan orang lain untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dibadingkan dengan belajar sendiri

19 PEMODELAN Membahasakan gagasan yang anda pikirkan
Mendemonstrasikan bagaimana anda menginginkan para siswa untuk belajar Melakukan apa yang anda inginkan agar siswa melakukan

20 BERTANYA Mendorong siswa untuk mengetahui sesuatu Mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi Digunakan untuk menilai kemampuan berfikir kritis siswa Melatih siswa untuk berfikir kritis

21 Refleksi Cara-cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari Menelaah dan merespon terhadap kejadian, aktifitas dan pengalaman Mencatat apa yang telah kita pelajari, bagaimana kita merasakan, ide-ide baru Dapat berupa : jurnal, diskusi dan karya seni

22 AUTHENTIC ASSESSMENT Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa Mempersyaratkan penerapan pengetahuan atau pengalaman Penilaian produk atau kinerja Tugas-tugas yang konstekstual dan relevan Proses dan produk kedua-duanya dapat diukur

23 RENUNGAN : Sistem yang ada Menghasilkan Sesuatu yang ada bila ingin hasil yang berbeda maka sistem harus diubah

24 PRINCIPELS OF CTL INQUIRY QUESTIONING CONSTRUCTIVISM
LEARNING COMMUNITY AUTHENTIC ASSESSMENT MODELING REFLECTION

25 INQUIRY (PENEMUAN) MULAI DENGAN OBSERVASI DAN DILANJUTKAN DENGAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES OBSERVASI,BERTANYA, MENCARI, MENGANALISA DAN MERUMUSKAN TEORI BAIK SECARA INDIVIDU ATAU KELOMPOK MENGEMBANGKAN DAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS

26 QUESTIONING(BERTANYA)
DIGUNAKAN OLEH GURU UNTUK MEMBANTU, MENUNTUN DAN MENGEVALUASI CARA KEMAMPUAN BERFIKIR SISWA DIGUNAKAN OLEH SISWA SEPANJANG KEGIATAN YANG BERBASIS PENEMUAN

27 CONSTRUCTIVISM (KONSTRUKTIVISME)
MEMBANGUN PEMAHAMAN MAKNA ATAU KONSEP DARI PENGALAMAN BARU BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENGETAHUAN PEMAHAMAN YANG LEBIH DALAM TERHADAP SUATU KONSEP DIKEMBANGKAN MELALUI PENGALAMAN BELAJAR YANG BERMAKNA

28 LEARNING COMMUNITY (KOMUNITAS BELAJAR)
BERBICARA DAN BERBAGI PENGALAMAN ATAU PENDAPAT BERKOLABORASI DENGAN YANG LAINNYA UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG LEBIH BAIK JIKA DIBANDINGKAN DENGAN BEKERJA SENDIRI

29 AUTHENTIC ASSESSMENT (PENILAIAN OTENTIK)
MENGUKUR PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA MEMERLUKAN PENERAPAN PENGETAHUAN PENILAIAN PRODUK ATAU UNJUK KERJA TUGAS YANGB RELEVAN DAN KONTEKSTUAL BAIK PROSES DAN PRODUK KEDUANYA DAPAT DIUKUR

30 REFLECTION (REFLEKSI)
CARA BERFIKIR TENTANG APA YANG TELAH DIPELAJARI MERERVIU DAN MERESPON PERIATIWA, KEGIATAN DAN PENGALAMAN MEREKAM APA YANG TELAH DIPELAJARI, BAGAIMANA PERASAAN DAN IDE BARU BISA DALAM BEBERAPA BENTUK : JURNALS, DISKUSI DAN KARYA SENI

31 MODELING (PEMODELAN) MENDEMONSTRASIKAN TENTANG BAGAIMANA CARA BELAJAR
MELAKUKAN APA YANG AKAN DILAKUKAN SISWA

32 NEIGHBOURHOOD WALK (NW)
NW YANG PALING SEDERHANA contoh : Tujuan : menulis teks deskripsi singkat Tugas : 1. mengamati objek yang menarik dalam perjalanan pulang atau pergi ke sekolah 2. menulis teks deskriftif sederhana 3. mendeskripsikan secara lisan di depan kelas 4. memajang hasil karya 5. wise walk: kunjungan siswa lain untuk memberi masukan. 6. umpan balik oleh guru 7. revisi menyimpan dalam file fortofolio

33 NW SINGKAT Tujuan : Mendeskripsikan benda secara lisan dan tulis.
Tugas : untuk mengaitkan pelajaran di kelas 1. siswa melakukan pengamatan diluar kelas selama menit dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan 2. Siswa mendeskripsikan objek yang diamati secara lisan. 3. Menulis teks deskriptif 4. umpan balik dari guru

34 Contoh lembar pengamatan
Instructions Object 1 Object 2 Object 3 What object did you see? Mention three! What size is each object? What colour is each object? What is each object made of? What is each object used for

35 NW SEHARI sebagai bagian dari Study tour
Menyiapkan lembar tugas pengamatan Pembagian kelompok Melakukan observasi di tempat yang telah ditentukan Mengumpulkan data/informasi sesuai dengan lembar observasi yang telah disediakan Menyusun draf laporan sesuai dengan tujuan tugas Mendiskusikan draf laporan dengan guru Menyusun draf akhir

36 NW sebagai Project : Service Learning
Dalam service learning siswa tidak hanya mengamati dan melaporkan tetapi juga menindaklanjuti denga nusulan perbaikan, bahkan ikut terlibat dalamperbaikan. Misalnya: Siswa mengamati nama toko/usaha, sepanduk, plank, iklan yang menggunakan bhasa Inggris, Siswa mengidentifikasi kesalahan penggunaan bahasa Inggris dan mencoba mengoreksinya. Hasil ini dilapor di kelas. Kemudian mereka menindaklanjuti dengan membuat usulan perbaikan.

37 THANK YOU


Download ppt "CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google