Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ATMOSFER DAN HIDROSFER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ATMOSFER DAN HIDROSFER"— Transcript presentasi:

1 ATMOSFER DAN HIDROSFER
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 GIRIMARTO Jaten, Nungkulan, Girimarto, Wonogiri Media Pembelajaran Interaktif IPS Kelas VII Semester Genap Tahun 2014/2015 Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun

2 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Standar Kompetensi 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya. Kompetensi Dasar : 4.4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan. Indikator : Mendeskripsikan sifat-sifat fisik atmosfer Mendeskripsikan cuaca dan iklim Mengidentifikasi tipe hujan (orografis, zenithal, frontal) Menganalisis proses terjadinya angin dan memberikan contoh-contohnya. Mendeskripsikan siklus hidrologi dan bagian-bagiannya. Mengklasifikasikann bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta pemanfaatannya Mendeskripsikan zona laut menurut letak (laut pedalaman, laut tepi, laut tengah) dan menurut kedalamannya (laut litoral, laut bathial, laut abisal) Menafsirkan pengertian batas landas kontinen, laut teritorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan menunjukkannya pada peta. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun

3 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Media Pembelajaran Interaktif ini disusun oleh : Drs. SUPARNO, M.Pd. NIP Guru IPS SMP Negeri 3 Girimarto Kabupaten Wonogiri Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun

4 ATMOSFER DAN HIDROSFER
MATERI POKOK PELAJARAN Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun ATMOSFER HIDROSFER Sifat Fisik Atmosfer Siklus Hidrologi Cuaca dan Iklim Jenis air tanah dan air permukaan Tipe-tipe Hujan Zona Wilayah Laut Suhu Udara Batas Wilayah Laut Angin

5 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Pengertian Atmosfer : Atmosfer berasal dari kata “atmos” yang berarti udara dan “sphaira” yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Atmosfer merupakan campuran gas, air, dan partikel debu. Unsur utama atmosfer adalah nitrogen dan oksigen. Manfaat Atmosfer antara lain : Melindungi bumi dari jatuhnya meteor Memantulkan gelombang radio dan televisi. Melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari. Tempat terjadinya gejala cuaca, seperti dinamika awan, hujan dan angin. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Lapisan Atmosfer

6 ATMOSFER DAN HIDROSFER
EKSOSFER Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun TERMOSFER MESOSFER STRATOSFER TROPOSFER Kembali

7 ATMOSFER DAN HIDROSFER
TROPOSFER : Lapisan Troposfer merupakan lapisan paling bawah yang bersentuhan langsung dengan permukaan bumi. Karakteristik lapisan troposfer antara lain : Ketinggian antara 0 – 8 km di daerah kkutub dan 0 – 16 km di daerah katulistiwa. Tempat terjadinya gejala-gejala cuaca seperti awan, angin, hujan dan petir Semakin keatas suhu udaha semakin dingin. Setiap kenaikan 100 meter suhu udara turun 0,50 C - 0,60 C Didominasi oleh unsur Nitrogen Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

8 ATMOSFER DAN HIDROSFER
STRATOSFER : Lapisan Stratosfer berada diatas lapisan troposfer. Karakteristik lapisan stratosfer yaitu : Ketinggian rata-rata antara 15 – 50 km. Terdapat lapisan ozon yang sangat bermanfaat untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Suhu lapisan stratosfer paling bawah relatif stabil dan sangat dingin (- 570 C). Bagian tengah keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin panas karena konsentrasi ozon yang bertambah. Suhu lapisan stratosfer mencapai 180 C pada ketinggian sekitar 40 km. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

9 ATMOSFER DAN HIDROSFER
MESOSFER : Lapisan Mesosfer berada diatas lapisan stratosfer. Lapisan Stratosfer dan Mesosfer dibatasi oleh lapisan Stratopause. Karakteristik lapisan Mesosfer yaitu : Ketinggian mencapai 50 – 80 km. Suhu udara turun hingga – 1000 C. Meteor banyak yang terbakar dan terurai Gelombang radio merambat pada mesosfer Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

