Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan

Presentasi berjudul: "Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan"— Transcript presentasi:

1 Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan
SISTEM PERNAPASAN Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan

2 Mengapa kita bernapas? Membutuhkan gas oksigen (O2)

3 Mengapa perlu O2 Agar tetap HIDUP
Oksigen diperlukan untuk proses pembangkitan energi (ATP) yang siap digunakan untuk metabolisme Agar tetap HIDUP

4 Untuk itulah diperlukan sistem pernapasan
Alat-alat pernapasan Dibantu oleh sistem peredaran darah Dibantu dengan adanya hemoglobin darah

5 Pernapasan--- 3 fase Pernapasan Luar (eksternal)
Pernapasan Dalam (internal) Pernapasan Sel

6 Pernapasan Luar Adalah proses pertukaran gas O2 dengan CO2 di alveolus paru-paru Gas CO2 Darah dalam Pembuluh kapiler Udara (Oksigen) dalam rongga paru-paru

7 Pernapasan Luar BERNAPAS
Diperlukan peristiwa menghirup udara (proses inspirasi) dan peristiwa menghembuskan udara (proses ekspirasi) BERNAPAS

8 Pernapasan Dalam Adalah pertukaran gas (Oksigen) dari pembuluh kapiler dalam jaringan dengan gas CO2 dari dalam jaringan O2 dalam Pembuluh kapiler CO2 dari jaringan (organ)

9 Pernapasan Sel Penggunaan O2 untuk mengoksidasi bahan sumber energi ( karbohidrat/ glukosa, protein, lemak) dalam sel Oksidasi tersebut menghasilkan ATP (energi), panas tubuh, uap air, gas CO2

10 Proses pernapasan Sel --- 3 fase
Glikolisis Siklus Krebs Transfer Elektron Oksigen diperlukan pada fase Transfer Elektron dalam sistem mitokondria.

11 Glikolisis Pengubahan glukosa menjadi senyawa asam piruvat
Membebaskan ATP Membebaskan hidrogen Hidrogen sebagai sumber elektron untuk proses di fase 3 (transfer elektron)

12 Siklus Krebs Asam piruvat diubah menjadi senyawa asetil ko-A,
kemudian masuk ke dalam siklus Krebs (pengubahan senyawa asetil menjadi asam sitrat) dan mengalami perubahan-perubahan secara siklik Membebaskan CO2, Hidrogen, dan ATP

13 Reaksi Transfer Elektron
Hidrogen membebaskan elektron Elektron oleh ion Fe dipindah secara berantai dalam sistem mitokondria Fase akhir, elektron dikeluarkan dari sistem, lalu berikatan dengan oksigen, kemudian membentuk air Menghasilkan banyak ATP (34) Elektron + O2 + H+ Air (H2O)

14 Proses Pertukaran Gas (O2 & CO2)
Prinsipnya adalah peristiwa difusi gas Diperlukan perbedaan tekanan parsial gas Mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah

15 TEKANAN GAS Udara Paru-paru Darah Jaringan O2 SEMAKIN KECIL CO2

16

17 URUTAN Rongga hidung Faring Larink Trakea Bronkia Bronkioli Alveoli

18

19 Fungsi Hidung Indera : penciuman Saluran udara
Pembersih (penyaring) udara Penghangat udara Indera : penciuman

20

21

22

23 Proses Menyerap gas oksigen Menghantarkan gas oksigen melalui darah
Menggunakan oksigen ( respirasi sel) Hasil : ATP, Gas CO2, Air

24 Pengangkutan Oksigen & CO2
Oksigen diikat oleh Hemoglobin CO2 diikat oleh Hemoglobin & Plasma darah CO2 dalam plasma membentuk H2CO3 H2CO3 terionisasi menjadi Ion H dan HCO3 Ion H diikat oleh hemoglobin

25 MEKANISME BERNAPAS Pernapasan Dada Pernapasan Perut

26 Pengaturan tekanan rongga dada
Melalui kedudukan tulang rusuk Melalui kedudukan otot diafragma PERNAPASAN DADA PERNAPASAN PERUT

27 Pernapasan Menghembuskan udara Menghirup udara
Terjadi oleh perubahan tekanan dalam rongga dada

28 Pernapasan Dada INSPIRASI Otot antar tulang rusuk kontraksi
Posisi rusuk naik Volume rongga dada besar Tekanan udara turun Udara luar terhisap masuk EKSPIRASI Otot antar rusuk relaksasi Posisi rusuk turun Volume rogga dada kecil Tekanan udara naik Udara terdorong keluar

29 INSPIRASI DADA Otot antar tulang rusuk kontraksi Posisi rusuk naik Volume rongga dada besar Tekanan udara turun Udara luar terhisap masuk

30 EKSPIRASI DADA Otot antar rusuk relaksasi Posisi rusuk turun Volume rongga dada kecil Tekanan udara naik Udara terdorong keluar

31 Pernapasan Perut Inspirasi Otot difragma kontraksi Posisi mendatar
Volume rongga besar Tekanan udara turun Udara terhisap masuk Ekspirasi Otot diafragma relaksasi Posisi melengkung Volume rongga kecil Tekanan udara naik Udara terdorong keluar

32 Inspirasi Pernapasan Perut
Otot diafragma kontraksi Posisi mendatar Volume rongga besar Tekanan udara turun Udara terhisap masuk

33 Ekspirasi Pernapasan Perut
Otot diafragma relaksasi Posisi melengkung Volume rongga kecil Tekanan udara naik Udara terdorong keluar

