Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Sudirman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
100 Hari Jokowi Oleh Vincent Daniel ( )
2
Latar belakang Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi
Ir. Joko Widodo 1. Walikota Solo ( 2005 – 2012 ) 2. Gubernur Jakarta (2013 – 2014) 3. Presiden Republik Indonesia ( 2014 – Sekarang )
3
Ir. Joko Widodo merupakan seorang presiden terpilih yang baru dilantik di penghujung tahun 2014, dalam rekam jejaknya Ir. Joko Widodo atau “ Jokowi “ merupakan walikota Solo yang kemudian menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada periode, baru setahun menjabat, Jokowi berhasil menjadi presiden terpilih, yang menjabat untuk periode
4
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Dilihat dari rekam prestasi dan popularitasnya, Kemampuan Jokowi dalam memimpin di buktikan saat dia menjabat sebagai walikota Solo, akan tetapi Jokowi baru mulai dikenal rakyat Indonesia setelah menjabat sebagai Gubernur Jakarta, dengan aksi “blusukan” yang belum pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya.
5
Semenjak menjadi presiden terpilih, Jokowi yang merupakan sosok yang diharap-harapkan masyarakat bisa “mengubah Indonesia” menjadi negara yang lebih baik ternyata lebih banyak menuai kontroversi dan problematika dengan partai yang mengusungnya menjadi presiden, hal ini ditunjukan dengan adanya kasus BG yang sempat mencuri perhatian masyarakat.
6
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Oleh karena itu, dari pemaparan diatas serta sebagai bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Aplikom, maka saya membuat sebuah presentasi sederhana dengan topik “ 100 Hari Pemerintahan Jokowi “
7
2. Profil pemerintahan jokowi
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 2. Profil pemerintahan jokowi
8
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Wali Kota Surakarta Selebaran kampanye Jokowi untuk menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005. Menjabat Sebagai Walikota Surakarta Dari Pada pilkada kota Solo pada tahun 2005, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai calon wali kota Surakarta. Ia berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan persentase suara sebesar 36,62%. Pada tahun 2010 ia terpilih lagi dengan suara melebihi 90%.
9
Prestasi selama menjabat sebagai Walikota Surakata
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Prestasi selama menjabat sebagai Walikota Surakata Di bawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan berbagai kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan Solo menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Jokowi juga dikenal akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia"
10
Gubernur DKI Jakarta Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan
Solusi Gubernur DKI Jakarta Selebaran kampanye Jokowi dan Basuki selama pilkada Jakarta Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 15 Oktober Oktober 2014.
11
Prestasi selama menjabat sebagai Walikota Surakata
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Prestasi selama menjabat sebagai Walikota Surakata DKI Jakarta mengadakan beberapa event kreatif seperti Jakarta Night Festival Pesta rakyat Festival Keraton Sedunia Ia juga memperbaiki kebersihan lingkungan di Jakarta, antara lain dengan melarang atraksi Topeng Monyet. Dia juga berperan dalam mengurangi diskriminasi dan nepotisme dalam jenjang karier Pegawai Negeri Sipil di DKI Jakarta melalui penerapan lelang jabatan.
12
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Presiden ri ke vii Pelantikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Ir. Joko Widodo merupakan presiden terpilih RI yang ke-7, semenjak tanggal 20 Oktober 2014, dengan periode jabatan
13
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 3. Peta politik Di era pemerintahan Jokowi, arah peta politik cenderung terbagi menjadi 2 kekuatan besar: Koalisi Indonesia Hebat atau yang biasa disebut KIH Koalisi Merah Putih atau KMP
14
A. Koalisi Indonesia hebat
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi A. Koalisi Indonesia hebat koalisi partai politik di Indonesia yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden tahun 2014 dan Kabinet Kerja. Koalisi ini terdiri dari PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI ( Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia )
15
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi - Posisi di parlemen Koalisi Indonesia Hebat menduduki 208 kursi (36,96 persen suara di parlemen di DPR RI), yang terdiri dari: 109 kursi dari PDI-P 36 kursi dari Nasdem 47 kursi dari PKB 16 kursi dari Hanura sedangkan PKPI tidak mendapatkan satu kursipun di DPR karena ambang batas yang tidak mencukupi (syarat mendapatkan kursi DPR minimal suara nasional 3,5%).
16
2 menteri dari Hanura, 1 menteri dari PPP
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Koalisi Indonesia Hebat menjadi partai pemerintah. Jumlah kursi menteri Kabinet Kerja yang diisi oleh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat adalah 14 kursi, yang terdiri dari: 4 menteri dari PDI-P, 3 menteri dari Nasdem, 4 menteri dari PKB, 2 menteri dari Hanura, 1 menteri dari PPP dan sebelum Partai Golkar bergabung, salah satu kadernya, Nusron Wahid telah dilantik oleh Joko Widodo sebagai Kepala BNP2TKI.