10 ATMOSFER DAN HIDROSFER
THERMOSFER / IONOSFER : Lapisan Thermosfer berada diatas lapisan Mesosfer. Lapisan Mesosfer dan Thermosfer dibatasi oleh lapisan Mesopause. Karakteristik lapisan Thermosfer yaitu : Ketinggian antara 80 – 500 km. Pada bagian bawah lapisan ini terjadi peristiwa ionisasi (pembentukan ion) yaitu pada ketinggian 85 – 375 km Suhu naik pada ketinggian 480 km hingga mencapai 1200 C. Thermosfer dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan gelombang radio sehingga sangat penting bagi komunikasi radio jarak jauh. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

11 ATMOSFER DAN HIDROSFER
EKSOSFER : Lapisan Eksosfer berada diatas lapisan Thermosfer. Lapisan ini berada pada ketinggian diatas 500 km. Lapisan ini merupakan batas antara atmosfer dan ruang angkasa. Gaya berat atau gravitasi sudah tidak berpengaruh lagi pada lapisan ini. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

12 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SIFAT FISIK ATMOSFER : Tebal atmosfer mencapai kurang lebih km dari permukaan laut. Sebanyak 97% dari udara tersebut terletak pada lapisan paling bawah, yaitu sampai ketinggian 29 km diatas permukaan laut. Semakin tinggi lapisan udara tersebut semakin tipis Unsur-unsur Atmosfer: No Nama Simbol Volume 1 Nitrogen N2 78 2 Oksigen O2 20,94 3 Argon Ar 0,93 4 Karbondioksida CO2 0,03 5 Neon Ne 0,0018 6 Helium He 0,0005 7 Ozon O3 0,00006 8 Hidrogen H 0,00005 9 Kripton Kr Sangat kecil 10 Xenon Xe 11 Metana CH4 Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

13 ATMOSFER DAN HIDROSFER
CUACA DAN IKLIM : Cuaca adalah keadaan udara pada suatu wilayah yang tidak luas pada suatu saat dalam waktu yang singkat. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut Meteorologi. Badan yang mengelola cuaca adalah Badan Meteorologi dan Geofisika. Cuaca diamati untuk jangka pendek. Tinjauan cuaca ditekankan pada aspek-aspek atmosfer yang mempengaruhi aktivitas manusia, seperti : cahaya matahari, awan, angin, curah hujan, temperatur dan kelembaban udara. Tinjauan cuaca sangat diperlukan untuk pengambilan kebijakan dalam transportasi (penerbangan udara), pertanian, dan lain-lain. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Unsur Cuaca dan Iklim

14 ATMOSFER DAN HIDROSFER
UNSUR CUACA DAN IKLIM : Suhu Udara Angin Hujan Kelembaban Udara Tekanan Udara Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Ke Materi Pokok

15 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SUHU UDARA Suhu udara yaitu temperatur udara yang ada di permukaan bumi. Setiap daerah di permukaan bumi biasanya akan memiliki suhu udara yang berbeda-beda, ada yang panas ada yang dingin. Perbedaan suhu udara di suatu daerah biasanya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya penyinaran matahari dan sudut jatuh sinar matahari. Sinar matahari yang mencapai permukaan bumi akan menentukan suhu suatu wilayah, yang dampaknya membentuk pola iklim dan cuaca. Permukaan bumi yang melengkung mengakibatkan sinar matahari yang diterima oleh berbagai tempat di bumi berbeda-beda. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Unsur Cuaca dan Iklim

16 ATMOSFER DAN HIDROSFER
ANGIN Angin yaitu udara yang bergerak dari suatu tempat bertekanan udara maksimum menuju ke tempat bertekanan udara minimum. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Jenis-jenis Angin di Indonesia Angin Muson Angin Lokal Angin Darat Angin Muson Barat Angin Laut Angin Muson Timur Angin Lembah Angin Gunung Angin Fohn Unsur Cuaca dan Iklim

