Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Kusumo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Darah dan air mata umat Islam di 5 propinsi di selatan Thailand Thailand paling selatan terdiri dari 5 propinsi yaitu : Satun, Songkhla, Pattani, Yala, dan Narathiwat
2
Thailand dengan luas wilayah 514
Thailand dengan luas wilayah KM2, (sedikit lebih besar dari pulau Sumatra : KM2), terdiri dari 76 propinsi yang dibagi menjadi 5 wilayah yaitu : Utara : 17 propinsi, Timur : 7 propinsi, Timur laut : 19 propinsi, Tengah :19 propinsi dan Selatan : 14 propinsi ( KM2 ) Jumlah penduduk Thailand sekitar 64 juta jiwa (perkiraan 2010) 93% adalah pemeluk Buddha, 1% gabungan berbagai agama. Di Thailand hanya 6% saja penduduk nya yang memeluk Islam ( 3,8 juta ). Akan tetapi dari beberapa data dan sumber terbaru menyebutkan jumlah umat Islam di seluruh Thailand mencapai (9%) atau jiwa dan sekitar 4,5 juta (75%) berdomisili di lima propinsi paling selatan Thailand Peta Thailand
3
5 Propinsi paling selatan di Thailand yaitu : Satun, Songkhla, Pattani, Yala dan Narathiwat, 4 Propinsi yaitu : Narathiwat, Yala, Songkhla dan Satun berbatasan langsung dengan 4 Negara bagian di Malaysia ( Perak, Kelantan, Kedah dan Perlis ), 3 Propinsi (Narathiwat, Yala dan Pattani) lebih dari 80% penduduknya berbahasa Melayu ( mirip bahasa Malaysia dialek Kelantan atau Kedah ), 4 Propinsi ( Narathiwat, Yala, Satun dan Pattani ) secara umum 71% penduduk muslim berdomisili di perkotaan dan 86% berdomisili di pedesaan Malay Muslim Provinces: 1.Satun, 2.Songkhla, 3.Pattani, 4. Yala, 5. Narathiwat
4
Peta Negara Patani Darussalam
(sebelum 1902) Luas wilayah : kurang lebih KM2 (sedikit lebih kecil dari propinsi Riau: KM2 atau hampir dua kali luas propinsi Sumatera Barat: KM2) Negara Patani Darussalam, awal nya meliputi daerah daerah antara lain : Narathiwat (4.475 KM2), Pattani (1.940 KM2), Yala (4.521 KM2), Songkhla (7.393 KM2) dan Satun (2.479 KM2) ( sekarang propinsi di Thailand ) Perak ( KM2), Perlis (810 KM2), Kedah (9.426 KM2), Kelantan ( KM2) dan Terengganu ( KM2) ( sekarang negara bagian di Malaysia )
5
Pada tahun 1785 Siam menundukkan Kerajaan Patani sekaligus memulai penjajahan nya atas semenanjung tanah Melayu. Sebelum dijajah oleh Siam, Kerajaan Melayu Islam Patani Darussalam adalah wilayah merdeka, kemudian pada tahun 1909 dibuatlah perjanjian antara Inggris dengan Siam maka wilayah semenanjung tanah melayu di bagi dua dan Inggris menyerahkan secara penuh ke lima propinsi tersebut kepada kerajaan Siam (Thailand). Sementara 5 wilayah ( Kedah, Kelantan,Perak, Perlis dan Terengganu ) tetap berada dibawah jajahan Inggris. Nama ke lima propinsi paling selatan tersebut telah dirubah ke dalam bahasa Thailand, seperti propinsi Narathiwat (dulu bernama Propinsi Menara), Satun (dulu Setul), Pattani (dulu Patani), Yala (dulu Jala), dan Songkhla (dulu Singgora)
6
Peta Negara Patani Darussalam
Lebih dari 1 abad perjuangan umat Islam di 5 propinsi tersebut untuk memisahkan diri dari penjajahan Thailand dan ingin mendirikan negara sendiri yaitu Negara Patani Darussalam, hingga kini masih belum tercapai dan perjuangan mereka tidak pernah padam dan tidak pernah surut sedikitpun.Tapi sayang perjuangan mereka tidak banyak diketahui dunia luar, berbeda dengan perjuangan rakyat Palestina dan Bosnia yang begitu besar berita nya. Peta Negara Patani Darussalam
7
Luas wilayah Negara Patani Darussalam sekarang hanya tersisa 17
