Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHengki Tedja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Etika dan Profesionalisme Teknologi informasi dan Kominukasi
Etika Profesi Jurusan Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2
Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Brilian Rizky (1461416003)
Christin Ardiyanti ( ) 2 Herfiki Setiono ( ) 3 Novi Rizki Amalia ( ) 4 Gianar Wirawan ( ) 5 UNTAG Surabaya
3
PENDAHULUAN Pengertian Etika dan Profesi
Etika bisa diartikan ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Profesionalisme adalah paham yang menciptakan dilakukannya kegiatan – kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut dengan semangat pengabdian selalu siap memeberikan pertolongan kepada sesama. Profesi adalah bidang pekerjaan tertentu yang membutuhkan keahlian. Contoh : Dokter, Guru, Dosen, Programmer, Web Designer, dll UNTAG Surabaya
4
PENDAHULUAN Dalam Setiap bidang pekerjaan khususnya di era kemajuan teknologi informasi saat ini setiap karyawan dituntuk untuk memiliki etika dan profesionalisme. Hal ini diperlukan agar karyawan tersebut terhindar dari sikap atau perbuatan yang melanggar norma yang ada di lingkungan masyarakat. Etika berasal dari kata Yunani yaitu telos yang berarti tujuan, sasaran, akibat dan hasil. Menurut teori ini, suatu tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik dan membawa akibat baik dan berguna. Etika dapat dibedakan menjadi dua jika ditinjau dari sudut pandang tujuannya. Yaitu : Teleologi Hedonisme ( hedone = kenikmatan ) Teleologi Eudamonisme ( eudomonia = kebahagiaan) UNTAG Surabaya
5
PENDAHULUAN Teleologi Hedonisme yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencari kenikmatan dan kesenangan. Contoh : Orang yang suka mengumpulkan harta berlebih atau tidak puas dengan hartanya, di hidupnya hanya mengerti senang – senang (clubbing, miras, narkoba, dll) tidak memikirkan dosa serta efek yang akan berakibat kepada dirinya sendiri. Teleologi Eudamonisme yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencari kebahagiaan hakiki. Contoh : Rajin beribadah, menolong tanpa pamrih, menyintai alam, dan ikhlas. UNTAG Surabaya
6
PENDAHULUAN Pengertian baik pada etika adalah suatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang serta bahagia. Pengertian buruk pada etika yaitu segala hal yang tercela, Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma – norma yang berlaku di masyarakat. Sedangkan Profesionalisme merupakan sebuah tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber kehidupan. Disamping istilah profesionalisme ada pula istilah profesi atau sering kita definisakan sebagai sebuah pekerjaan. Dalam kata profession yang berasal dari perbendaharan kata Angglo Saxon tidak hanya terkandung istilah “ pekerjaan saja ”. UNTAG Surabaya
7
PENDAHULUAN Profesi mengahruskan tidak hanya berpengetahuan dan memiliki keahlian khusus melalui persiapan dan latihan, tetapi dalam arti profession terpaku juga suatu panggilan. Dengan begitu kata profession mengandung dua unsur. Pertama unsur keahlian dan kedua unsur panggilan. Sehingga seorang dikatakan Profesional harus memadukan dalam diri pribadinya, kecakapan teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaannya, dan juga kematangan etik. Keduanya harus menyatu. Ada beberapa hal yang memengaruhi seseorang untuk menjadi profesional. Diantaranya : Profesionalisme menghendaki sikap mengejar kesempurnaan hasil (Perfect result) , sehingga kita dituntut untuk selalu mencari peningkatan mutu kinerja. UNTAG Surabaya
8
PENDAHULUAN Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan. Profesionalisme menuntut kerukunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah putus asa sampai hasil tercapai. Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpakasa” atau godaan iman, seperti harta dan kenikmatan hidup lainnya. Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi UNTAG Surabaya
9
Tindakan Kriminal di Bidang TIK
PEMBAHASAN ETIKA & PROFESIONALISME TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang TIK Pelaku Yang Terlibat di Bidang TIK Pekerjaan di Bidang TIK Sebagai Suatu Profesi Tindakan Kriminal di Bidang TIK
10
Pekerjaan di Bidang TI Sebagai Profesi
Suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, maka harus diuji pekerjaan tersebut karena tidak semua pekerjaan adalah profesi. Demikian juga dengan pekerjaan bidang Komputer. Contoh : Software Engineer bisa digolongkan sebagai sebuah profesi karena seorang yang bekerja sebagai software enginerr haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Software Engineer adalah melakukan engineering (analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi) untuk menghasilkan produk berupa perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang. Software Engineer juga harus terus memerbarui pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi komputer yang pesat. UNTAG Surabaya
