Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia
*Tipologi Partai dan Fungsinya Prepared by: Maulana Rifai, MA

2 Definisi Suatu kelompok terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama (Budiardjo: 2008).

3 Tipologi Partai Menurut Maurice Duverger
Tipe “kaukus” atau partai kader: Anggota kecil dan terbatas (rekrutmen tertutup dan selektif) Kekuatan pada kualitas anggota

4 Tipe “partai cabang” atau partai massa:
Mencari anggota sebanyak-banyaknya (wide open to all people) Kekuatan pada kuantitas anggota

5 Pendekatan Numerik Menurut Duverger: Sistem kepartaian dapat dilihat dari pola perilaku dan interaksi antar sejumlah partai dalam suatu sistem politik yang dapat digolongkan menjadi tiga unit yakni sistem partai tunggal, sistem dwi partai, dan sistem multipartai.

6 Tipologi Partai menurut Gabriel Almond
Almond menggolongkannya menjadi empat tipe berdasarkan basis sosialnya yaitu: Partai politik yang beranggotakan lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat (kelas atas, menengah dan bawah) Partai politik yang anggotanya berasal dari kalangan kelompok kepentingan tertentu (petani, buruh dan pengusaha)

7 Partai politik yang anggota-anggotanya berasal dari pemeluk agama tertentu (Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan lainnya) Partai politik yang anggota-anggotanya berasal dari kelompok budaya tertentu (suku bangsa, bahasa, dan daerah tertentu)

8 Fungsi Partai Politik Mencari dan mempertahankan kekuasaan untuk mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan kepentingannya Sosialisasi politik Rekrutmen politik Partisipasi politik

9 Komunikasi politik Pengelola konflik Kontrol politik

10 Sistem Kepartaian di Indonesia
Partai Islam tertutup, keanggotaannya lebih diutamakan penduduk beragama Islam. Partai Islam terbuka, berbasis kultur Islam dan organisasi massa Islam, tetapi proses rekrutmen anggota bersifat terbuka.

11 Partai kebangsaan yg berwatak pluralisme dan netral agama.

12 Kelemahan Partai di Indonesia
Ideologi (platform) tidak operasional, arah kebijakan publik yang diperjuangkan sukar diidentifikasi Kecenderungan personalisme (kultus individu) Organisasi partai kurang dikelola secara demokratis, elit partai sangat dominan

13 Kurang memiliki akuntabilitas kepada publik (dana partai tidak jelas)
Pecah kongsi, karena persaingan mendapat kedudukan yang mekanismenya tidak diatur terbuka, kompetitif dan fair Disiplin partai rendah, terjadi kutu loncat

14 Kesimpulan Kedua tipologi partai ini, baik versi Duverger maupun Almond bisa digunakan untuk melihat sistem kepartaian di Indonesia masa lalu, kini, dan mendatang.


Download ppt "Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google