Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
Disusun Oleh : Kelompok 5 Amalia T.A. Muhimmatul Khasanah Mustafidah Ibnu Istiawan KELUARGA SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN PERTAMA DAN UTAMA
2
PENGERTIAN KELUARGA Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga
3
PENTINGNYA PENDIDIKAN DALAM LINGKUNGAN KELUARGA
Comenius ( ) Dalam uraiannya tentang tingkatan-tingkatan sekolah yang dilalui oleh anak sampai mencapai tingkat kedewasaannya, Ia menegaskan bahwa tingkatan permulaan bagi pendidikan anak-anak dilakukan didalam keluarga yang disebut scola-materna (sekolah ibu). Ia mengutarakan bagaimana orangtua harus mendidik anak-anaknya dengan bijaksana, untuk memuliakan Tuhan dan untuk keselamatan jiwa anak-anaknya. J.J. Rousseau ( ) menganjurkan agar pendidikan anak-anak disesuaikan dengan tiap-tiap masa perkembangannya sedari kecilnya. Dasar pendidikan Rousseau adalah alam anak-anak yang belum rusak, anak-anak harus dididik sesuai alamnya.
4
C.G. Salzmann ( ) dalam karangannya Kresbuchlein (Buku Udang Karang) dikatakan bahwa segala kesalahan anak-anak itu adalah akibat dari perbuatan pendidik-pendidiknya, terutama orangtua. Disini Ia ingin menunjukkan bahwa pendidikan keluarga atau orangtua penting sekali. Ia juga menunjukkan betapa besar pengaruh lingkungan alam sekitar terhadap pertumbuhan dan pendidikan anak-anak. Pestalozzi ( ) dalam bukunya Lienhard und Gertrud dan Wie Gertrud ihre Kinder lehrt (Bagaiman Gertrud mengajar anaknya) diuraikan tentang pendidikan keluarga sebagai unsur pertama dalam kehidupan masyarakat. Diutarakannya pula bagaimana cara memberi pelajaran dan pendidikan agama pada anak-anak.
5
Fungsi keluarga Menurut M.I Soelaeman (Sadulloh,2007:175)
Fungsi edukatif adalah yang mengarahkan keluarga sebagai wahana pendidikan pertama dan utama bagi anak-anaknya Fungsi sosialisasi anak adalah keluarga memiliki tugas untuk mengantarkan dan membimbing anak agar dapat beradaptasi dengan kehidupan sosial Fungsi proteksi (perlindungan) adalah keluarga berfungsi sebagai wahana atau tempat memperoleh rasa nyaman, damai dan tentram seluruh anggota keluarganya. Fungsi afeksi (perasaan) keluarga sebagai wahana untuk menumbuhkan dan membina rasa cinta dan kasih sayang antara sesama anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya. Fungsi religius keluarga sebagai wahana pembangunan insan-insan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral, berahlak dan berbudi pekerti luhur Fungsi ekonomi adalah keluarga sebagai wahana pemenuhan kebutuhan ekonomi fisik dan materil yang sekaligus mendidik keluarga untuk hidup efisien, ekonomis dan rasional. Fungsi rekreasi, keluarga harus menjadi lingkungan yang nyaman, menyenangkan, cerah, ceria, hangat dan penuh semangat. Fungsi biologis, keluarga sebagai wahana menyalurkan kebutuhan reproduksi sehat bagi semua anggota keluarganya.