11
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN DI BIDANG TIK
Secara umum pekerjaan di bidang TIK seridaknya terbagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan bidang pekerjaannya : Kelompok pertama adalah mereka yang berkecimpung di dunia perangkat lunak (software) baik yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Kelompok kedua adalah mereka yang berkecimpung di dunia perangkat keras (hardware). Kelompok ketiga adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi/aplikasi UNTAG Surabaya
12
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN DI BIDANG TIK
Contoh pekerjaan bidang TIK sesuai pembagian kelompok : 1 1. System Analyst 2 1. Technical Engineer 3 1. EDP Operator 2. Programmer 2. System Administrator 2. Network Engineer 3. Web Designer UNTAG Surabaya
13
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN DI BIDANG TIK
Kelompok pertama : System Analyst, merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekukarangan, hingga melakukan studi rekayasa kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan. Programmer, merupakan orang yang bertugas untk mengimplementasikan rancangan sistem yang telah di buat oleh sistem analis, dengan kata lain programer adalah orang yang membuat program sesuai kebutuhan. Web Designer, orang yang membuat perancangan UI (User Interface) semenarik mungkin pada suatu proyek pembuatan aplikasi yang berbasis Web. UNTAG Surabaya
14
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN DI BIDANG TIK
Kelompok Kedua : Technical Engineer, sering disebut juga sebagai teknisi yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan, maupun perbaiakan perangkat sistem komputer. Network Engineer, merupakan orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer, komunikasi data, dari maintenance sampai pada troubleshooting nya. UNTAG Surabaya
15
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN DI BIDANG TIK
Kelompok Ketiga : EDP Operator, orang yang bertugas mengoperasikan program – program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, serta hal – hal alin yang berhubungan dengan pengaturan operasionak sebuah sistem. UNTAG Surabaya
16
PELAKU YANG TERLIBAT DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Privacy Accuracy Pelaku bidang Teknologi Informasi dan Kominukasi Property Accessibility UNTAG Surabaya
17
PELAKU YANG TERLIBAT DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Ada empat isu etika profesi di era informasi saat ini pada umumnya, yaitu : Privacy, Contohnya sebagai Administrator untuk backup dan replikasi data, me-review data yang dipercayakan kepada anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan. Anda harus profesional. Accuracy, Informasi yang diberikan harus benar, tepat, akurat, dan bertanggung jawab karena apa yang anda informasikan bisa jadi merupakanbahan referensi dalam mengambil keputusan. Property, Aspek ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya, siapa channel atau bagaimana informasi itu mengalir, dan siapa saja yang boleh mengakses. Accesibility, Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh seseorang atau organisasi, dan dalam kondisi seperti apa. Hak akses ini erat hubungannya dengan privacy dan security. UNTAG Surabaya
18
TINDAKAN KRIMINAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pengerusakan terhadap Website atau situs tertentu. Tidak mengakui penyerangan yang dilakukan terhadap website / situs tertentu. Pencurian data Pencurian electronic intellectual property Pencurian melalui internet atau telepon Pelanggaran terhadap sistem pembayaran melalui kartu dan transfer dana secara elektronik Pembobolan, intersepsi, dan pencurian ID Pelanggaran terhadap sistem finansial dan keamanan online Mengganggu jasa jaringan – jaringan penting atau esensial Persekongkolan dan komunikasi konspirasi kriminal Judi online Pornografi, dll UNTAG Surabaya
19
KESIMPULAN Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat betanggungjawab atas apa yang mereka kerjakan. Dalam bidang TI tentu diperlukan perilaku yang sesuai dengan etika yang berlaku, dalam kegiatan mengakses ataupun menggunakan teknologi informasi dibutuhkan sikap yang baik dan sopan. Perlunya sikap profesionalisme untuk menghindari tindakan pembajakan dan pencurian data ataupun hardware dan wewenang, karena pada era saat ini semakin banyak kasus pencurian data, hak akses, dan berbagai kasus pembajakan. Oleh karena itu diperlukannya penetapan etika dan profesionalisme dalam bidang TIK. Add Your Title UNTAG Surabaya
20
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Thank You ! Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.