KONSEP PENYEBAB, RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT PENCEGAHAN

Presentasi berjudul: "KONSEP PENYEBAB, RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT PENCEGAHAN"— Transcript presentasi:

1 KONSEP PENYEBAB, RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT PENCEGAHAN
Hoirun Nisa Faculty of Medicine and Health Science State Islamic University, Jakarta 6-May-18

2 KONSEP PENYEBAB Sakit merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan-perubahan struktural dan fungsional jaringan tubuh. Manifestasi penyakit : symptom, sign dan abnormalitas hasil tes lab. 6-May-18

3 Tabel 1. Perwujudan dari Penyakit
Jenis Sumber Alamiah Informasi Hasil Pengumpulan Gejala (symptoms) Persepsi penderita Riwayat Tanda (signs) Pemeriksaan / pengamatan Pemeriksaan fisik Sumber : Adaptasi dari Kent HT and Hart NM. Introduction to Human Disease; 2nd edition, 1987, page 6. 6-May-18

4 Peristiwa terjadinya penyakit
SEBAB AKIBAT Faktor risiko Sakit 6-May-18

5 Kriteria Hubungan Sebab Akibat
Hubungan temporal Plausabilitas Konsistensi Kekuatan hubungan Dose-response relationship Reversibilitas Spesificity Analogy Bukti eksperimen 6-May-18

6 Perkembangan Konsep Penyebab Penyakit
Zaman Pra-sejarah Sakit disebabkan oleh adanya kekuatan-kekuatan supranatural Zaman Hippocrates (460 – 377 SM) Menghubungkan antara kejadian sakit dengan faktor-faktor lingkungan 6-May-18

7 Penyakit karena interaksi 3 faktor: tubuh, sikap hidup dan atmosfer.
Zaman Galen Penyakit karena interaksi 3 faktor: tubuh, sikap hidup dan atmosfer. Konsep Kontagion oleh Fracastorius Sakit karena adanya kontak dg sumber penyakit Konsep penularan 6-May-18

8 Teori Jasad Renik/Germ Theory
Konsep Infeksi dan Imunitas - Konsep penularan atau kontak dg sumber penyakit - Konsep Imunitas - Dikenal penyakit infeksi - John Snow Teori Jasad Renik/Germ Theory Louis Pasteur  mikroorganisme (bakteri, virus) Konsep vaksinasi 6-May-18

9 1. Organisme tertentu harus selalu ditemukan pada penyakit A.
Konsep Single Causation - Robert Koch mengisolasi kuman TBC - Membuktikan kausa primer suatu penyakit Postulat Koch-Henle 1. Organisme tertentu harus selalu ditemukan pada penyakit A. 2. Organisme tsb. tidak ditemukan pada penyakit lain. 3. Organisme tsb. Bila diinokulasi pada binatang yg rentan akan menimbulkan penyakit A. 4. Organisme tsb., kemudian harus bisa didapatkan dari binatang. 6-May-18

10 Pada penyakit non-infeksi: pada media kultur tidak akan tumbuh kuman
Postulat Koch-Henle berlaku pada penyakit-penyakit infeksi, tetapi tidak berlaku pada penyakit non-infeksi Pada penyakit non-infeksi: pada media kultur tidak akan tumbuh kuman 6-May-18

11 Model Konsep Multiple Causation
Konsep Web of Causation Penyakit tidak disebabkan oleh single cause, tetapi multiple cause Ada kausa utama dalam rangkaian komponen penyebab penyakit (determinan) 6-May-18

12 Model Konsep Multiple Causation, cont..
Konsep Triad Epidemiology Terjadinya penyakit disebabkan interaksi A-H-E dan vektor sebagai perantara Konsep Ekologis Didasarkan pada keseimbangan 3 prinsip hukum biologis Ketidakseimbangan A-H secara langsung tergantung pada kondisi E. 6-May-18

13 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Riwayat perjalanan atau proses terjadinya suatu penyakit dari awal sampai akhir. Tiap penyakit mempunyai perjalanan alamiah masing-masing 6-May-18

14 Tujuan dan Manfaat Untuk menerangkan tindakan pencegahan
Keganasan dari penyakit Lama kelangsungan hidup penderita Gejala sisa (cacat atau carier) Perencanaan lama perawatan Model pelayanan yang akan dibutuhkan. 6-May-18

15 Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit
Tahapan rentan - Proses terjadinya penyakit atau keluhan belum terjadi, namun keberadaan agen dapat terjadi dalam tubuh atau lingkungan manusia, atau mempunyai risiko untuk terjadinya penyakit tertentu. - Misal: level kolesterol darah meningkat  PJK 6-May-18