Luas wilayah Negara Patani Darussalam sekarang hanya tersisa KM2 (sedikit lebih luas dari propinsi Sulawesi Barat : KM2 atau hampir separoh luas propinsi Jawa Barat : KM2) meliputi propinsi-propinsi : 1. Sebagian Songkhla KM2 (meliputi distrik :Tiba, Chenak, Sebayu, Nawi dan sendawa) 2. Seluruh Yala KM2 3. Seluruh Narathiwat KM2 4. Seluruh Satun KM2 5. Seluruh Pattani KM2 Peta Negara Melayu Islam Patani Darussalam dan photo alm. Tengku Abdul Kadir Kamarudin raja terakhir Patani ( 1899 – 1902 )
8
Sungguh ironi dan menyedihkan, hingga hari ini hanya tersisa 3 propinsi saja yang masih gigih memperjuangkan kemerdekaan yaitu : Yala, Pattani dan Narathiwat, sedangkan Satun dan Songkhla sudah tidak lagi ikut berjuang bersama 3 propinsi lainnya, Seandainya diadakan referendum (seperti yang pernah dilakukan di Timor Timur), kemungkinan besar hanya 3 propinsi saja yang akan memisahkan diri dari Thailand. Jika ini hal ini menjadi kenyataan maka Luas wilayah Negara Patani Darussalam semakin berkurang hanya tersisa seluas KM2 (sedikit lebih luas propinsi Banten (9.018 KM2) atau dua kali luas propinsi Bali (5.449 KM2) meliputi propinsi-propinsi : 1. Yala KM2 2. Narathiwat KM2 3. Pattani KM2 Peta Negara Melayu Islam Patani Darussalam dan photo alm. Tengku Abdul Kadir Kamarudin raja terakhir Patani ( 1899 – 1902 )
9
Peta Negara Melayu Islam Patani Darussalam
Atas permintaan pemerintah Thailand, Indonesia dan Malaysia pernah mengusulkan solusi perdamaian di 5 propinsi tersebut dengan memberikan otonomi khusus dan penyelesaian secara adil dan bermartabat seperti yang pernah dilakukan Indonesia terhadap penanganan konfilk Aceh, namun pemerintah Thailand tidak sungguh sungguh melakukannya, antara mau dan tidak, bertahun tahun solusi itu hanya sebatas wacana saja, pemerintah Thailand terkesan setengah hati untuk meredam gejolak berdarah yang telah menewaskan ribuan umat Islam. Pemerintah Thailand tetap bersikeras ingin meng-siam-kan dan mem-Buddhis-kan orang orang melayu Islam di 5 propinsi tersebut. Peta Negara Melayu Islam Patani Darussalam dan photo alm. Tengku Abdul Kadir Kamarudin raja terakhir Patani ( 1899 – 1902 )
10
Profil 5 Propinsi paling selatan Thailand 75% pemeluk Islam di seluruh Thailand berdomisili di 5 propinsi ini Propinsi Luas (KM2) Penduduk (2009) Penduduk Islam (%) 1. Songkhla % 2. Yala % 3 .Narathiwat % 4. Satun % 5. Pattani % %
11
Profil 9 Propinsi lain nya di selatan Thailand
Propinsi Luas (KM2) Penduduk (2009) Penduduk Islam (%) 1. Surat Tani (cukup banyak tapi tidak ada data) 2. Nakhon Si Thammarat (cukup banyak tapi tidak ada data) 3 .Chumpon (cukup banyak tapi tidak ada data) 4. Trang (cukup banyak tapi tidak ada data) 5. Krabi % 6. Phang Nga (cukup banyak tapi tidak ada data) 7. Phatthalung % 8. Ranang (cukup banyak tapi tidak ada data) 9. Phuket %
12
Propinsi Songkhla ( 16 Distrik )
Propinsi Songkhla kulturnya telah di Buddhis kan, hanya penduduk yang tinggal dekat perbatasan Malaysia serta perbatasan dengan propinsi Yala, Narthiwat dan Pattani saja yang masih menggunakan bahasa Melayu yaitu (distrik : Tiba (978 KM2), Chenak (502 KM2), Sebayu (852 KM2), Nawi (747 KM2) dan Sendawa (1.029 KM2). Total luas ke lima distrik tersebut 4108 KM2. Lebih 1 abad yang lalu pemerintah Thailand telah memindahkan ribuan etnik Thai yang beragama Budha ke propinsi Songkhla sehingga sekarang ini hanya 25% saja pemeluk islam terdiri atas 20% etnik Melayu dan 5% etnik Thai yang menikah dengan orang Melayu dan 75% nya adalah etnik Thai yang beragama Buddha. Propinsi Songkhla ( 16 Distrik ) 3. Chana / Chenak 4. Na Thawi / Nawi 5. Thepha / Tiba 6. Saba Yoi / Sebayu 10. Sadao / Sendawa
