Batasan Warna Batasan warna

Presentasi berjudul: "Batasan Warna Batasan warna"— Transcript presentasi:

1 Batasan Warna Batasan warna
noun a sensation of light induced in the eye by electromagnetic waves of a certain frequency, the colour being determined by the frequency; a property whereby bodies have different appearances to the eye through surface reflection or absorption of rays; hue, one of the constituents into which white light can be decomposed; The Chambers Dictionary. Copyright © 1994 by Chambers Harrap Publishers, Ltd. All rights reserved.

2 Batasan Warna Sensasi cahaya pada mata diakibatkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi tertentu, warna ditentukan oleh frekuensi, karakteristik benda memiliki perbedaan penanmpakan pada mata melalui pantulan permukaan, penyerapan, corak(hue) yaitu warna yang bagian putihnya bisa diuraikan.

3

4 Batasan Warna Color is that sensation that may be compared, altered or named but not described – except by exampled. (David D Michaels). Warna adalah sensasi yang dapat dibandingkan, dirubah atau diberi nama tetapi sulit diuraikan, kecuali dengan perumpamaan.

5 Batasan warna Komite Kolorimetri Assosiasi Amerika mendefinisikan warna sebagai psikofisik. Panjang gelombang dominan adalah korelasi psikofisik corak( attribut dengan sebutan merah, biru, kuning dsb.), sedangkan kemurnian adalah korelasi saturasi (banyaknya putih pada warna). Psikofisik adalah studi yang memfokuskan pada kaitan antara mental & proses fisik. Saturasi (kejenuhan) pemisahan warna dari cahaya putih.

6 Batasan warna Apel berwarna merah karena menyerap semua warna & memantulkan warna merah saja. Ketika pencahayaan berkurang maka warna apel tidak merah lagi namun kelabu.

7 Fisiologi Penglihatan dan Persepsi Pertemuan ke – 13 Pemeriksaan Penglihatan Warna
Oleh: Wahyu Raharja

8 Kelainan Penglihatan Warna
Kongenital: Kedua mata, Tetap Defisiensi merah hijau, Pria, satu dari 12 pria Wanita 5% Kelainan terkait gen X, Alat bantu belajar berwarna penting bagi anak2 utk diperiksa,

9 Kelainan Terkait Gen X

10 Kelainan Penglihatan Warna
Diyakinkan tdk sepenuhnya buta warna, Bukan penyakit, Kondisi menetap, Tidak akan bertambah buruk, Mengurangi kesempatan pada beberapa pekerjaan, polisi, pemadam kebakaran, masinis.

11 Kelainan Penglihatan Warna
Apalagi bila kondisinya lebih buruk. Terutama pekerjaan yang menuntut kemampuan membedakan warna, Spt histologi, kedokteran, kimia, fotografi, industri cat dan tekstil, dekorasi interior dan elektronik. Sedangkan mereka yg sudah terlanjur bekerja dibidang itu segera diberitahu kondisinya terutama mereka yang bekerja di lab menafsirkan kadar glukosa darah.

12 Kelainan Penglihatan Warna Acquired
monokuler tidak sama pada kedua mata, bertambah atau berkurang keparahanya, biasanya hilang kepekaan warna biru, mengakibatkan kehilangan kepekaan biru hijau,dan kuning ungu, disertai dengan menurunya tajam penglihatan.

13 Kelainan Penglihatan Warna Acquired
Timbul akibat : Kelainan patologi okuler, Retina dan visual pathways. Penyebabnya penyakit okuler dan sistemik, subtansi obat dan racun. Diabaikan karena tajam penglihatan dan kedalaman lapang pandang menurum bahkan mendahului kelainan penglihatan warna. Kelainan penglihatan warna pemeriksaan merupakan penilaian kondisi nyata penglihatan pasien.

14 Kelainan Penglihatan Warna Acquired
Berguna bagi pasien yang menderita penurunan kemampuan penglihatan karena penyakit sistemik, Mereka yang mengeluh penglihatan warna. Penderita diabetik dianjurkan mengontrol kadar glukose darah menggunan strip daripada memeriksa warna air seninya. Warna obat bagi manula yang akan menyulitkan penggunaan obatnya.

15 Nomor Pada Kepingan Ishihara Tampak Bagi Penderita Dikromat

16 Penglihatan Penderita Kelainan Warna

17 Penglihatan Anomali Trikromat

18 Pemeriksaan Kelainan Warna
Penyaringan (skrining) Ishihara Plates, Tidak menyatakan tingkat keparahan. Untuk memonitor perubahan pada Acquired defect biru-kuning. Standard Pseudoisochromatic Plates Part 2. Acquired defect biru-kuning Keduanya digunakan dalam penyaringan mereka yang menderita defisiensi merah-hijau. Tidak menyatakan perubahan keparahan kelainan

19 Kepingan Ishihara

20 Kepingan Ishihara

21 Kepingan Ishihara

22 Prosedur Siapkan ruangan dgn kuantitas dan kualitas penerangan yang memadai. Jelaskan pd pasien prosedur pemeriksaan kelainan penglihatan warna. Periksa binokuler pd kongenital dan monokuler pd acuired. Perintahkan pasien memakai kacamata koreksinya terutama penglihatan dekatnya. Jgn pakai sunglasses. Perintahkan pasien untuk membaca angka yang tertera, berikan waktu 3 detik utk setiap kepingan.

23 Pencatatan Tuliskan hurup yang terbaca dengan baik dan jumlah kepingan yang disodorkan 12/16