17 ATMOSFER DAN HIDROSFER
ANGIN MUSON BARAT Angin Muson Barat bergerak dari barat (belahan bumi utara) menuju ke timur (belahan bumi selatan) karena pada periode ini posisi matahari terletak di belahan bumi selatan. Angin Muson Barat terjadi pada bulan Oktober – April dan mengandung uap air dingin sehingga pada bulan tersebut terjadi musim hujan. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Angin

18 ATMOSFER DAN HIDROSFER
ANGIN MUSON TIMUR Angin Muson Timu bergerak dari timur (belahan bumi selatan) menuju ke barat (belahan bumi utara)karena pada periode ini posisi matahari terletak di belahan bumi utara. Angin Muson Timur terjadi pada bulan April – Oktober dan mengandung panas sehingga pada bulan tersebut terjadi musim kemarau Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Angin

19 ATMOSFER DAN HIDROSFER
ANGIN DARAT Angin Darat adalah angin yang bergerak dari darat menuju ke laut yang terjadi pada malam hari karena saat malam hari daratan bertekanan maksimum dan laut bertekanan minimum Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Angin

20 ATMOSFER DAN HIDROSFER
ANGIN LAUT Angin Laut adalah angin yang bergerak dari laut menuju ke darat yang terjadi pada siang hari karena saat siang hari laut bertekanan maksimum dan daratan bertekanan minimum. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Angin

21 ATMOSFER DAN HIDROSFER
ANGIN LEMBAH Angin Lembah adalah angin yang bergerak dari lembah menuju ke gunung yang terjadi pada siang hari karena saat siang hari lembah bertekanan maksimum dan gunung bertekanan minimum. ANGIN GUNUNG Angin Gunung adalah angin yang bergerak dari gunung menuju ke lembah yang terjadi pada malam hari karena saat malam hari gunung bertekanan maksimum dan lembah bertekanan minimum. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Angin

22 ATMOSFER DAN HIDROSFER
HUJAN Hujan adalah bentuk air cair dan padat yang jatuh ke permukaan bumi. Bentuk hujan tersebut terdiri atas hujan air, hujan salju, dan hujan batu es. Namun di Indonesia yang biasa terjadi adalah hujan dalam bentuk air. Besarnya curah hujan biasanya diukur dalam inchi atau milimeter dengan menggunakan alat Pluviograf. Tipe-tipe Hujan : Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal Unsur Cuaca dan Iklim

23 ATMOSFER DAN HIDROSFER
HUJAN OROGRAFIS Hujan Orografis adalah hujan yang terjadi karena adanya gerakan udara yang menaiki pegunungan dan kemudian mengalami kondensasi atau pengembunan. Kemudian udara yang telah mengalami kondensasi tersebut membentuk awan yang menimbulkan hujan. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal Hujan

24 ATMOSFER DAN HIDROSFER
HUJAN ZENITHAL Hujan Zenithal atau Hujan Konvektif adalah hujan yang terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga massa udara tersebut memuai atau naik dan mengalami pengembunan. Awan yang terbentuk adalah awan Cumulonimbus atau awan vertikal yang menghasilkan hujan deras namun tidak berlangsung lama. Hujan ini sering terjadi di daerah tropis karena di daerah tropis terjadi intensitas penyinaran matahari yang tinggi sehingga massa udara naik. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal Hujan

25 ATMOSFER DAN HIDROSFER
HUJAN FRONTAL Hujan Frontal adalah hujan yang terjadi karena bertemunya dua massa udara yang berlainan suhunya. Udara yang lebih panas dipaksa naik karena bertumbukan dengan bidang frontal akhirnya menumbuk udara yang lebih dingin akhirnya terjadilah hujan frontal. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal Hujan

