Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIvan Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNj
Kurva Normal Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNj
2
Bahasan yang akan dipelajari pada bab ini adalah…..
Probabilitas sebagai dasar untuk memahami statistik Distribusi Normal Kurva Normal dan Karakteristiknya Z-scores
3
Probabilitas Probabilitas adalah dasar dari kurva normnal dan statistik inferensial. Why? kurva normal memberikan informasi berdasar pada probabilitas. sebagai dasar untuk menentukan derajat kepercayaan bahwa hasil penelitian yang ditemukan adalah benar.
4
Distribusi Normal Distribusi Normal penting untuk pengujian hipotesa
Teoeri limit pusat distribusi dari mean sampel hasil observasi akan mendekati distribusi normal bila jumlah indiviidu sampel makin besar Ahli statistik Karl Gauss distribusi normal Penting: - digunakan untuk menarik kesimpulan berdasarkan sampel yang diambil. mendekati distribusi frekuensi dari pengamatn terhadap berbagai kejadian.
5
Kurva Normal Kurva normal berbentuk genta/lonceng
Representasi visual dari distribusi skor/data. Gambar:
6
Karakteristik Kurva Normal
Mean, median dan modus terletak pada satu titik, tepat di tengah kurva. Simetris. Tail kanan dan kiri Asymptotic
7
Hey, That’s Not Normal!
8
Kurva Normal Contoh: Contoh lain:
Sangat sedikit orang yang brilian (IQ) dan sangat sedikit orang dengan IQ Lebih banyak orang dengan IQ rata-rata Contoh lain: Tinggi badan; berat badan; dll.
9
Kurva Normal (lagii..) Bila skor terdistribusi normal, maka hampir 100% skor akan terlatak antara -3 dan + 3 SD dari mean Mean – 1 SD, maka akan ada 34,1% kasus, dst.
10
Kurva Normal Mean s/d 1 SD 1 SD s/d 2 SD 2 SD s/d 3 SD 3 SD >
Jarak % Skor (Jika mean = 100 dan SD = 10) Mean s/d 1 SD 1 SD s/d 2 SD 2 SD s/d 3 SD 3 SD > 34,13% 13,59% 2,15% 0,13% 100 s/d 110 110 s/d 120 120 s/d 130 di atas 130
11
Kurva Normal (Lanjutan..)
Jarak % Skor (Jika mean = 100 dan SD = 10) Mean s/d -1 SD -1 SD s/d -2 SD -2 SD s/d -3 SD -3 SD > 34,13% 13,59% 2,15% 0,13% 90 s/d 100 80 s/d 90 70 s/d 80 di bawah 70
12
Z-score Standar skor Rumus: z = (X-X) z = z-score X = Skor individu
SD z = z-score X = Skor individu X = mean SD = Standar Deviasi
13
Z-score Z score jarak skor dari mean
Untuk mengukur luas wilayah (%) gunakan tabel z-score
14
Mencari Luas Wilayah di Bawah Kurva Normal
Berapa z = +2.34? Jawab: 0,4904 atau 49,04% (ke kanan) Berapa z = ? Jawab: 0,4904 atau 49,04% (ke kiri) Berapa luas antara z = dan z = ? Jawab: 49,04% + 49,04% (98,08%) Berapa luas antara z = 1.23 dan z = 2.34? Jawab: z = +2,34 = 49,04% z = +1,23 = 39.07% - 9.90% Berapa nilai z untuk luas 49,60%? Jawab : 2,65
15
Contoh Soal: Diketahui:
Dari 100 responden didapat harga rata-rata untuk angket motivasi kerja = 75, dengan simpangan baku = 4 Ditanyakan: 1) Berapa jumlah responden yang mendapat nilai 80 ke atas? 2) Berapa jumlah responden yang mendapat nilai 70 ke bawah? 3) Berapa nilai responden yang dapat dikualifikasikan 10% dari nilai tertinggi? Jawab: 1) z = x – x = 80 – 75 SD = 1,25 dari tabel kurva normal didapat luas = 10,56% Jadi jumlah reponden = 10,56% x 100 = 11 orang 2) z = x – x = 70 – 75 SD = -1,25 dari tabel kurva normal didapat luas = 10,56% 3) Batas kualifikasi 10% tertinggi = 50%-10% = 40% dari tabel didapat 1,28. karena SD = 4, maka untuk 1,28 SD = 1,28 x 4 = 5,12 Jadi skor tertinggi = 75+5,12 = 80,12
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.