Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Budiono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MUQADDIMAH: MEWASPADAI FITNAH AD-DAJJAL
لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ
2
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
UMMAT WAKTU ASAR سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولَ إِنَّمَا بَقَاؤُكُمْ فِيمَا سَلَفَ قَبْلَكُمْ مِنْ الْأُمَمِ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ Aku mendengar Rasulullah Shollallohu'alaihiwasallam di atas minbar berkata: "Keberadaan kalian dibandingkan umat-umat sebelum kalian adalah bagaikan antara shalat ashar hingga matahari terbenam.” (BUKHARI )
3
DUNIA SUDAH TUA RENTA Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Azzuhri telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah, bahwa Abdullah bin Umar berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shalllhu'alaihiwasallam di atas minbar berkata: "Keberadaan kalian dibandingkan umat-umat sebelum kalian adalah bagaikan antara shalat ashar hingga matahari terbenam. Ahli Taurat diberi Taurat, lantas mereka mengamalkannya hingga pertengahan siang, kemudian mereka tak mampu bekerja lagi sehingga mereka diberi satu qirath. Lantas Ahli Injil diberi Injil dan mengamalkannya hingga shalat ashar, kemudian mereka tak mampu lagi melaksanakannya, sehingga diberi satu qirath. Kemudian kalian diberi Al-Quran, lantas kalian mengamalkannya hingga matahari terbenam, lantas kalian diberi dua qirath, maka Ahli Taurat dan Injil menyampaikan protes 'Bagaimana ini, mereka (umat Islam) lebih sedikit bekerja, namun pahalanya lebih banyak? ' Maka Allah menjawab, 'Namun apakah aku menzhalimi pahala kalian? ' Mereka menjawab, 'Engkau tidak menzhalimi! ' Maka Allah berkata, 'Itulah keutamaan-Ku yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki'." (BUKHARI )
4
DUNIA SUDAH TUA RENTA حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولَ إِنَّمَا بَقَاؤُكُمْ فِيمَا سَلَفَ قَبْلَكُمْ مِنْ الْأُمَمِ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ أُعْطِيَ أَهْلُ التَّوْرَاةِ التَّوْرَاةَ فَعَمِلُوا بِهَا حَتَّى انْتَصَفَ النَّهَارُ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُعْطِيَ أَهْلُ الْإِنْجِيلِ الْإِنْجِيلَ فَعَمِلُوا بِهِ حَتَّى صَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُعْطِيتُمْ الْقُرْآنَ فَعَمِلْتُمْ بِهِ حَتَّى غُرُوبِ الشَّمْسِ فَأُعْطِيتُمْ قِيرَاطَيْنِ قِيرَاطَيْنِ قَالَ أَهْلُ التَّوْرَاةِ رَبَّنَا هَؤُلَاءِ أَقَلُّ عَمَلًا وَأَكْثَرُ أَجْرًا قَالَ هَلْ ظَلَمْتُكُمْ مِنْ أَجْرِكُمْ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا فَقَالَ فَذَلِكَ فَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ أَشَاءُ
5
PARA NABI MEMPERINGATKAN SOAL AD-DAJJAL
قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنِّي لَأُنْذِرُكُمُوهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَقَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ وَلَكِنِّي سَأَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلًا لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri di tengah-tengah para sahabat lantas memuji Allah dengan pujian selayaknya bagi-Nya, kemudian beliau menyebut-nyebut dajjal dan mengatakan; "Sungguh saya mengingatkan kalian tentang Ad-Dajjal, dan tidak ada seorang pun Nabi melainkan telah mengingatkan kaumnya tentang Ad-Dajjal, dan akan saya jelaskan kepada kalian tentangnya suatu hal yang belum pernah dijelaskan oleh seorang Nabi-pun kepada kaumnya, sesungguhnya Ad-Dajjal itu buta sebelah sedang Allah tidak buta sebelah." (BUKHARI )
6
SAMPAI SEKARANG AD-DAJJAL BELUM MUNCUL
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَهْبَطَ اللَّهُ إِلَى الأَرْضِ مُنْذُ خَلَقَ آدَمَ إِلَى أَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ فِتْنَةً أَعْظَمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ “Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Ad-Dajjal.” (HR Thabrani 1672)
7
ERA PENUH FITNAH YANG KIAN MEMUNCAK
ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ Dajjal disebut-sebut didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau bersabda: "Sungguh fitnah sebagian dari kalian lebih aku takutkan dari fitnahnya Dajjal dan tiada seseorang dapat selamat dari fitnah sebelum fitnah Ad-Dajjal melainkan pasti selamat pula darinya (fitnah Dajjal) setelahnya dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk fitnah Ad-Dajjal." (AHMAD )