26 ATMOSFER DAN HIDROSFER
KELEMBAPAN UDARA Air dalam udara berasal dari proses penguapan pada wilayah perairan (sungai, danau, lautan, rawa), kandungan air dalam tanah yang menguap dan dari tumbuhan (transpirasi). Kandungan uap air dalam udara dikenal dengan sebutan kelembapan. Kelembapan udara diukur dengan sebuah alat yang disebut higrometer a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Unsur Cuaca dan Iklim

27 ATMOSFER DAN HIDROSFER
TEKANAN UDARA Udara memiliki sifat yang sama dengan zat lainnya yaitu memiliki massa/berat dan volume. Karena memiliki berat maka udara memiliki tekanan yang disebut tekanan udara. Manusia tidak merasakan tidak merasakan tekanan udara yang beerat tersebut seperti halnya ikan tidak merasakan berat air yang ada diatasnya. Tekanan udara berbeda-beda, semakin kebawah suatu tempat tekanan semakin tinggi, sebaliknya semakin keatas tekanan semmakin rendah. Sama seperti kita menyelam ke dasar air, semakin berat tekanan air yang kita rasakan. a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Unsur Cuaca dan Iklim

28 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Sebagian besar permukaan bumi ditutupi oleh air, baik yang berada di laut atau samudra maupun yang berada di daratan. Walau demikian, manusia sering menghadapi masalah berkaitan dengan air yaitu banjir dan kekeringan. Agar kita bisa mengatasi masalah tersebut maka diperlukan pemahaman tentang berbagai hal yang berkaitan dengan air atau gejala hidrosfer. a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Ke Materi Pokok Siklus Hidrologi

29 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SIKLUS HIDROLOGI Adalah perputaran peredaran air di bumi a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Siklus Hidrologi Siklus Pendek Siklus Sedang Siklus Panjang Ke Materi Pokok

30 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SIKLUS PENDEK Adalah perputaran peredaran air di bumi yang berlangsung sangat pendek, yaiitu penguapan air laut, mengalami kondensasi, kemudian turun hujan di laut itu juga. Perhatikan gambar. a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

31 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SIKLUS SEDANG Adalah perputaran peredaran air di bumi yang berlangsung sedang, yaiitu penguapan air laut, mengalami kondensasi, kemudian terbawa angin hingga sampai daratan selanjutnya turun hujan di daratan. Perhatikan gambar. a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

32 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SIKLUS PANJANG Adalah perputaran peredaran air di bumi yang berlangsung sangat jauh, yaiitu penguapan air laut menjadi awan, mengalami kondensasi, kemudian terbawa angin hingga sampai kutub atau daerah salju, selanjutnya turun hujan salju di kutub atau daerah salju. Perhatikan gambar. a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

33 ATMOSFER DAN HIDROSFER
JENIS AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN Pada saat air hujan sampai ke permukaan bumi, maka sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lainnya akan mengalir di atas permukaan tanah. Air yang meresap ke dalam tanah akan menjadi air tanah. Air yang mengalir di permukaan akan menjadi air permukaan dan mengisi tubuh-tubuh air berupa saluran air seperti : sungai, danau, dan rawa. a Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Jenis Air Air Permukaan Air Tanah Sungai Danau Rawa Kembali

34 ATMOSFER DAN HIDROSFER
SUNGAI Sungai adalah aliran air yang secara alami mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah dan memanjang menuju laut. Sebuah sungai dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu : bagian hulu, tengah dan hilir. Menurut sumber airnya, sungai dapat dibedakan menjadi 3 : Sungai hujan : adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Sungai glatser : adalah sungai yang sumber airnya berasal dari es yang mencair. Sungai campuran : adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan es yang mencair. Sungai Digul dan Membramo adalah contoh sungai jenis ini. Manfaat Sungai : Sebagai sumber air untuk kegiatan pertanian Sebagai pembangkit tenaga listrik (PLTA) Sebagai prasarana lalu lintas Sebagai sumber pangan berupa ikan dan sejumlah binatang lain Sebagai tempat budidaya ikan air tawar Sebagai sarana kebutuhan rumah tangga seperti mck. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Sungai Kembali

