Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Model Relational DATABASE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Model Relational DATABASE"— Transcript presentasi:

1 Model Relational DATABASE
BASIS DATA

2 MODEL RELATIONAL DATABASE
Model ini menjelaskan kepada pemakai (user) tentang hubungan logik anatara data dalam basis data dengan cara menvisualisasikannya kedalam bentuk tabel-tabel 2 dimensi yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut-atribut.

3 KARAKTERISTIK DALAM RELASI :
Semua entry atau elemen data pada suatu baris atau kolom tertentu harus menpunyai nilai tunggal (single value) atau suatu nilai yang tidak dapat dibagi-bagi lagi (atomic Value), bukan suatu larik atau grup pengulangan Suatu entry atau elemen data pada suatu kolom tertentu dalam dalam relasi yang sama harus mempunyai jenis yang sama masing-masing kolom dalam suatu relasi mempunyai nama unik (meskipun kolom-kolom dalam relasi yang berbeda diijinkan mempunyai nama yang sama pada suatu relasi atau tabel yang sama tidak ada 2 baris yang identik sama.

4 KOMPONEN-KOMPONEN TABEL RELASIONAL
Intension Struktur penamaan (naming Structure), menunjukan nama tabel dan nama atribut yang ada, lengkap domain (batasan nilai dan tipe datanya) Extension Menunjukan isi dari tabel (nilai-nilai dari atribut yang ada dalam tabel)

5 Batasan Integrity Constrain
dipengaruhi oleh integrity Referensial yang meliputi Key Constraint : tidak mengijinkan ada nilai null pada atribut yang digunakan sebagai primary key pada semua record yang ada dalam tabel. Referensial Constraint : memberikan aturan-anilai- nilai dalam atribut kunci yang digunakan untuk mengembnagkan/ menghubungkan kebasis data lain tidak diijinkan memiliki nilai null

6 ATURAN-ATURAN DALAM PRIMARY KEY
Aturan lain yang berhubungan dengan masalah integritas (Entity Integrity) primary key yang dipilih yaitu : Integrity Entity : bahwa nilai atribut yang dipilih sebagai primary key tidak boleh null dan setiap record yang ada dalam relasi. integrity Referensial : berhubungan dengan 2 atau lebih tabel relasi dalam suatu sistem basis data yang mengguanakan primary key yang sama.

7 KERELASIAN (RELATIONSHIP ) ANTAR ENTITY.
Relasi : sebagai saling keterkaitan antara kesatuan data dalam satu atau beberapa tabel. Kerelasian antar entitas dalam satu tabel Tipe kerelasian paling sederhana, yaitu kerelasian antar entitas (yang berupa record) untuk menyediakan data/informasi dari atribut dalam suatu tabel.  Kerelasian antar entitas dalam banyak tabel Jenis pohon (tree) Jenis jaringan (Network)

8 Query Language / QL Query Language adalah bahasa yang digunakan oleh user untuk mendapatkan informasi dari basis data. Query language terbagi 2 kategori, yaitu : Procedural Language. User memberikan instruksi pada sistem/DBMS untuk melaksanakan urutan- urutan operasi/prosedur untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Pemrogram menjelaskan informasi apa (what) yang diinginkan dan bagaimana cara mendapatkannya, Contoh : Aljabar Relasitional dan SQL Non-Procedural Language. User menjelaskan informasi yang diharapkan tanpa memberikan prosedur/urutan-urutan operasi tertentu untuk mendapatkan informasi yg di inginkan. Contoh : Relational Calculus dan Query dari DBMS

9 Manaipulasi Data Merupakan suatu cara untuk menyedaikan data- data bagi para pengguna /pemakai informasi untuk para pembuat keputusan. Ada 2 tipe Manipulasi data yaitu : Aljabar Relational : harus dipikirkan bagaimana relasi dan dikonstruksikan untuk memenuhi kebutuhan data. Kalkulus Relational : hanya memikirkan tentang data apa yang diperlukan pemakai.

10 ALJABAR RELATIONAL  Aljabar relational adalah kumpulan operasi terhadap relasi. Setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru.

11 Operasi 2 ALJABAR RELATIONAL
Deskripsi Projection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi atribut dari suatu relasi Selection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-record atribut dari suatu relasi Union Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan mengabungkan secara vertikal record-record dari dua relasi Intersection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan memuat record-record yang ada dalam kedua relasi. Set-Difference Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan memuat record-record yang ada dalam suatu relasi tetapi tidak ada dalam relasi yang lain Division Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-record dari suatu relasi yang didasarkan pada nilai-nilai atribut yang sama dalam memisahkan relasi Cartesian Product Untuk menciptakan suatu relasi baru yang didasarkan pada kerelasian antar dua atribut dalam relasi-relasi yang berbeda dengan cara mengkombinasikan secara horizontal.