8
ERA PENUH FITNAH YANG KIAN MEMUNCAK
بَادِرُوا فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki diwaktu pagi mukmin dan diwaktu sore telah kafir, dan diwaktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (AHMAD )
9
SAAT KELUARNYA AD-DAJJAL SUDAH DEKAT
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: “Ad-Dajjal tidak akan keluar sampai manusia tidak lagi menyebutnya dan sampai para Imam tidak lagi menyebutkannya di atas mimbar-mimbar." (AHMAD )
10
CIRI-CIRI AD-DAJJAL BUTA SEBELAH TIDAKLAH SAMAR
خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَأَطْنَبَ فِي ذِكْرِهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَعَثَ اللَّهُ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَهُ أُمَّتَهُ لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوحٌ أُمَّتَهُ وَالنَّبِيُّونَ مِنْ بَعْدِهِ أَلَا مَا خَفِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ شَأْنِهِ فَلَا يَخْفَيَنَّ عَلَيْكُمْ أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا مَا خَفِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ شَأْنِهِ فَلَا يَخْفَيَنَّ عَلَيْكُمْ أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ Pada saat Haji Wada' Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkhutbah, beliau menyebut-nyebut Al-Masih Ad-Dajjal kemudian beliau terus menyebutnya berulang kali hingga beliau bersabda: "Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal. Dan Nabi Nuh ’alaihis-salam telah menperingatkan hal itu kepada umatnya, juga para Nabi yang datang ssudahnya. Ketahuilah sesungguhnya ciri-ciri Dajjal tidak samar (asing) lagi bagi kalian, maka janganlah tidak jelas (samar) atas kalian bahwa Rabb kalian tidak buta sebelah mata-Nya dan ketahuilah sekali lagi sesungguhnya ciri-ciri Dajjal tidak samar (asing) bagi kalian, maka janganlah tersamar bagi kalian bahwa Rabb kalian tidak buta sebelah mata-Nya." (AHMAD )
12
“THE GREAT SEAL” LEMBARAN UANG SATU US DOLLAR
Annuit Coeptis: 1-Taken from the Latinwords annuo (nod, approve) and cœpta (beginnings, undertakings), it is literally translated as "He approves (or has approved) [our] undertaking(s)" 2-Annuit Cœptis is translated by the U.S. State Department, The U.S. Mint,[6] and the U.S. Treasury[7] as "He (God) has favored our undertakings." (brackets in original) 3-“The Eye (Providence) has favored our undertakings." Novus Ordo Seclorum is “A New Order of the Ages” or “New World Order”? Sumber: Wikipedia
13
ANNUIT COEPTIS = He (God/The Eye/Providence) has favored our undertakings
***** N O S ***** NOVUS = New ORDO = Order SECLORUM = Ages A New Order of the Ages / NEW WORLD ORDER
14
DAJJAL THE ANTICHRIST By AHMAD THOMSON English Version
15
SISTEM DAJJAL Buku AHMAD THOMSON Versi bahasa Indonesia
16
THREE ASPECTS OF DAJJAL (KEKUATAN TIDAK TAMPAK/GAIB/SIHIR)
(TIGA SISI DAJJAL) The Individu (OKNUM) WORLWIDE SOCIAL AND CULTURAL PHENOMENON (GEJALA SOSIAL BUDAYA GLOBAL) THE UNSEEN FORCE (KEKUATAN TIDAK TAMPAK/GAIB/SIHIR)
17
THREE ASPECTS OF THE DAJJAL
There are three aspects of the Dajjal: There is Dajjal the individual. There is Dajjal as a worldwide social and cultural phenomenon. There is Dajjal as an unseen force. ("Dajjal The AntiChrist" - Ahmad Thomson – Ta-Ha Publishers Ltd page 1) (According to scholarly opinions, the latter two aspects will be established before Dajjal the individual will appear. That is, he will appear when the support system he needs is in place throughout the world either directly or indirectly).
18
THREE ASPECTS OF THE DAJJAL
Dajjal memiliki tiga sisi: Dajjal sebagai oknum. Dajjal sebagai gejala sosial budaya global. Dajjal sebagai kekuatan yang tidak tampak/gaib/sihir. ("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 1) (Menurut pendapat ulama, dua aspek yang terakhir akan didirikan sebelum Dajjal sebagai oknum muncul. Artinya, ia akan muncul ketika sistem pendukung yang dibutuhkan berada di tempatnya di seluruh dunia baik secara langsung atau tidak langsung ).
