Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Rachman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
5/7/2018 Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator Logika Algoritma Siti Mukaromah, S.Kom
2
Teknik Penyajian Algoritma
5/7/2018 Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart Logika Algoritma
3
Pseudocode Kode mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya
5/7/2018 Kode mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya Arti pseudo: imitasi atau mirip atau menyerupai. Arti code: kode program Basis: bahasa pemrograman Lebih rinci dari structure English Dapat menyatakan tipe data yang digunakan Struktur penulisan Sequence structure Selection structure Repetition/looping structure Logika Algoritma
4
Bagaimana Menyatakan Suatu Algoritma (Menulis Algoritma)
5/7/2018 Phi 3.14 Input (diameter) Radius diameter / 2 Luar phi * radius * radius Output (Luas) End Logika Algoritma
5
Aturan Penulisan Algoritma
5/7/2018 Setiap algoritma akan selalu terdiri dari 3 bagian, yaitu: Judul (Header) Kamus (Deklarasi) Algoritma (Deskripsi) Komentar mengenai setiap bagian dituliskan diantara tanda kurung kurawal. Contoh: { Komentar } Logika Algoritma
6
Judul (Header) 5/7/2018 Adalah bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat mendefinisikan nama dengan menentukan apakah teks tersebut adalah program, prosedur, atau fungsi. Contoh: Logika Algoritma
7
Kamus (Deklarasi) 5/7/2018 Adalah bagian teks algoritma sebagai tempat untuk mendefinisikan: Nama type Nama konstanta Nama variabel Nama fungsi Nama prosedur Logika Algoritma
8
Kamus (Deklarasi): Contoh
5/7/2018 Logika Algoritma
9
Algoritma (Deskripsi)
5/7/2018 Adalah bagian inti dari suatu algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan aksi yang telah didefinisikan. Komponen algoritma (deskripsi) berupa: Instruksi dasar seperti input/output, assignment Sequence (runtutan) Operasi kondisional Perulangan Logika Algoritma
10
Algoritma (Deskripsi)
5/7/2018 Contoh: Contoh lengkap: Logika Algoritma
11
Contoh Penulisan Algoritma Lengkap
5/7/2018 Logika Algoritma
12
Simbol-simbol Standar Flowchart
5/7/2018 Logika Algoritma
13
Selection Structure (Struktur Seleksi)
5/7/2018 IF Selection Logika Algoritma
14
Selection Structure (Struktur Seleksi)
5/7/2018 IF – ELSE Selection Logika Algoritma
15
Selection Structure (Struktur Seleksi)
5/7/2018 CASE Selection Logika Algoritma
16
Looping/Repetition Structure (Struktur Pengulangan)
5/7/2018 Front Check Repetition Logika Algoritma Catatan: Kondisi berisi nilai true atau false Kondisi dapat berupa persamaan relasi Seperti: z < 5 z >= 10 ... dsb
17
Looping/Repetition Structure (Struktur Pengulangan)
5/7/2018 Rear Check Repetition Logika Algoritma Catatan: Kondisi berisi nilai true atau false Kondisi dapat berupa persamaan relasi Seperti: z < 5 z >= 10 ... dsb
18
Looping/Repetition Structure (Struktur Pengulangan)
5/7/2018 Fixed Repetition Logika Algoritma
19
Tipe Data Tipe Data Sederhana Tipe Data Terstruktur Tipe Data Pointer
5/7/2018 Tipe Data Sederhana Primitif Data Tipe Tipe Data Terstruktur Structural Data Tipe Tipe Data Pointer Pointer Data Tipe Logika Algoritma
20
Tipe data dalam algoritma:
5/7/2018 Data disimpan dalam memori komputer dalam bentuk variabel-variabel mempunyai nama tertentu dan tipe data tertentu Tipe data dalam algoritma: Tipe Bilangan bulat (integer) Tipe Bilangan real Tipe data karakter Tipe data string Tipe data logikal atau boolean Tipe data terstruktur: Larik (array) record Logika Algoritma
21
Tipe Data Integer Real Karakter
5/7/2018 Integer Bilangan bulat : bilangan yang tidak mempunyai nilai pecahan Real Untuk menyimpan data real Bilangan yang dapat mempunyai digit desimal dibelakang koma atau bilangan pecahan atau bilangan eksponensial. Karakter Digunakan untuk menyimpan data alfanumerik Seperti : ‘A’, ‘B’, ‘*’, ‘9’ , . . . Logika Algoritma
22
Tipe Data String Boolean
5/7/2018 String Digunakan untuk menyimpan data yang merupakan untaian karakter Misalnya : ‘LOGIKA’ Boolean Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE Dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT Nilai boolean sangat penting untuk mengambil keputusan dalam suatu program. Logika Algoritma
