Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Pranoto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengaplikasian PLC Dyah Darma Andayani
2
Prinsip Operasi Sebuah Programmable Controller terdiri dari dua bagian dasar : - Unit Pemrosesan Pusat (CPU) - Input Output Interface System
3
Unit Pemrosesan Pusat (CPU)
CPU pada PLC mengatur seluruh aktifitas di dalamnya. CPU terdiri dari tiga komponen utama : - processor - sistem memori - sistem catu daya (power supply)
4
Prinsip Kerja PLC Pengoperasian PLC sangatlah sederhana. Sistem Input/Output (I/O) secara fisik terhubung dengan perangkat luar yang digunakan dalam sebuah mesin atau yang akan digunakan sebagai pengontrol sebuah proses. Contoh perangkat tersebut : Saklar limit, transducer tekanan, push button, motor starters, solenoida, dll. Perangkat-perangkat yang digunakan dapat berupa perangkat diskrit ataupun perangkat analog. Interfaces I/O menghubungkan CPU dengan Pemberi Informasi (Input) dan Perangkat Pengontrol (Output).
5
Dalam pengoperasiannya, CPU melalui tiga proses, yaitu :
- Proses Pembacaan; atau menerima input data dari perangkat luar melalui interface input. - Proses Eksekusi; program kontrol disimpan pada sistem memorim, dan - Proses Menulis; atau update perangkat output melalui interface output. Keseluruhan proses ini disebut proses scanning.
6
Scanning
7
Kadangkala, untuk menyederhanakan maka proses menyelesaikan kontrol program disebut program scan dan proses pembacaan dan update output disebut I/O update scan. Sinyal Internal Processor yang mengindikasikan akhir dari proses scan disebut sinyal end-of-scan (EOS). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses scan (menyelesaikan program dan update I/O) disebut scan time.
8
Scan Time (Waktu Scan) Scan Time dari sebuah processor bergantung pada dua faktor : - Jumlah memori yang digunakan pada proses kontrol program. - Tipe instruksi yang digunakan pada program Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu proses scan bervariasi 10 ms – 50 ms Beberapa faktor lain yang mempengaruhi scan time diantaranya penggunaan sistem I/O pada jarak jauh dan proses monitoring kontrol program.
9
Ilustrasi Waktu Scan
10
Konsep Logika dalam PLC
PLC memproses data dalam bentuk diskrit dimana binary ‘1’ merepresentasikan adanya sinyal (atau suatu kejadian) sedangkan binary ‘0’ merepresentasikan hal yang sebaliknya. Dalam sistem digital, dua keadaan ini biasa direpresentasikan dengan dua level tegangan yang berbeda +V dan 0V. Konsep Logika terbagi dua yaitu Logika Positif dan logika Negatif
11
Logika Positif 1 (+V) 0 (0V) Contoh Aplikasi Bekerja Tidak Bekerja Saklar Limit Berbunyi Tidak Bunyi Bel ON OFF Bola lampu STOP Motor Listrik Tertutup Terbuka Katup Logika positif berarti bahwa logika tinggi direpresentasikan dengan binary ‘1’ atau tegangan yang lebih positif sedangkan logika rendah direpresentasikan dengan binary ‘0’ atau tegangan yang lebih rendah.
12
Logika Negatif 0 (0V) 1 (+V) Contoh Aplikasi Bekerja Tidak Bekerja Saklar Limit Berbunyi Tidak Bunyi Bel ON OFF Bola lampu STOP Motor Listrik Tertutup Terbuka Katup Logika negatif berarti bahwa logika tinggi direpresentasikan dengan binary ‘0’ atau tegangan yang lebih positif sedangkan logika rendah direpresentasikan dengan binary ‘1’ atau tegangan yang lebih rendah.
13
Processor Module Allen Bradley’s PLC processors—models 5/12, 5/15, and 5/25.
14
Contoh CPU dengan Catu Daya Terintegrasi
15
Multiprocessing CPU dari sebuah sistem PLC dapat memiliki lebih dari satu processor (atau micro) untuk mengeksekusi kerja sistem dan atau komunikasi antar modul.
16
Input/Output Interface
17
Perangkat Programming
Hampir seluruh PLC diprogram dengan menggunakan instruksi-instruksi yang sama. Perbedaan antara jenis PLC adalah pada perangkat yang digunakan untuk menginput program ke dalam PLC. Dua Jenis Perangkat Programming adalah : - Miniprogrammer (handheld atau manual programmer). - Personal Computer (PC).
18
Perangkat Programming
Komputer Handheld Console
19
Miniprogrammer (Handheld)
Kecil dan tidak mahal Digunakan untuk memprogram PLC yang berukuran kecil (sampai 128 I/O). Tipe display menggunakan LED atau dot-matrix LCD (Liquid Crystal Display). Keyboard terdiri dari tombol-tombol numerik, instruksi pemrograman dan fungsi-fungsi khusus. Kemampuan terbatas karena keterbatasan memory dan display.
20
Personal Computer (PC)
Banyak digunakan untuk PLC karena fleksibilitasnya. Memakai software tertentu berdasarkan fabrikasi PLC. Menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti diagram ladder atau instruction lists. Berkomunikasi dengan PLC menggunakan RS- 232C serial port. Dapat berfungsi sebagai data handler, pengontrol PLC atau bridge (jembatan) antara jaringan PLC dengan sistem komputer yang lebih besar.
21
PC dengan Local Network PLC
22
PC sebagai Jembatan (Bridge)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.