12 Projection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi atribut dari suatu relasi Operator proyeksi beroperasi di sebuah relasi, yaitu membentuk relasi baru dengan mengcopy atribut-atribut dan domain_domain dari relasi tersebut berdasarkan argumen-argumen pada operator tersebut. (π (E1))

13 Contoh E1 = X Y Z a b c d e f g h i X Z a c d f g i π X, Z (E1) =

14 Selection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-record atribut dari suatu relasi Operator seleksi menyeleksi atribut-atribut di sebuah relasi, yaitu atribut-atribut yang memenuhi syarat/kondisi (p) yang sudah ditentukan sebelumnya. Dimana syarat/kondisinya (p) adalah ekspresi logika yang terdiri dari : Operand : Konstanta artibut/relasi Operand pembanding : =, <, >, ≤, ≥, ≠ Operand logika : ٨ (and), ٧ (or) dan ~ (not) (σp (E1))

15 Contoh E1 = X Y Z a b c d e f g h i X Z a c d f g i π X, Z (E1) =

16 Union Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan mengabungkan secara vertikal record-record dari dua relasi Operator Union ini akan membentuk relasi baru dengan atribut-atribut yang terdapat direlasi E1, E2, atau atribut- atribut yang terdapat di kedua relasi tersebut. Syarat : - Aritas Sama - Domain atribut sama (E1 U E2)

17 Contoh E1 = X Y Z a b c d e f g h i E2 = X Y Z a b c d e f g h i X Y Z
k l m E1 U E2 =

18 Intersection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan memuat record- record yang ada dalam kedua relasi. Operator interseksi untuk membentuk sebuah relasi baru dengan record-record yang berasal dari kedua relasi Syarat : - Aritas Sama - Domain atribut sama (E1 ∩ E2)

19 Contoh E1 = X Y Z a b c d e f g h i E2 = X Y Z a b c d e f g h i X Y Z
E1 ∩ E2 =

20 Set Difference Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan memuat record- record yang ada dalam suatu relasi tetapi tidak ada dalam relasi yang lain Operator differensi untuk membentuk sebuah relasi baru dengan record-record yang terdapat di relasi E1 dan tidak terdapat di E2. Syarat : - Aritas Sama - Domain atribut sama   (E1 - E2)

21 Contoh E1 = X Y Z a b c d e f g h i E2 = X Y Z a b c d e f g h i X Y Z
E1 - E2 =

22 Division Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-record dari suatu relasi yang didasarkan pada nilai-nilai atribut yang sama dalam memisahkan relasi Operator divisi merupakan operasi pembagian record-record dari 2 relasi.   (E1 : E2)

23 Contoh E1 = Nama Cabang X Y Z D R F S E2 = Cabang Y S Cabang X Z F
E1 : E2 =

24 Cartesian product (E1 x E2)
Untuk menciptakan suatu relasi baru yang didasarkan pada kerelasian antar dua atribut dalam relasi-relasi yang berbeda dengan cara mengkombinasikan secara horizontal. Operator Cartesian Product akan merangkai setiap record di E1 dengan setiap E2 sehingga jika E1 terdiri dari n-record dan E2 terdiri dari m-record, maka : Jumlah record = E1 x E2, akan terdiri dari mn record   (E1 x E2)

25 Contoh E1 = X Y Z 1 c d 5 e f 6 g h E2 = P Q a 100 s 200 X Y Z P Q 1 c
E1 X E2 =

26 Theta Join/Outer Join (E1 Xө E2)
Operator theta join sama dengan cartesian product, tapi recordnya berdasarkan posisi record. (E1 Xө E2)

27 Contoh E1 = X Y Z 1 c d 5 e f 6 g h E2 = P Q a 100 s 200 X Y Z P Q 1 c
E1 Xө E2 =

28 Theta Join/Outer Join (E1 |X| E2)
Operator natural join merupakan operator yang menggabungkan operasi cartesian produk dengan operasi seleksi. (E1 |X| E2)

29 Contoh E1 = X Y Z a b c d f h s X Y Z R a b c d z s x Y Z R b c d z x
E1 |X| E2 = X Y Z R a b c d z s x Y Z R b c d z x E2 =

30 OPERATOR MENGUBAH DATABASE
ASSIGMENT DELETE INSERT UPDATE

31 ASSIGMENT Mengisi sementara relasi variabel dengan relasi atau hasil suatu operasi. A  π (E1) Contoh : A  π Simpan.nama_nas (nasabah)

32 DELETE Menghapus satu atau beberapa record dari relasi. R  R – E
Contoh : Simpan  Simpan - σSimpan.nama_nas = ‘ dani’ (simpan)

33 INSERT Menyisipkan satu beberapa record kedalam relasi. Syarat aritas dan domain atribut harus sama. R  R U E Contoh : Simpan  Simpan U σ pinjam.jumlah < 500 (pinjam)

34 UPDATE Mengubah nilai satu atau beberapa record ke dalam relasi.
δ a  D(R) a : atribut yang diubah D : ekspresi aritmatik  Contoh : δ jumlah  jumlah x 10% (σSimpan.jumlah > 1000 (simpan) )


Download ppt "Model Relational DATABASE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google