35 ATMOsFER DAN HIDROSFER
DANAU Danau adalah wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Sumber air yang mengisi danau tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau. Danau dapat dibedakan menjadi : Danau Vulkanik : adalah danau yang terbentuk pada lubang kepundan atau kaldera gunung api. Air hujan mengisi lubang kepundan atau kaldera sehingga terbentuklah danau, contoh : danau gunung batur, danau gunung galunggung. Danau Tektonik : adalah danau yang terbentuk akibat gerakan tektonik sehingga terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatann. Contoh : danau tempe, danau tondano, danau singkarak, danau maninjau, danau takengon. Danau Tektovulkanik : adalah danau yang terbentuk karena proses gabungan tektonik dan vulkanik. Patahan atau depresi terjadi pada bagian permukaan bumi pasca letusan. Cekungan akibat patahan kemudian diisi air sehingga terbentuklah danau, contoh : danau toba. Danau Pelarutan (solusional) : adalah danau yang terbentuk karena proses pelarutan pada bentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan setempat. Biasanya terjadi di daerah kapur (karst) oleh air hujan. Bendungan atau waduk : adalah danau yang sengaja dibuat manusia dengan cara membendung aliran sungai. Waduk dibuat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Contoh : waduk gajahmungkur, waduk saguling, jatiluhur, karakakates dll. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

36 ATMOsFER DAN HIDROSFER
RAWA Rawa adalah bagian permukaan bumi yang selalu basah dan tergenang air karena kekurangan aliran atau bagian permukaan bumi lebih rendah daripada sekitarnya. Rawa dapat dibedakan menjadi : Rawa Tergenang : adalah rawa yang selalu tergenang oleh air, dasar rawa merupakan lapisan gambut yang tebal dan air yang berwarna kemerah-merahan. Rawa Pasang surut : adalah rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut sehingga dapat dimanfaatkan sebagai arel sawah pasang surut. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

37 ATMOSFER DAN HIDROSFER
AIR TANAH Air tanah adalah bagian air yang berada dibawah permukaan tanah. Air tanah yang berada di litosfer jumlahnya sekitar 0,62% dari seluruh hidrosfer. Berdasarkan tempatnya, air tanah digolongkan menjadi dua bagian , yaitu Air tanah dangkal (soil water) dan Air tanah dalam (ground water). Air tanah dangkal (soil water) : adalah air tanah yang terdapat dalam pori-pori lapisan tanah paling atas yang ada hanya pada musim hujan. Air tanah dalam (ground water) : adalah air tanah yang terdapat di antara dua lapisan yang kedap air (akuifer) Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

38 ATMOSFER DAN HIDROSFER
PERAIRAN LAUT Perairan laut meliputi 97,2% dari seluruh volume hidrosfer Pembahasn Perairan laut dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Zona Laut Menurut Letaknya Zona Laut Menurut Kedalamannya Kembali

39 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Zona Laut Menurut Letaknya Berdasarkan letaknya, perairan laut dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu : Laut Pedalaman, yaitu laut yang dikelilingi daratan, contoh : Laut Hitam, Laut Mati, Laut Kaspia Laut Tengah, yaitu laut yang letknya diantara dua benua atau lebih, contoh : Laut Tengah, Samudra Hindia Laut Tepi, yaitu laut di tepi benua yang terpisah oleh gugusan pulau kecil, contoh : Laut jepang, dan Laut Cina Selatan. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

40 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Perhatikan perbedaan ketiga laut tersebut: Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