16 Tahapan pre-symptomatic
Tahapan Riwayat cont.. Tahapan pre-symptomatic - Telah terjadi perubahan faali atau sistem dalam tubuh manusia (proses terjadinya sakit), namun keluhan tsb tidak cukup kuat untuk menimbulkan keluhan sakit. - Pemeriksaan menggunakan alat-alat kesehatan seperti pap smear atau mammografi telah menunjukkan kelainan dalam tubuh. - Umumnya pemberian pengobatan belum diberikan. - Penemuan kasus (kelainan) pada tahap ini memberikan keuntungan yang lebih baik (angka kesembuhan lebih tinggi atau angka CFR lebih rendah) - Keadaan ini sering juga disebut masa clinically inapparent 6-May-18

17 Tahapan Riwayat cont.. Tahap Sakit
- Perubahan (kelainan) faali atau sistem telah cukup kuat untuk menimbulkan keluhan sakit. - Sebagian penderita melakukan pencarian pengobatan - Masa laten : periode antara onset masuknya agen penyebab dan terdeteksinya penyakit. Pasca sakit - kronisitas (status sakit berlanjut) - sembuh - cacat - mati - carier - self limiting disease: proses penyakit berhenti sendiri, semua fungsi tubuh normal kembali 6-May-18

18 Riwayat Alamiah penyakit
Tahap prepatogenesis (tahap sebelum sakit) Mulai dari terjadinya stimulus penyakit sampai adanya reaksi tubuh yang belum terdeteksi secara klinis maupun secara laboratoris ataupun pemeriksaan lain. 2. Tahap patogenesis (tahap sakit) 6-May-18

19 Bagan Riwayat Perjalanan Penyakit
X Masa Patogenesis X H O R I S O N K L I N I S X Gejala penyakit belum terlihat X X Masa Penyakit Akhir Masa Penyakit Dini Masa Penyakit Lanjut Masa Prepatogenesis 6-May-18

20 TINGKAT PENCEGAHAN PENYAKIT
Primary Prevention: Promosi kesehatan dan Perlindungan khusus  Tujuan: mengadakan intervensi sebelum terjadinya perubahan patologis pada host 2. Secondary Prevention : Diagnosis dini & pengobatan segera, dan pembatasan ketidakmampuan.  Tujuan : Menyembuhkan atau menghentikan proses penyakit. Mencegah komplikasi dan gejala sisa, memperpendek masa disabilitas. 3. Tertiary Prevention : Rehabilitasi  Tujuan : mengembalikan individu tsb sehingga dapat berguna di masyarakat dengan keadaan terbatas. 6-May-18

21 1. Promosi Kesehatan (Health Promotion)
Pendidikan kesehatan Nutrisi yang adekuat Perhatian terhadap perkembangan kepribadian Perumahan yang baik, rekreasi, suasana kerja yang nyaman Konseling perkawinan dan pendidikan sex Pemeriksaan kesehatan berkala 6-May-18

22 2. Perlindungan Khusus (Spesific Protection)
Imunisasi Kebersihan perorangan Penggunaan sanitasi lingkungan Perlindungan terhadap bahaya pekerjaan Penggunaan bahan gizi tertentu Perlindungan terhadap karsinogen Menghindari allergn 6-May-18

23 3. Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera (Early Diagnosis and Prompt Treatment)
Penemuan kasus Survei skrining Pemeriksaan yang selektif dengan tujuan: - Pengobatan dan mencegah penyakit berlanjut - Mencegah timbulnya komplikasi dan akibat lanjutan - Memperpendek masa ketidakmampuan 6-May-18

24 4. Membatasi ketidakmampuan (Disability Limitation)
Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit dan mencegah komplikasi dan akibat lanjutan. Penyediaan fasilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan untuk mencegah kematian. 6-May-18

25 5. Rehabilitasi (Rehabilitation)
Penyediaan fasilitas pelatihan kembali di RS dan masyarakat agar kemampuan yang tersisa dapat dimanfaatkan secara maksimum. Pendidikan masyarakat dan industri agar mau menggunakan mereka yang telah direhabilitasi. Sedapat mungkin diusahakan supaya semua dapat bekerja. Tempat tinggal yang khusus dan terlindung. 6-May-18

26 TUGAS Rancanglah upaya pencegahan terhadap terjadinya penyakit dan penyakit-penyakit lain yang dapat menyertainya berdasarkan tingkat / level usaha pencegahan. 6-May-18