Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEMINAR NASIONAL SEHARI KAWASAN LEMBAH GIRITONTRO-BENGAWAN SOLO PURBA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEMINAR NASIONAL SEHARI KAWASAN LEMBAH GIRITONTRO-BENGAWAN SOLO PURBA"— Transcript presentasi:

1 SEMINAR NASIONAL SEHARI KAWASAN LEMBAH GIRITONTRO-BENGAWAN SOLO PURBA
DISAMPAIKAN PADA : SEMINAR NASIONAL SEHARI KAWASAN LEMBAH GIRITONTRO-BENGAWAN SOLO PURBA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2 338,74 KM2 ATAU 18,6 % DARI LUAS KESELURUHAN KABUPATEN WONOGIRI MERUPAKAN KAWASAN KARST;
KAWASAN TERSEBUT MELIPUTI 5 KECAMATAN (PARANGGUPITO, GIRITONTRO, PRACIMANTORO, GIRIWOYO DAN EROMOKO)

3 KARST DI WONOGIRI TERDAPAT DI 5 KECAMATAN SEBAGAI BERIKUT :
Zonasi Karst Kab. Wonogiri Peta Adm. Kab. Wonogiri KARST DI WONOGIRI TERDAPAT DI 5 KECAMATAN SEBAGAI BERIKUT : Paranggupito Giriwoyo Pracimantoro Eromoko Giritontro

4 MERUPAKAN JALUR MIGRASI MANUSIA PURBA DARI PACITAN KE WILAYAH GUNUNGKIDUL
DITEMUKAN GOA YANG DIDALAMNYA TERDAPAT ARTEFAK KEHIDUPAN JAMAN PURBA (SONG AGUNG EROMOKO) Lay Out Gunung Sewu Bengawan Solo Purba

5 POTENSIAL UNTUK DIKEMBANGKAN SEBAGAI LAHAN PERTANIAN YANG SUBUR KARENA MENGANDUNG ENDAPAN LUMPUR YANG SANGAT TEBAL. POTENSIAL UNTUK DIKEMBANGKAN SEBAGAI OBYEK WISATA MINAT KHUSUS (PENELUSURAN, OUTBOUND)

6 TAHAP I DICIRIKAN DENGAN TERBENTUKNYA BENGAWAN SOLO PURBA DENGAN ANAK SUNGAINYA YANG BERMUARA PADA SAMUDERA HINDIA; TAHAP II BENGAWAN SOLO PURBA TIDAK MENGALIR LAGI AKIBAT TIDAK MAMPU MENGIMBANGI ALIRAN YANG MASUK KE DALAM SISTEM SUNGAI BAWAH TANAH; TAHAP III PELARUTAN YANG TERUS BERLANGSUNG MENYEBABKAN PUNGGUNG ANTAR LEMBAH BERKEMBANG MENJADI BUKIT CUPALA ATAU BEBATUAN KARST

7 SUMBER DAYA MINERAL MELIPUTI KALSIT DAN BATU GAMPING;
SUMBER DAYA AIR, DITEMUKAN DALAM BENTUK TELAGA, MATA AIR, DAN SUNGAI BAWAH TANAH; SUMBERDAYA HAYATI DITEMUKAN LEBIH DARI 75 KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN, DAN LEBIH DARI 40 JENIS BURUNG.

8 UPAYA PELESTARIAN KAWASAN KARST BERBASIS PADA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PELIBATAN SECARA LANGSUNG MASYARAKAT YANG TINGGAL DI KAWASAN KARST. Zonasi Kawasan Karst Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Karst Penyusunan Sistem Informasi Kawasan Karst

9 ZONASI KAWASAN KARST KAWASAN KARST BERKEMBANG BAIK (KELAS I)
KAWASAN KARST BERKEMBANG SEDANG (KELAS II) KAWASAN BATUAN KARBONAT NON KARST (KELAS III) Morfologi Karst Kelas I Morfologi Karst Kelas II Morfologi Karst Kelas III

10 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN KARST;
PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KAWASAN KARST

11 PEMBANGUNAN MUSEUM KARST DI DESA GEBANGHARJO, KECAMATAN PRACIMANTORO

12 PENETAPAN LABORATORIUM KARST DI KAWASAN GUNUNG SEWU
Kegiatan Belajar-mengajar di Kawasan Karst Panorama Karst Gunung Sewu Substansi Karst (In Natura) Layout Gunung Sewu Zona Area Khusus Museum Karst

13 KONSERVASI KAWASAN KARST DENGAN PELESTARIAN HUTAN SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN FUNGSI EKOSISTEM KARST

14 Kegiatan Pembangunan Cekdam
PENYELAMATAN WADUK GAJAH MUNGKUR TERUTAMA DAERAH ALIRAN SUNGAI YANG MENUJU KE WADUK (CATCHMENT AREA DI GIRIWOYO, EROMOKO) Kegiatan Pembangunan Cekdam

15 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN KARST

16

17 KESIMPULAN KAWASAN KARST GUNUNG SEWU MERUPAKAN WORLD HERRITAGE (WARISAN DUNIA YANG HARUS DILESTARIKAN) YANG DALAM PENGELOLAANNYA MEMBUTUHKAN KETERPADUAN REGULASI PEMERINTAH PUSAT, PROPINSI DAN KABUPATEN; DIPERLUKAN KAJIAN NILAI STRATEGIS KARST TERUTAMA DARI ASPEK HAYATI YANG LEBIH MENDALAM DAN TERPADU; PENYELARASAN PENGELOLAAN KAWASAN KARST SEBAGAI KAWASAN YANG DILINDUNGI


Download ppt "SEMINAR NASIONAL SEHARI KAWASAN LEMBAH GIRITONTRO-BENGAWAN SOLO PURBA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google