17
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi b. Koalisi Merah putih koalisi partai politik di Indonesia yang mendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun Koalisi ini terdiri dari Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Golkar.
18
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Posisi di parlemen Koalisi Merah Putih menguasai 360 kursi di DPR atau 64,28 persen, yang terdiri dari: 1. Partai Golkar Ketua Umum: Aburizal Bakrie Jumlah kursi di DPR : 91 kursi 2. Partai Gerindra Ketua Umum: Suhardi Jumlah kursi di DPR : 73 kursi 3. Partai Demokrat Ketua Umum: Susilo Bambang Yudhoyono Jumlah kursi di DPR : 61 kursi
19
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 4. Partai Amanat Nasional (PAN) Ketua Umum: Hatta Rajasa Jumlah kursi di DPR : 49 kursi 5. Partai Keadilan Sejahtera Presiden: Anis Matta Jumlah kursi di DPR : 40 kursi 6. Partai Persatuan Pembangunan Ketua Umum: Suryadharma Ali Jumlah kursi di DPR : 39 kursi 7. Partai Bulan Bintang (PBB) Ketua Umum: MS Kaban Jumlah kursi di DPR : 0 kursi
20
4. Fenomena 100 hari jokowi Analisis
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 4. Fenomena 100 hari jokowi Analisis Dalam seratus hari sejak 20 Oktober 2014 hingga 28 Januari 2015, diperoleh 2745 item berita dari keempat portal dalam jaringan. Perolehan berita tersebut didapat dariscreening menggunakan keyword berdasar turunan batasan penelitian ini. Keywordutamanya “jokowi” dengan sub-keyword “jaksa agung, polri, Budi Gunawan, HM Prasetyo, revolusi mental, pendidikan, susi, maritim, KKS, KIP, KIS, kartu sakti, investasi, investor, BBM”.
21
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Screening dilakukan di mesin pencari masing-masing portal. Dari jumlah tersebut, kami lakukan sampling secara proportional random dengan tingkat kepercayaan (confidence level) 95% dan nilai kesalahan yang dimungkinkan (sampling eror) 5%.Alhasil diperoleh sampel sejumlah 467 item. Sumber :
22
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Isu Kebijakan
23
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi
24
- Nada pemberitaan Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan
Solusi - Nada pemberitaan
25
- Kualitas pemberitaan
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi - Kualitas pemberitaan Dengan menggunakan rumus yang diajukan sebelumnya untuk mengukur kedalaman konten informasi kebijakan (KIK) berdasarkan kelengkapan unsur-unsurnya bisa dilihat dalam tabel berikut:
26
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi
27
5. Permasalahan yang terjadi
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 5. Permasalahan yang terjadi 1. Kenaikan harga BBM 2. Polemik pencalonan kapolri 3. Reformasi tata kelola Migas 4. Polemik industri penerbangan 5. Gejolak nilai tukar rupiah 6. Program kompensasi kenaikan BBM 7. Penenggelaman kapal pencuri ikan 8. Pertemuan KTT APEC dan ASEAN 9. Polemik pemilihan Jaksa Agung 10. Hukuman mati kasus Narkoba 11. Rekeing gendung kepala daerah 12. Penundaan penerapan kurikulum pendidikan
28
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 6. Solusi Dalam hal ini sebaiknya bapak Jokowi lebih meninjau lagi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya, sebab sekali suatu kebijakan dikeluarkan maka, dampaknya akan berlangsung terus ( contohnya kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan harga barang pokok serta transportasi yang menyebabkan harga semakin sulit dikontrol )
29
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi Serta sebaiknya bapak Jokowi tidak menerapkan politik balas budi, apalagi mengangkat pejabat yang sudah dinilai tidak pantas oleh masyarakat, karena pada dasarnya kredibilitas bapak Jokowi sebagai pemimpin yang jujur sedang dipertaruhkan
30
Profil Jokowi Peta Politik Fenomena Permasalahan Solusi 7. KESIMPULAN Berdasarkan uraian diatas, bisa kita simpulkan bahwa seorang tokoh dengan popularitas besar saja tidak cukup untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik, akan tetapi seluruh masyarakat kecil bisa membuat perubahan besar di negeri ini. Sehingga untuk membuat suatu perubahan kita tidak bisa hanya mengandalkan sosok presiden saja, tetapi semua perubahan harus dimulai dari kita sendiri.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.