6
Tingkat keterlibatan keluarga (orangtua) dalam pendidikan anak
Menurut Joyce Epstein (1995) Parenting – Memberikan bimbingan dan merawat anak-anak serta memotivasi dan menegakkan kedisiplinan Communicating – Berkomunikasi atau berbicara secara teratur dengan staf sekolah tentang program-program, kemajuan anak-anak, dan urusan sekolah lainnya Volunteering – Kesukarelawanan dalam membantu seluruh kegiatan sekolah dan kelas Learning at Home – Belajar di rumah, membantu siswa belajar mengerjakan pekerjaan rumahdan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kurikulum Decision Making – Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan sekolah, menjadi pemimpin orangtua atau perwakilannya Collaborating With Community – Berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan sumber daya keluarga dan masyarakat demi memperkuat program sekolah dan belajar siswa
7
Tanggung jawab yang harus dilakukan keluarga
Memelihara dan membesarkan anak Melindungi dan menjamin kesehatan anak Mendidik dengan berbagai ilmu Membahagiakan kehidupan anak
8
Peranan angota keluarga terhadap pendidikan anak-anak
PERANAN IBU Sumber dan pemberi kasih sayang Pengasuh dan pemelihara Tempat mencurahkan isi hati Pengatur kehidupan dalam rumah tangga Pembimbing hubungan pribadi Pendidik dalam segi-segi emosional
9
2. PERANAN AYAH Sumber kekuasaan didalam keluarga
Penghubung intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar Pemberi perasaan aman bagi seluruh anggota keluarga Pelindung terhadap ancaman dari luar Hakim atau yang mengadili jika terjadi perselisihan Pendidik dalam segi-segi rasional
10
3. PERANAN NENEK Umumnya nenek itu merupakan sumber kasih sayang yang mencurahkan kasih sayangnya yang berlebih-lebihan terhadap cucu-cucunya. Dalam suatu keluarga yang diam serumah dengan nenek, seringkali terjadi pertengkaran atau perselisihan antara orangtua, anak dan nenek mengenai cara mendidik anak-anaknya. Dari pengalaman itu, sebaiknya untuk kepentingan pendidikan anak-anaknya lebih baik jika keluarga itu tinggal terpisah dengan nenek. Kunjungan nenek yang sewaktu-waktu dan bermalam sekali-sekali di rumah orangtua anak telah cukup untuk menyenangkan hati anak.
11
4. PERANAN PEMBANTU RUMAH TANGGA (PRAMUWISMA) Keluarga yang berkecukupan sosial-ekonominya sering memiliki pramuswisma yang juga diberi tugas mengasuh anak. Dalam hal yang demikian pramuwisma dapat dikatakan anggota keluarga yang juga turut bereperan dalam pendidikan anak-anak didalam keluarga. Namun peranan pramuwisma sebagai pembantu rumah tangga seyogianya hanyalah sebagai “pembantu” pula dalam mengasuh dan mendidik anak. Sedangkan yang tetap berperan dalam menentukan pendidikan anak-anak adalah orangtua, yaitu ayah dan ibu.
12
Petunjuk-petunjuk penting bagi pendidikan dalam lingkungan keluarga
Usahakan suasana yang baik dalam lingkungan keluarga Tiap-tiap anggota keluarga hendaknya belajar berpegang pada hak dan tugas kewajiban masing-masing Orangtua serta orang dewasa lainnya dalam keluarga itu hendaklah mengetahui tabiat dan watak anak-anak Hindarkan segala sesuatu yang dapat merusak pertumbuhan jiwa anak-anak Biarkanlah anak-anak bergaul dengan teman-temannya diluar lingkungan keluarga Keluarga harus dibina secara harmonis Harus mengikuti perubahan zaman
13
Pesan untuk mendidik anak
Menurut Dorothy Low Nolte Jika anak banyak dicela, dia akan terbiasa menyalahkan Jika anak hidup dalam ketakutan, dia selalu merasa cemas dalam hidupnya Jika anak dibesarkan dalam olok-olok, dia akan menjadi seorang pemalu Jika anak dikelilingi rasa iri, dia tidak akan puas dengan apapun yang dimilikinya Jika anak dibesarkan dalam pengertian, dia akan tumbuh menjadi penyabar Jika anak senantiasa diberi dorongan, dia akan berkembang dengan percaya diri
14
Jika anak dipuji, dia akan terbiasa menghargai orang lain
Jika anak diterima dalam lingkungannya, dia akan belajar menyayangi Jika anak dibesarkan dalam kejujuran, dia akan terbiasa melihat kebenaran Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, dia akan besar dalam nilai keadilan Jikaanak dibesarkan dalam rasa aman, dia akan mengendalikan diri dan mempercayai orang lain Jika anak tumbuh dalam keramahan, dia akan melihat bahwa dunia itu sungguh indah
15
KESIMPULAN Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan pembimbingan. Dan dikatakan sebagai lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak berada dalam lingkungan keluarga. Sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dari keluarga terutama pendidikan agama.
16
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.