13
Songkhla merupakan propinsi terluas ( 7
Songkhla merupakan propinsi terluas ( 7.393KM2 ) dan penduduk terbanyak di antara 5 propinsi paling selatan Thailand ( est thn 2009) serta memiliki bandara internasional di kota Hat Yai. Songkhla merupakan pusat ekonomi dan perdagangan utama di selatan Thailand, propinsi songkhla dengan ibu kota Songkhla tapi kota terbesar adalah Hat Yai sekaligus menjadi pusat bisnis, hiburan dan pendidikan, hampir 90% warga kota Hat Yai dan kota Songkhla adalah orang Thai dan sedikit keturunan China Propinsi Songkhla ( 16 Distrik ) 3. Chana / Chenak 4. Na Thawi / Nawi 5. Thepha / Tiba 6. Saba Yoi / Sebayu 10. Sadao / Sendawa
14
Sedangkan propinsi Satun (2. 479 KM2) dan (288
Sedangkan propinsi Satun (2.479 KM2) dan ( jiwa/est thn 2009) walaupun penduduknya 70% beragama Islam namun bahasa yang digunakan adalah bahasa Thai karena pemerintah Thailand lebih dari 1 abad yang lalu memaksakan kepada penduduk Satun untuk tidak menggunakan bahasa, adat istiadat,pakaian dan nama Melayu, generasi muda di Satun tidak lagi menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari hari dan nama orang Satun keturunan Melayu sudah banyak yang menggunakan atau menggantinya dengan nama Siam (Thailand), hanya 10% saja etnik Melayu yang masih mengakui sebagai keturunan Melayu Propinsi Satun terdiri dari 7 Distrik, berbatasan langsung dengan negara bagian Perlis dan Kedah di Malaysia
15
Propinsi Pattani dengan luas 1
Propinsi Pattani dengan luas KM2 terdiri dari 12 Distrik, jumlah penduduk jiwa (est thn 2009 ) jumlah penduduk Islam 88%. Propinsi ini salah satu dari 3 propinsi ( Pattani, Narathiwat dan Yala ) yang selalu bergejolak
16
Propinsi Yala dengan luas 4
Propinsi Yala dengan luas KM2 terdiri dari 8 Distrik, jumlah penduduk jiwa (est thn 2009 ) jumlah penduduk Islam 80%. Propinsi ini salah satu dari 3 propinsi ( Yala,Narathiwat dan Pattani ) yang selalu bergejolak. Propinsi Yala berbatasan langsung dengan negara bagian Kedah dan Perak di Malaysia
17
Propinsi Narathiwat dengan luas 4
Propinsi Narathiwat dengan luas KM2 terdiri dari 13 Distrik, jumlah penduduk jiwa (est thn 2009 ) jumlah penduduk Islam 82%. Propinsi ini salah satu dari 3 propinsi ( Narathiwat, Pattani dan Yala ) yang selalu bergejolak. Propinsi Narathiwat berbatasan langsung dengan negara bagian Kelantan di Malaysia
18
9 Propinsi lainnya di selatan Thailand penduduk nya yang beragama islam rata-rata 20% umumnya pemeluk islam berdomisili di pedalaman dan pinggiran pantai. Sebenarnya penduduk Islam di 9 propinsi tersebut adalah keturunan Melayu namun telah dipaksa ber-asimilasi oleh pemerintah Thailand selama hampir 300 tahun sehingga kebanyakan keturunan mereka tidak lagi bisa bertutur dalam bahasa Melayu, tidak lagi memakai nama Melayu, tidak lagi mengenal adat istiadat, budaya dan tradisi Melayu, mereka disebut “orang Thai yang beragama islam” hanya agama islam saja sebagai petunjuk bahwa mereka mempunyai darah keturunan Melayu. Di kota Bangkok, ibu kota Thailand jumlah umat Islam mencapai jiwa (data 2010), bahkan menurut umat islam di Bangkok mencapai ribu jiwa atau 8% dari total penduduknya yang berjumlah 10 juta jiwa.
