Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Askeb patologi fibrioadenoma kista sarcoma filodes sarcoma

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Askeb patologi fibrioadenoma kista sarcoma filodes sarcoma"— Transcript presentasi:

1 Askeb patologi fibrioadenoma kista sarcoma filodes sarcoma
PUTRI NANDA 130118 IIIC

2 Fibroadenoma Pengertian fibroadenoma
Fibroadenoma Mammae ( FAM ) adalah suatu kelainan struktur anatomis yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan, atau neoplasma jinak yang terutama pada wanita muda (R.Sjamsuhidajat, 1998 : 541)

3

4 Etiologi Peningkatan aktivitas Estrogen yang absolut atau relatif.
Genetik : payudara Faktor-faktor predisposisi : a. Usia : < 30 tahun b. Jenis kelamin c. Geografi d. Pekerjaan e. Hereditas f. Diet g. Stress h. Lesi prekanker

5 Patofisiologi Fibroadenoma Pericanaliculare
Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis. Fibroadenoma intracanaliculare Yakni jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak sehingga kelenjar berbentuk panjang- panjang (tidak teratur) dengan lumen yang sempit atau menghilang.

6 Klasifikasi Common Fibroadenoma
Giant Fibroadenoma umumnya berdiameter lebih dari 5 cm. Juvenile fibroadenoma pada remaja.

7 Gambaran Klinis Secara makroskopik: tumor bersimpai, berwarna putih keabu-abuan, pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih, kenyal. 1.      Ada bagian yang menonjol ke permukaan 2.      Ada penekanan pada jaringan sekitar 3.      Ada batas yang tegas 4.      Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa (Giant Fibroadenoma) 5.      Memiliki kapsul dan soliter 6.      Benjolan dapat digerakkan 7.      Pertumbuhannya lambat 8.      Mudah diangkat dengan lokal surgery 9.      Putting susu tidak memperlihatkan ada perubahan

8 Diagnosis 1. Pemeriksaan fisik (phisycal examination),
Fibroadenoma dapat didiagnosis dengan tiga cara, yaitu dengan 1.      Pemeriksaan fisik (phisycal examination), 2.      Mammography atau ultrasound, 3.      Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC).  

9 Pencegahan dan deteksi dini
Faktor-faktor resiko Pemerikasaan payudara sendiri (SADARI) Pemeriksaan klinik Mammografi Melaporkan tanda dan gejala pada sumber/ahli untuk mendapat perawatan

10 KISTA SARCOMA FILODES Kista sarcoma filodes (tumor filodes) adalah fibroadenoma yang tumbuh meliputi seluruh mammae. Tumor filodes juga merupakan suatu neoplasma jinak yang bersifat menyusup (invasive) secara lokal dan dapat menjadi ganas (10-15%) dan (80-95%) jinak.

11 ETIOLOGI filodes memiliki asal yang sama dengan fibroadenoma, fibroadenoma tertentu dapat berkembang menjadi tumor filodes.

12 PATOFISIOLOGIS Bermula dari intralobular stroma dan jarang disebabkan oleh fibroadenoma. tumor payudara ini biasanya tumbuh cepat, terkadang jinak, terkadang di batas antara jinak dan ganas dan terkadang ganas.

13 TANDA DAN GEJALA Kulit di atas tumor mengkIiap, regang, tipis, merah dan pembuluh-pembuluh balik melebar & panas. Jarang terjadi mestastasis (pembesaran kelenjar regional) hal ini yang menjadi petunjuk untuk membedakan tumor ini dari kanker karena jarang sekali kita menemukan kanker payudara dengan ukuran diameter 10 – 15 cm yang tidak bermestastasis dan menginfiltrasi kulit atau toraks. Tumor tumbuh cepat, nekrosis dan radang pada kulit Tumor ini memiliki tekstur halus, berbatas tajam dan biasanya bergerak secara bebas. Tumor ini adalah tumor yang relatif besar, dengan ukuran rata-rata 5 cm

14 PENATALAKSANAAN Mastektomi,dengan pengangkatan fasia pektoralis
Pascabedah diberi radiasi Dibawah umur 20, semuanya harus diterapi dengan enukleasi, karena mereka hampir selalu berperilaku dalam sikap jinak. Terapi Bedah jika tumor terhadap rasio payudara cukup tinggi untuk menghindarkan hasil kosmetik yang memuaskan dengan eksisi segmental, mastektomi total, dengan atau tanpa rekonstruksi, adalah sebuah alternatif.