41 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Zona Laut Menurut Kedalamannya Berdasarkan kedalamannya, perairan laut dapat dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu : Zona Litoral (wilayah pasang surut), yaitu laut yang terletak antara garis air pasang dan surut (pantai) Zona Neritik (laut dangkal), yaitu zona laut sampai kedalaman 200 meter dan banyak mengandung ikan Zona Bathial (Laut dalam), yaitu laut mulai dari kedalaman 200 meter sampai dengan sekitar meter. Tumbuh-tumbuhan dan binatang laut lainnya jumlahnya terbatas. Zona Abissal (Laut sangat dalam), yaitu laut yang memiliki kedalaman lebih dari meter. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

42 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Perhatikan perbedaan keempat kedalaman laut tersebut: Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

43 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Batas Wilayah Laut Pengukuran batas wilayah laut suatu negara sesuai dengan hukum laut internasional dapat dilakukan dengn tiga cara, yaitu batas laut teritorial (LT), batas landas kontinen (LK), dan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) Batas Laut Teritorial (LT), yaitu batas yang ditarik sejauh 12 mil laut (1 mil laut = 1,852 km) dari garis dasar laut lepas. Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik ujung pulau-pulau terluar dari suatu negara. LT merupakan wilayah kedaulatan penuh suatu negara. Batas Landas Kontinen (LK), yaitu batas bagian benua yang berada dibawah permukaan laut dengan kedalaman tidak lebih dari 150 meter. Sumber daya yang terkandung pada LK menjaddi hak negara yang bersangkutan. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yaitu zona perairan laut yang diukur sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas. Kewenangan negara di wilayah ZEE adalah dalam memanfaatkan sumber daya alam, baik di laut maupun di dasar laut. Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

44 ATMOSFER DAN HIDROSFER
Perhatikan perbedaan ketiga batas wilayah laut berikut: Kompetensi Materi Evaluasi Penyusun Kembali

45 EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara klik pada huruf a, b, c atau d pada depan jawaban yang tesedia

46 Lapisan atmosfer yang banyak mengandung ozon adalah....
Troposfer Mesosfer Stratosfer Termosfer a b c d

47 Gejala cuaca dan iklim terjadi pada lapisan....
Troposfer Stratosfer Mesosfer Eksosfer a b c d

48 Unsur yang paling banyak terdapat di atmosfer adalah....
Oksigen Nitrogen Argon Karbondioksida a b c d

49 Angin terjadi karena adanya perbedaan....
Kelembaban udara Tekanan udara Kondisi awan Hujan a b c d

50 Gambar disamping, berdasarkan letaknya laut tersebut termasuk laut....
Pedalaman Tepi Teritorial Tengah a b c d

51 Hujan yang terjadi karena bertemunya dua massa udara yang berbeda suhunya adalah....
Hujan Zenithal Hujan Orografis Hujan Frontal Hujan Salju a b c d

52 Berikut ini yang bukan merupakan manfaat sungai, yaitu....
Prasarana lalu lintas Tempat budidaya ikan air tawar Sarana kebutuhan rumah tangga (MCK) Tempat membuang sampah a b c d

53 Gambar disamping menunjukkan peristiwa....
Siklus hidrologi Siklus hidrologi pendek Siklus hidrologi sedang Siklus hidrologi panjang a b c d

54 Gambar dibawah ini menunjukkan terjadinya ....
Angin muson barat Angin muson timur Angin darat Angin laut a b c d

55 Perairan laut yang memiliki kedalaman berkisar antara 200 – 1
Perairan laut yang memiliki kedalaman berkisar antara 200 – meter disebut.... Zona lithoral Zona neritik Zona bathial Zona abisal a b c d

56 Selamat Jawaban anda betul semua

57 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

58 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

59 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

60 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

61 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

62 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

63 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

64 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

65 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

66 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

67 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi

68 Jawaban anda salah Coba Ulangi lagi


Download ppt "ATMOSFER DAN HIDROSFER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google