34 Volume Udara dalam paru-paru
Udara TIDAL Udara pernapasan normal 0,5 L Cadangan inspirasi Dapat dihirup setelah udara tidal 1.5 L Cadangan ekspirasi Dapat dihembuskan setelah udara tidal Udara Residu Udara yang tersisa dalam paru-paru 1 L Kapasitas Vital Kapasitas total – Udara residu 3.5 L Kapasitas TOTAL Kapasitas vital + Udara residu 4.5 L

35

36

37

38

39 Gangguan Gangguan saluran Gangguan penyerapan
Gangguan pengangkutan oksigen

40 GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN
HIDUNG TERSUMBAT TRAKEA TERSUMBAT Penyakit ASMA Oleh BENDA Penyakit DIFTERI Penyakit BRONKITIS

41 GANGGUAN PENYERAPAN OKSIGEN
Problem ALVEOLUS FLEKS TBC FLEKS NIKOTIN, TAR--- Rokok FLEKS ASAP TERENDAM oleh CAIRAN

42 GANGGUAN PENGANGKUTAN OKSIGEN
Problem DARAH Keracunan CO2 & CO Kekurangan Hb CO terikat oleh Hb lebih kuat dibanding ikatan oksigen dengan Hb. Akibatnya , darah kesulitan untuk menyerap oksigen

43 ROKOK & PARU-PARU Zat rokok Nikotin Jelaga Tar CO2 CO
Dll bahan kimia berbahaya

44

45

46

47

48

49

50 PERNAPASAN PADA HEWAN Insang Trakea Paru-paru Buku Gastrovaskular
Kulit Kantong udara (saccus pneumaticus) PRINSIP: DIFUSI GAS

51 INSANG (GILL) Insang LUAR --- berudu, hiu Insang DALAM --- ikan
PRINSIP KERJA INSANG: Sentuhan air (mengandung oksigen) dengan lembaran insang ( mengandung pembuluh kapiler) sehingga terjadi difusi GAS

52 Trakea Berupa saluran udara yang menghubungkan udara dengan jaringan
Udara mengalir melalui saluran trakea langsung menuju jaringan, dan terjadilah difusi gas UDARA UDARA TRAKEA TRAKEOLA OKSIGEN BERDIFUSI SPIRAKEL

53

54 KANTONG UDARA Pada burung, digunakan untuk bernapas ketika terbang
Ketika terbang, saluran udara ke paru-paru tertekan tulang sehingga tidak bisa bernapas normal

55

56

57 INSANG Air dialirkan dari mulut menuju insang
Ketika air keluar melalui insang terjadi proses pertukaran gas Selanjutnya bersama darah oksigen dialirkan ke seluruh tubuh

58

59

60

61

62

63 Pernapasan katak Rongga mulut UDARA Paru-paru EKSPIRASI

64 TUGAS DISKUSI Bagaimana kita bisa menghirup udara? Menghembuskan udara? Sepakbola. Sepp Blatter (Presiden FIFA) melarang pertandingan sepak bola di ketinggian, apa alasannya (sistem pernapasan)? Apakah bayi dalam kandungan bernapas? Mengapa gas CO berbahaya? Rokok katanya berbahaya. Liga Indonesia disponsori rokok. Apa pendapat anda? Jelaskan hubungan CO2 dengan pH darah!

65 SOAL Mengapa perlu oksigen?

66 Mengapa perlu O2 Agar tetap HIDUP
Oksigen diperlukan untuk proses pembangkitan energi (ATP) yang siap digunakan untuk metabolisme Agar tetap HIDUP

67 Respirasi aerob & Fermentasi
Aerob : menggunakan oksigen, melalui 3 fase Glikolisis, siklus Krebs, Transpor elektron Fermentasi : Tanpa oksigen, biasanya dilakukan oleh jamur & bakteri anaerob Pada dasarnya reaksi glikolisis saja

68 Proses Pengangkutan oksigen
Darah menyerap gas oksigen Oksigen terikat dalam hemoglobin Darah beredar dalam sistem sirkulasi Pertukaran gas O2 & CO2 dalam jaringan secara difusi Difusi gas dipengaruhi oleh perbedaan kadar gas O2 & CO2 di Udara – Darah - Jaringan

69 Pengangkutan Oksigen & CO2 dan perubahan pH darah
Oksigen diikat oleh Hemoglobin CO2 diikat oleh Hemoglobin & Plasma darah CO2 dalam plasma membentuk H2CO3 H2CO3 terionisasi menjadi Ion H dan ion HCO3 --- mengubah pH menjadi lebih asam Ion H diikat oleh hemoglobin – sehingga pH menjadi netral kembali

70 TUGAS KELOMPOK DATA : 10 Kelompok @ 5 orang
Mengukur volume vital paru-paru Mengukur frekuensi pernapasan DATA : 10 5 orang

71 LANGKAH 1 Siapakan tabung/jerigen, selang plastik, dan ember besar
Isi ember dan tabung dengan air penuh Masukkan selang dalam tabung Masukan tabung secara terbalik dalam air ember Tiup sekuat tenaga  ukur volume

72 LANGKAH 2 Lakukan penghitungan frekuensi pernapasan dalam 1 menit
1) saat releks 2) setelah aktivitas Bandingkan frekuensinya

73 LAPORAN Judul , COVER Alat & bahan Langkah kerja Data & interpretasi
Kesimpulan Lampiran bukti KUMPULKAN : 1 minggu SETELAH ST-CUP XI

74 Thank You.