19
TIGA SISI DAJJAL It is clear that before Dajjal the individual appears on earth, there must already be present and established the system, and the people running that system, which and who will support and follow him when he does appear. Evidence of that system, and the people running that system, is evidence of Dajjai as a world wide social and cultural phenomenon, and Dajjal as an unseen force. The signs of these broader aspects of Dajjal, that is what Dajjal the individual will epitomise, are very apparent today, which would indicate that Dajjal the individual is soon to appear. ("Dajjal The AntiChrist" - Ahmad Thomson – Ta-Ha Publishers Ltd page 6)
20
("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 5)
TIGA SISI DAJJAL Jelaslah bahwa sebelum si Dajjal sendiri muncul, harus tersedia sistem yang mapan beserta para pengurusnya, yang siap mendukung dan mentaati Dajjal. Keberadaan sistem dan para pengurusnya itu, merupakan bukti dari Dajjal sebagai gejala sosial budaya global dan Dajjal sebagai kekuatan gaib. Dilihat dari semua pertanda yang nampak dewasa ini, kedua sisi Dajjal tersebut – yang akan dijelmakan oleh si Dajjal sendiri – sudah sangat kentara, ini berarti kemunculan Dajjal sudah sangat dekat. ("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 5)
21
It should already be clear that the kafir system, and the kafirun who control and believe in that system, are none other than the manifestation of Dajjal as a world wide social and cultural phenomenon and Dajjal as an unseen force. Dajjal the individual will be the epitome of the kafir system, the ultimate kafir, and therefore inevitably to be chosen as the leader of that system by the kafirun who are running that system, when he appears. The Prophet Muhammad said that kufr is one system. The kafir system is Dajjal. The three aspects of Dajjal are in fact interlinked and indivisible. Dajjal. ("Dajjal The AntiChrist" - Ahmad Thomson – Ta-Ha Publishers Ltd page 6)
22
("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 6)
Jelaslah bahwa sistem kafir dan kafirun yang menguasai dan meyakini sistem itu, tidak lain adalah perwujudan Dajjal sebagai gejala sosial budaya global dan Dajjal sebagai kekuatan gaib. Sedangkan si Dajjal sendiri akan menjadi puncak penjelmaan dari sistem kafir, gembongnya kafir, maka tak pelak ketika muncul dia akan dinobatkan sebagai pemimpin sistem kafir oleh para kafirun yang menjalankannya. Nabi Muhammad saw bersabda bahwa kufr adalah sebuah sistem. Sistem kafir adalah Dajjal. Maka nyatalah bahwa ketiga sisi Dajjal itu berkaitan dan tak terpisahkan. Dajjal. ("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 6)
23
In the same way the Mahdi will be, when he appears, the epitome of Islam, the way of the Prophet Muhammad, although it must be said immediately that he will be like a drop compared to the ocean of the Prophet Muhammad, may the blessings and peace of Allah be on him. It follows that the Mahdi will be the one who is inevitably recognised and accepted by all true Muslims as their leader. The Prophet Muhammad said that the Muslims are one body. ("Dajjal The AntiChrist" - Ahmad Thomson – Ta-Ha Publishers Ltd page 7)
24
("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 6)
Begitu pula halnya dengan Al-Mahdi, ketika datang ia akan menjadi puncak penjelmaan Islam, yaitu jalannya Nabi Muhammad, tetapi harus segera diingat bahwa ia dibanding Nabi Muhammad saw adalah seumpama setetes air dibanding samudera. Dengan demikian, tak pelak lagi Al-Mahdi akan dikenali dan diterima sebagai pemimpin oleh seluruh Muslim sejati. Nabi Muhammad bersabda bahwa seluruh Muslimin adalah satu tubuh. ("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 6)
25
Kufr is at war with Islam. Islam is at war with Kufr
Kufr is at war with Islam. Islam is at war with Kufr. It is clear from the Hadith that the Dajjal will fight the Mahdi. The Mahdi will fight the Dajjal. The Prophet Jesus, who was not crucified, but taken by Allah out of this world into the Unseen - and another who lookedlike him crucified in his place - the Prophet Jesus, on him be peace, having returned to this world, will kill the Dajjal together with all his followers. ("Dajjal The AntiChrist" - Ahmad Thomson – Ta-Ha Publishers Ltd page 7-8)
26
("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 6)
Kufr memerangi Islam. Islam memerangi Kufr, Sudah jelas dari hadits bahwa Dajjal akan melawan Al-Mahdi. Al-Mahdi akan melawan Dajjal. Nabi 'Isa as, yang tak disalib tetapi digaibkan oleh Allah dari dunia ini - dan seseorang yang mirip dengan beliau disalib menggantikannya - ketika turun lagi ke bumi ini akan membinasakan Dajjal beserta seluruh pengikutnya. ("Sistem Dajjal" - Ahmad Thomson - Penerbit Semesta hlm 6)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.