19
Inilah penderitaan saudara-saudara kita se-iman dan se-agama di selatan Thailand
1. Sejak 1902 puluhan ribu jiwa telah mati syahid memperjuangkan kemerdekaan dan menegakkan syariat Islam 2. Ratusan madrasah, mesjid, mushalla dan surau telah dibakar 3. Umat Islam yang sedang melaksanakan shalat berjemaah dibantai dan diberondong dengan peluru oleh tentara Thai yang kejam 4. Polisi melakukan penindasan dan penangkapan yang semena-mena terhadap umat Islam 5. Kaum wanita diperkosa 6. Anak-anak dan pemuda dibunuh 7. Pemimpin pemimpin agama Islam diasingkan dan dibunuh 8. Ustadz dan guru agama Islam tidak boleh memberikan ceramah agama 9. Pelajaran agama Islam tidak boleh di ajarkan di sekolah umum 10. Tulisan Melayu dan Arab Melayu tidak boleh digunakan 11. Simbol-simbol, nama, pakaian serta adat istiadat yang berbau melayu dan berbau Islam diharamkan 12. Pernikahan secara Islam diharamkan 13. Pembangunan dan infrastuktur jauh tertinggal dari propinsi lain 14. Aparat pemerintahan propinsi sampai ke kecamatan 90% dijalankan oleh orang Thai yang beragama Buddha 15. Pendididkna bagi umat Islam jauh tertinggal, tidak diberi kesempatan untuk maju dan berpendidikan tinggi, banyak umat islam yang masih buta huruf 16. Pemerintah Thailand tidak mau memberikan otonomi khusus kepada 5 propinsi tersebut 17. Roda pemerintahan dan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah pusat (Bangkok) 18. Syariat Islam tidak boleh dijalankan 19. Bank-Bank tidak boleh menjalankan perbankan syariah 20. Koran-koran dan radio tidak boleh memberitakan dan menyiarkan dakwah dan perjuangan umat islam
20
Darah dan Air mata umat Islam di selatan Thailand
Pembantaian terhadap umat Islam terjadi di seluruh selatan Thailand terutama di tiga propinsi paling bergejolak dan berdarah yaitu : Narathiwat, Yala dan Pattani, sementara propinsi Satun dan Songkhla relatif lebih damai, dapat dikendalikan dan diredam oleh pemerintah Thailand
21
Darah dan Air mata umat Islam di selatan Thailand
Pembantaian terhadap umat Islam terjadi di seluruh selatan Thailand terutama di tiga propinsi paling bergejolak dan berdarah yaitu : Narathiwat, Yala dan Pattani, sementara propinsi Satun dan Songkhla relatif lebih damai, dapat dikendalikan dan diredam oleh pemerintah Thailand
22
Lambang, Bendera dan Lagu Kebangsaan Negara Patani Darussalam “Patani Bumi Kita”
23
Daftar Pustaka / Referensi
www. Wikipedia.com the accidental border earth
24
Allahuakbar…Allahuakbar…Allahuakbar Laillahaillallah…………
Sungguh memilukan penderitaan saudara-saudara kita se-iman dan se-akidah di selatan Thailand. Semoga suatu hari nanti Allah akan membebaskan mereka dari belenggu penindasan dan penjajahan bangsa Thailand. Amin….. Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Allahuakbar…Allahuakbar…Allahuakbar Laillahaillallah…………
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.