Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFanny Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
LATAR BELAKANG KEMANDIRIAN REMAJA PUTRI YANG HIDUP DI PERANTAUAN
Menghadapi era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat menyimpan banyak kendala, salah satunya yaitu, bagi mereka yang tinggal di kota-kota kecil tidak ada perguruan tinggi atau jurusan yang diinginkan, sehingga mengharuskan para remaja merantau ke kota-kota besar untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Merantau dapat menstimulus dan melatih kemandirian seseorang dalam kebebasan untuk tidak tergantung kepada orang lain, tidak terpengaruh lingkungan dan bebas mengatur kebutuhan sendiri.
2
PERTANYAAN PENELITIAN
Gambaran kemandirian? Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian? Proses perkembangan kemandirian?
3
TUJUAN PENELITIAN Untuk melihat gambaran kemandirian remaja putri
yang hidup di perantauan. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemandirian remaja putri yang hidup di perantauan. Untuk mengerti proses perkembangan kemandirian remaja putri yang hidup di perantauan.
4
Memberikan pengertian kemandirian kepada remaja.
MANFAAT PENELITIAN Manfaat Praktis Manfaat Teoritis Memberikan gambaran mengenai kemandirian remaja putri yang hidup di perantauan. Memberikan pengertian kemandirian kepada remaja. Memberikan informasi untuk para orang tua agar dapat menyiapkan anaknya menjadi individu yang lebih mandiri. Diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi perkembangan ilmu psikologi, khususnya psikologi perkembangan dan psikologi remaja.
5
Tidak mengharapkan pengarahan dari orang lain
TINJAUAN PUSTAKA KEMANDIRIAN 2 Kemandirian merupakan perilaku yang aktivitasnya diarahkan kepada diri sendiri Tidak mengharapkan pengarahan dari orang lain Memecahkan atau menyelesaikan permasalahan sendiri, tanpa meminta bantuan orang lain. ASPEK EMOSI ASPEK EKONOMI ASPEK KEMANDIRIAN ASPEK INTELEGENSI ASPEK SOSIAL
6
TINJAUAN PUSTAKA MERANTAU REMAJA
Remaja adalah masa di mana terjadinya peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri. (WHO dalam Sarwono, 2000) Merantau Migrasi Dalam istilah sosiologi merantau mengandung arti : Meninggalkan kampung halaman dengan kemauan sendiri dalam jangka waktu yang lama dengan tujuan mencari penghidupan untuk menuntut ilmu, mencari pengalaman atau pendidikan.
7
METODELOGI PENELITIAN
KARAKTERISTIK SUBJEK : Satu orang remaja putri berusia 21 tahun yang hidup di perantauan, seorang mahasiswi dan bekerja sebagai part-timer. WAWANCARA : Menggunakan teknik wawancara semi- terstruktur, karena peneliti ingin merasa lebih dekat dengan subjek. OBSERVASI : Menggunakan teknik participant observation, karena peneliti ingin berempati langsung bagaimana kehidupan sebagai seorang remaja putri yang hidup di perantauan. ALAT BANTU PENELITIAN : Pedoman wawancara, pedoman observasi, alat perekam dan alat tulis.
8
HASIL DAN ANALISA HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI SUBJEK :
Latar Belakang Merantau Aspek Kemandirian Faktor Kemandirian Proses Perkembangan Kemandirian HASIL WAWANCARA SIGNIFICANT OTHER (SAMA SEPERTI SUBJEK)
9
HASIL DAN ANALISA ANALISIS PEMBAHASAN Gambaran Kemandirian
Aspek Kemandirian Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Perkembangan Kemandirian Aspek Kemandirian Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Perkembangan Kemandirian
10
PENUTUP KESIMPULAN Subyek seorang remaja putri yang hidup mandiri diperantauan. Bentuk-bentuk kemandirian dapat diketahui dari aspek kemandirian dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian subyek. SARAN : Subyek diharapkan agar dapat lebih mandiri, terutama dalam aspek emosional dan intelegensi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.