Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BOILER LEAK UNIT # 2 pltu labuan angin 2 x 115 MW By. PLN – E

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BOILER LEAK UNIT # 2 pltu labuan angin 2 x 115 MW By. PLN – E"— Transcript presentasi:

1 BOILER LEAK UNIT # 2 pltu labuan angin 2 x 115 MW By. PLN – E
Sibolga 4 July 2008

2 Daftar Isi Data Sebelum gangguan Kronologis gangguan
Preventive , Inspestigasi dan Perbaikan Status boiler unit 2 Usulan

3 Data sebelum gangguan Unit 2 selesai perbaikan defect remedy dan unit sinkron kembali pada tanggal 13 Juni 2009 jam 02:27 Unit 2 hingga tanggal 17 Juni 2009 jam 22:50 beroperasi 100 % load (115 MW) dengan parameter normal.

4 Kronologis gangguan & tindakan terhadap unit
22 :50 Alarm dengan indikasi flue gas separator sisi kanan low temperature low. Temperature drop dari 781℃ ke 735 ℃, dilakukan pengecekan. 22 :50 Feed water flow meningkat dari 403 t/h menjadi t/h sedangkan flow steam rate konstan 426 t/h.

5 22:50 DP air preheater naik dari 966 ke 1020 pascal
23:05 Dilakukan penurunan beban secara gradual dari MW ke 80 MW 23:07 Beban unit 2 konstan 80 MW, steam flow rate dan feed water flow konstan 05:06 Terjadi kenaikan feed water flow sedangkan steam flow konstan, dan temperature separator gas condong menurun

6 05:47 Beban unit 2 diturunkan dari 80 MW ke 50 MW secara graduale
05:50 Feed water flow tetap indikasi meningkat dibanding dengan steam flow konstan 06:00 Dilakukan tindakan unit 2 emergency shutdown. 07:02 Unit 2 lepas sinkron 8:30 Koordinasi meeting membahas tindakan pencegahan dan perbaikan terhadap boiler unit 2

7 Preventive, inspestigasi & perbaikan
Untuk mencegah dan safety boiler maka dilakukan beberapa hal : 1) Pertahankan posisi water drum & dearator 2) Running ID,SA, PA dan HP Blower 3) Boiler Cooling down secara normal 4) Cek temperature furnace, jika temp. dibawah 100℃, stop PA,SA, HP blower tetapi IDF tetap running

8 5) Periksa air drum level jika penurunan terlalu cepat maka lakukan pembuangan dan buka man hole, separator wall shel maupun furnace. Jika tidak pertahankan posisi level air. 6) Buka cross over door SH3, SH1 dan AH 7) Periksa temperature separator outlet Duct apakah sudah di bawah 70℃. Jika temperature di bawah 70℃ maka persiapkan pemasangan scaffolding untuk melakukan inspection.

9 Inspection Oleh karena tingkat kesulitan pemasangan scaffolding sangat sulit maka inspection kebocoran baru dapat dperkirakan dengan tepat pada tanggal 24 juni 2009 yaitu di daerah cross over duct separator sedangkan secara pasti pada tanggal 26 juni 2009 dengan hasil inspection seperti pada gambar. 1 dan diketemukan juga diberbagai tempat erosi refarctory, sehingga tube boiler tidak terlindungi oleh partikel dengan kecepatan tinggi yang mententuh tube boiler. Berdasarkan hal tersebut diputuskan dilakukan inspeksi secara menyeluruh di area separator dengan menambah pemasangan scaffolding.

10 Pada tanggal 29 juni 2009 dimulai inspection keseluruhan secara
Visual. Dari hasil inspection ditemukan 39 lokasi terjadi erosi rfaractory, dan sebagian tube tererosi. Tube yang tererosi dilakukan pengukuran ketebalan tube. Hasil pengukuran masih dalam batas toleransi persyaratan. Adapun hasil inspection seperti foto-foto terlampir.

11 Foto Hasil inspeksi pada tanggal 26 juni 2009

12 Foto Hasil inspeksi pada tanggal 26 juni 2009

13 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009
Lokasi lokasi sisi A A1 A2

14 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

15 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

16 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

17 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

18 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

19 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

20 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

21 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

22 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

23 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

24 Visual inspection 29 Juni 2009 – 3 July 2009

25 Perbaikan Perbaikan kebocoran dan perbaikan erosi refractory berdasarkan pada urutan pekerjaan sebagai berikut : Pemotongan tube boiler yang bocor. Penyambungan (welding) tube X – Ray Hydro test Pemasangan refractory Curing

26 Status bolier unit 2 Status boiler unit 2 pertanggal 4 july 2009 :
1). Inspection secara keseluruhan pada separator boiler 85 % 2). Chipping refractory sisi A telah selesai, sedangkan Sisi B masih berlangsung. 3). Pengelasan penyambungan tube : 6 point disatu lokasi dan dilokasi lain 2 point diperkiran pengelasan selesai tanggal 4 july yang dilanjutkan dengan X-Ray. 4).Hydrotes setelah selesai semua proses pengelasan 5).Reinstall dan perbaikan refractory setelah hydrotes. 6). Pelepasan semua scafolding setelah semua activitas selesai dan diperkirakan pelepasan semua scafolding selama 3 hari. 7). Firing & Curing refractory diperkirakan tanggal 9 July 2009

27 Usulan Berdasarkan dari hasil visual inspeksi : dengan ditemukan terjadi kegagalan refractory di 39 lokasi, 3 tube bocor di satu lokasi, satu tube tergerus sangat serius dan sebagian tube tergerus belum serius maka PLN – E mengusulkan : 1). Perlu investigasi mendalam terjadinya kegagalan refractory 2).Perbaikan dengan menembel refractory hanya sebagai perbaikan sementara (temporary) dan Meminta jaminan ke contractor (CMEC). 3).Refractory yang ada sekarang di reject diganti dengan pemasangan baru. 4).Meminta perpanjangan masa garansi boiler


Download ppt "BOILER LEAK UNIT # 2 pltu labuan angin 2 x 115 MW By. PLN – E"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google