FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Presentasi berjudul: "FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA"— Transcript presentasi:

1 FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA
DOSEN Dr. Muhammad Darwis, M.Pd. Dr. Abdul Rahman, M.Pd.

2 Apa itu Matematika? Dalam The New Encyclopedia Britannica menyatakan ada 3 bagian besar matematika Sejarah dan Landasan Matematika Cabang-cabang Matematika Terapan-terapan Matematika Morris Klein mengemukakan 80 cabang matematika. Bahkan dewasa ini ada yang menyebut telah berkembang menjadi 3400 subcabang

3 Karena banyaknya cabang matematika dan begitu luas lapangan garapnya, tentu kita mengalami kesulitan untuk menggambarkan matematika secara sederhana. Jadi bila kita secara terpaksa mau menjawab pertanyaan matematika itu apa? Maka kita hanya bisa mendeskripsikan beberapa sifatnya saja.

4 Apakah Matematika itu ilmu atau bukan?
Para ahli sepakat bhw suatu pengetahuan disebut ilmu apabila lahir dari suatu kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah bertumpu pada metode ilmiah, yang langkah-langkah utamanya membuat hipotesis, mengumpulkan data, melakukan percobaan, dan membuat kesimpulan.

5 Jadi matematika itu apa????......
Apabila kita berketetapan suatu ilmu harus lahir dari metode ilmiah, maka matematika bukan ilmu Jadi matematika itu apa????...... Matematika merupakan buah pikir manusia yang kebenarannya bersifat umum (deduktif). Kebenarannya tdk bergantung pada metode ilmiah yang mengandung proses induktif.

6 Dalam dunia ilmu dikenal 3 macam jenis kebenaran, yaitu:
Kebenaran koherensi (konsistensi), yaitu kebenaran yang didasarkan pada kebenaran-kebenaran yang telah diterima sebelumnya. Kebenaran korelasional, yaitu kebenaran yang didasarkan pada “kecocokan” dgn realitas atau kenyataan yang ada. Kebenaran pragmatis, yaitu kebenaran yang didasarkan atas manfaat atau kegunaannya. Kebenaran matematika masuk dimana????

7 Illustrasi kebenaran matematika
Pernyataan matematika = 4 (dlm sistem bil desimal), pertanyaan tsb bernilai benar, bukan karena kita melakukan percobaan tetapi karena menurut pikiran logis kita. Andaikan kita memasukkan dua koin ke dalam kotak kosong, lalu memasukkan dua koin lagi ke dalamnya, maka siapapun akan merasa yakin ada 4 koin di dalam kotak. Tetapi ternyatan setelah dipecah ada tiga (atau lima) koin, maka yang salah bukan pada matematikanya.

8 Berdasarkan hal di atas, beberapa ahli sangat hati-hati untuk tidak menggunakan istilah “ILMU MATEMATIKA” Walaupun matematika bukan produk metode ilmiah, tetapi kebenaran matematika bersifat universal (tentu dalam semestanya) Keuniversalan kebenaran matematika menjadikan lebih “tinggi” dari paroduk ilmiah yang manapun juga. Sehingga Bertrand Russel mengatakan bahwa matematika menjadi ratu ilmu sebab ia lebih penting dari logika dan menjadi pelayan ilmu sebab dengan matematika maka ilmu dapat berkembang jauh bahkan melebihi perkiraan manusia.

9 Apakah matematika merupakan produk atau proses?
Matematika itu produk, ia adalah produk dari pemikiran intelektual manusia Contoh: Bilangan dapat dikatakan sebagai produk pemikiran manusia. Bilangan asli muncul krn kebutuhan manusia untuk mengetahui jumlah hewan yang dimiliki oleh manusia kuno. Sementara bilangan imajiner muncul karena kebutuhan manusia untuk memberi arti pada penyelesaian suatu masalah yang murni bersifat pemikiran (matematis) dsb.

10 Matematika sebagai proses
Contoh: Yusuf dan Aminah membeli jenis pensildan pulpen yang sama, Yusuf membeli 2 pensil dan 1 pulpen dan membayar Rp ,- , sedang Aminah membayar Rp ,- untuk membeli 3 pensil dan 2 pulpen. Bagaimana kita dapat mengetahui berapa harga masing-masing pensil dan pulpen tampa hars bertanya pada Yusuf dan Aminah atau pada toko yang menjual. Jika saudara melakukan aktivitas untuk mencari jawaban masalah di atas, maka saudara sedah melakukan proses berpikir matematika.

11 Terima kasih SELESAI Wassalam