15 SARCOMA Sarkoma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel – sel yang tumbuh terus – menerus secara tidak terbatas / berlebihan (proliferasi), tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh,yang berasal dari jaringan mesodermal (Tjarta, Achmad. 1973). Sarkoma merupakan tumor ganas (kanker)

16 Etiologi 1.      Bahan kimia 2.      Virus 3.      Karsinogen fisik 4.      Hormon

17 Patofisiologi Sarkoma tumbuh terutama secara ekspansif. Tetapi terjadi pula pertumbuhan yang infiltratif ke jaringan sekitarnya. Sel – sel sarkoma menjalar sepanjang fascia, diantara sel – sel otot, kanal – kanal Havers pada tulang dll. sehingga pada operasi pengeluaran tumor tersebut sering ada yang tertinggal dan menimbulkan residif yang tumbuhnya bahkan lebih cepat daripada tumor induknya.

18 Klasifikasi Sarkoma SEL BULAT, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat. Sarkoma SEL KUMPARAN, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk kumparan. Sarkoma SEL CAMPURAN bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat dan kumparan. Sarkoma SEL DATIA, bila sebagian besar terdiri atas sel datia.

19 Pengenalan gejala kanker dapat dilakukan sendiri dengan cara WASPADA
W = waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan. A = alat pencernaan terganggu dan susah menelan. S = suara serak dan batuk yang tak kunjung sembuh. P = payudara atau di tempat lain ada benjolan. A = andeng – andeng atau tahi lalat berubah sifat,menjadi semakin besar dan gatal. D = darah atau lendir yang tidak normal keluar dari lubang – lubang tubuh. A = ada luka yang tidak bisa sembuh.

20 Penatalaksanaan Hindari makanan tinggi lemak, instan,mengandung bahan pewarna,pengawet serta makanlah makanan dengan gizi seimbang. Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang bukan suami istri sendiri atau berganti – ganti pasangan. Hindari asap rokok atau berhentilah merokok. Hindari stres dan konflik yang berkepanjangan. Hindari terkena sinar matahari yang berlebihan. Periksakan kesehatan secara berkala. Minumlah air murni yang sudah melalui proses penyaringan. Hindari terapi hormon sintetis. Hindari berKB dengan penggunaan hormon sintesis dalam jangka waktu lama. Rutin mengkonsumsi vitamin A, C, E, B kompleks dan suplemen yang bersifat antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh.

21 SARCOMA UTERI sarkoma uterus adalah penyakit yang ganas (kanker) sel terbentuk dalam otot rahim atau jaringan lain yang mendukung rahim.

22 Tahap- tahap Dalam Sarkoma Uteri
1. Tahap I Pada tahap I, kanker ditemukan di rahim saja. Stadium IA : Kanker di endometriu saja. Stadium IB : kanker telah menyebar ke separuh bagian dalam miometrium (lapisan otot rahim) Stadium IC : Kanker telah menyebar ke bagian luar miometrium.

23 2. Tahap II Pada tahap II, kanker telah menyebar dari uterus ke leher rahim. Tahap II dibagi menjadi tahap tahap IIA dan IIB, berdasarkan seberapa jauh kanker telah menyebar. a.Stadium IIA: Kanker telah menyebar ke kelenjar dimana serviks dan rahim bertemu. b.Stadium IIB: Kanker telah menyebar ke jaringan ikat leher rahim.

24 3.Tahap III Pada tahap III, kanker telah menyebar di luar rahim dan leher rahim, tetapi belum menyebar di luar pelvis. Tahap III dibagi menjadi tahap IIIA dan IIIB tahap, berdasarkan seberapa jauh kanker telah menyebar di dalam panggul. a) Stadium IIIA : Kanker telah menyebar ke satu atau lebih hal berikut: lapisan terluar dari rahim dan peritoneum. b) Tahap IIIB : Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di panggul dan didekat rahim.

25 4. Tahap IV Pada tahap IV, kanker telah menyebar keluar panggul. Tahap IV dibagi menjadi IVA IVB panggung dan panggung, berdasarkan seberapa jauh kanker telah menyebar. Stadium IVA : kanker telah menyebar ke lapisan kandung kemih dan usus. Stadium IVB : kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh luar panggul,termasuk kelenjar getah bening di perut dan selangkangan.

26 Gejala dan Tanda Sarkoma Uteri
Perdarahan rahim yang abnormal Siklus menstruasi yang abnormal Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi (pada wanita yang masih mengalami menstruasi) Perdarahan vagina atau spotting pada wanita pasca menopause Perdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas 40 tahun) Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause) Nyeri atau kesulitan dalam berkemih Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.

27 Pengobatan Sarkoma Uteri
Laparotomi  Perut dan pembasuhan panggul Total abdominal histerektomi Operasi untuk menghapus kedua ovarium dan kedua saluran tuba. Limfadenektomi

28 TERIMA KASIH


Download ppt "Askeb patologi fibrioadenoma kista sarcoma filodes sarcoma"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google