23
Tipe Data Sederhana 5/7/2018 Logika Algoritma
24
Tipe Data Sederhana (C++)
5/7/2018 Logika Algoritma
25
Variabel 5/7/2018 Suatu lokasi memori komputer yang digunakan untuk menampung dan menyimpan data yang akan diolah. Tipe data variabel ditentukan oleh jenis data yang akan disimpan Penamaan bersifat UNIK Aturan penulisan : Diawali dengan huruf Penulisan harus diikuti dengan Tipe Data Panjangnya bebas Tidak boleh menggunakan spasi Logika Algoritma
26
Variabel (cont..) 5/7/2018 Variabel adalah identifier berisi data yang dapat dirubah dalam program. Contoh pseudocode: gaji, tunjangan : real Nama : string(25) Contoh kode C++: float gaji, tunjangan,; int jmlAnak = 3; bool menikah; char keterangan[25]; Logika Algoritma
27
Variabel (contoh source code C++)
5/7/2018 Logika Algoritma
28
Konstanta 5/7/2018 Besaran yang mempunyai nilai tetap selama program dijalankan. Pemberian nilai yang akan disimpan dalam sebuah konstanta dilakukan diawal program Selama program dijalankan nilainya tidak bisa diubah. Notasi const Logika Algoritma
29
Konstanta (Cont..) 5/7/2018 Konstanta adalah suatu nilai yang telah didefinisikan dan nilainya tidak akan berubah selama program tersebut dieksekusi. Konstanta terdiri dari konstanta numerik dan konstanta non numerik. Konstanta non numerik disebut dengan konstanta string yang dalam penulisan selalu diapit dengan tanda kutip (‘’) Contoh: constant phi: real = 3,14159 constant nama: string = ‘Alex’ constant pilih: boolean = true Logika Algoritma
30
Ekspresi 5/7/2018 Pernyataan yang mentransformasikan nilai menjadi keluaran yang diinginkan melalui proses perhitungan (komputasi) Ekpresi terdiri dari operand dan operator. Ekspresi aritmatika adalah ekspresi yang melibatkan operand bertipe numerik dan menghasilkan nilai bertipe numerik. Logika Algoritma
31
Operator 5/7/2018 Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua nilai, memberikan nilai ke variable, membandingkan dua buah nilai dan sebagainya Sebagian operator C++ tergolong sebagai operator binary yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai Contoh: A+B A*B Logika Algoritma
32
Tipe Operator Operator pengerjaan (assignment operator)
5/7/2018 Operator pengerjaan (assignment operator) Operator matematika (arithmetic operator) Operator peningkatan dan penurunan (increment dan decrement operator) Operator hubungan (relational operator) Operator logika (logical operator) Operator Bitwise (bitwise operator) Operator alamat (address operator) Operator koma (comma operator) Operator gabungan (group operator) Logika Algoritma
33
Operator Pengerjaan (Assignment Operator)
5/7/2018 Operator pengerjaan (assignment) pada pseudocode berupa simbol Digunakan untuk mengisikan nilai yang berada disebelah kanannya variable yang ditunjukan disebelah kirinya. Contoh pseudocode: A 5 B C D A + B Logika Algoritma
34
Operator Pengerjaan Contoh kode lengkap C++
5/7/2018 Logika Algoritma
35
Operator Aritmatika Tabel Operator Aritmatika Contoh Pseudocode:
5/7/2018 Tabel Operator Aritmatika Contoh Pseudocode: A A + 5 B C + A * 2 D 2 * A + B Logika Algoritma
36
Operator Increment dan Decrement
5/7/2018 Operator peningkatan ditandai dengan tanda operasi (++) dan Operator Penurunan ditandai dengan menggunakan tanda operasi (-- ) Operator ++ (increment) digunakan untuk menambahkan 1 pada nilai sebelumnya. Operator ++ (decrement) digunakan untuk mengurangi 1 pada nilai sebelumnya. Contoh pseudocode: A++ ++B C-- --D Logika Algoritma
37
Operator Relasi (Relational Operators)
5/7/2018 Operator hubungan (relational operators) digunakan untuk membandingkan dua elemen nilai dan dihasilkan nilai perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0). Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. Logika Algoritma
38
Tabel Operator Relasi Contoh pseudocode: IF nilai>=70 then
5/7/2018 Contoh pseudocode: IF nilai>=70 then output(“Lulus”) Else output(“Tidak Lulus”) Endif Logika Algoritma
39
Operator Logika 5/7/2018 Nilai perbandingan operator logika menghasilkan dua kemungkinan nilai yaitu: True atau False. Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. Logika Algoritma
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.