REKOMENDASI dan TINDAKAN untuk PORTOFOLIO Pertemuan 4

Presentasi berjudul: "REKOMENDASI dan TINDAKAN untuk PORTOFOLIO Pertemuan 4"— Transcript presentasi:

1

2 REKOMENDASI dan TINDAKAN untuk PORTOFOLIO Pertemuan 4
Mata kuliah: F 0852 / ATURAN dan ETIKA PASAR MODAL Tahun : 2008 / 2009 REKOMENDASI dan TINDAKAN untuk PORTOFOLIO Pertemuan 4

3 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu menyimpulkan bagaimana WMI memberikan rekomendasi kepada nasabah dan tindakan untuk mengatur Portofolionya. Bina Nusantara University

4 Outline Materi Materi 1 : Kebutuhan dan keadaan Nasabah.
Materi 2 : Karakteristik dari Investasi yang Direkomendasikan. Materi 2 : Karakteristik dari Portofolio secara keseluruhan. Bina Nusantara University

5 Kebutuhan dan keadaan Nasabah
Saat awal Manajer Investasi (MI) bertemu dengan calon nasabah, maka MI dapat meminta calon nasabah mengisi formulir untuk mengetahui karakter-nya: apakah conservative, aggressive atau moderate investor. Hal ini sangatlah penting bagi WMI memberi-kan rekomendasi kepada nasabah dan tindakan untuk mengatur Portofolionya; disesuaikan dengan kebutuhan keuangan nasabah. Bina Nusantara University

6 Proses Investasi Proses investasi menunjukkan bagaimana investor seharusnya melakukan investasi dalam. Untuk mengambil keputusan tersebutdiperlukan langkah-langkah, yaitu: Menentukan kebijakan: apa tujuan investasi, investor pasti tidak dapat dikatakan bahwa investor mengharapkan untung yang sebesar-besarnya; dalam hal ini WMI harus menjelaskan sejelas mungkin. Analisis Sekuritas: jika suatu portofolio sudah tidak lagi berada dalam pengelolaan WMI, perhitungan kinerja komposit lalu harus dikeluarkan dari perhitungan kinerja komposit mendatang. Hal penting yang diperhatikan oleh WMI yaitu investor tidak mis-priced (salah harga waktu masuk), jadi dengan harga wajar investor dapat memilih produk yang ada. Bina Nusantara University

7 Proses Investasi (lanjutan)
Pembentukan Portofolio: tahap ini menyangkup identifikasi produk yang dipilih dan % dana yang ditanam pada masing-masing produk. Melakukan revisi portofolio: jika ternyata investor tidak satisfied terhadap return dan jangka waktu yang ditargetkan, maka WMI dapat membantu untuk menyusun portofolionya dengan produk lain. Evaluasi kinerja portofolio: investor melakukan penilaian kinerja (performance) portofolio baik dalam aspek tingkat yang diperoleh, maupun resiko yang ditanggung. Karena itu diperlukan standar pengukuran-nya. Bina Nusantara University

8 Karakteristik dari Investasi yang Direkomendasikan
Untuk dapat membuat rekomendasi, WMI memiliki alasan yang memadai, didukung oleh hasil riset dan dibuat analisa yang relevan. Hal ini meliputi data yang sudah terjadi. Ketika berhubungan dengan nasabah, WMI mempunyai catatan-catatan lain yang lebih up-date; dan mengusaha kan seoptimal mungkin informasi tersebut agar tidak menyesatkan untuk rekomendasi investasi nasabah. Sesuai dengan jabatan dan wewenangnya, baik WMI maupun Penasehat Investasi harus selalu melengkapi analisa penelitiannya, dengan tujuan dapat data/informasi tersebut dapat diandalkan oleh investor dalam maleksanakan tindakannya. Bina Nusantara University

9 Rekomendasi bagi Portofolio
Bagi Manajer Keuangan suatu perusahaan, dengan mengandalkan laporan riset WMI, dan juga mempertimbang- kan kebutuhan invetasi (nominal dana, pemilihan produk serta lamanya invetasi) dapat menentukan portofolio nasabah tersebut. Dengan demikian, analisis dalam laporan penelitian itu harus rinci selengkapnya dari emiten dan industri yang sejenis, serta mempunyai pertimbangan dalam risk and return. Dengan alasan tersebut maka laporan dikerjakan dengan kemampuan WMI yang optimal, agar analisis yang dibuat tidak menyesatkan. WMI harus menyimpan dokumen (working paper) yang mendukung rekomendasi investasinya. Bina Nusantara University

10 TINDAKAN untuk PORTOFOLIO
Dalam dunia yang sebenarnya hampir semua investasi mengandung unsur ketidak-pastian (resiko). Investor tidak mengetahui dengan pasti hasil yang akan diperoleh nya dari investasi/portofolio yang dilakukan. Yang dapat dilakukan oleh investor adalah memperkira-kan berapa keuntungan yang diharapkan dari investasinya, dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya nanti akan menyimpang dari hasil yang diharapkan. Jadi tindakan yang pertama dilakukan oleh WMI adalah menjelaskan penghitungan nilai yang diharapkan dan yang kedua menyangkut pengukuran penyebaran nilai. Bina Nusantara University

11 Karakteristik dari Portofolio secara keseluruhan
Karena investor menghadapi kesempatan investasi yang beresiko, maka pilihan investasi tidak dapat hanya mengandalkan pada tingkat keuntungan yang diharapkan. Jika pemodal mengharapkan untuk memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi, maka ia harus bersedia menang-gung resiko yang tinggi pula. Salah satu karakteristik investasi pada surat berharga adalah kemudahan untuk membentuk portofolio investasi. Artinya, investor dapat dengan mudah menyebar (melakukan diversifikasi) investasinya pada berbagai kesempatan investasi. Karena itulah perlu dipahami proses investasi, yaitu dari perumusan kebijakan investasinya sampai dengan evaluasi kinerja investasi itu. Bina Nusantara University

12 CLOSING Untuk merealisasikan tujuan investasi investor dan mencapai revenue yang diharapkan, maka manajer investasi dapat membantu se-optimal mungkin kepada nasabahnya. Hal ini membuat nasabah mempunyai citra yang baik dan berkaitan dengan dihargainya etika manajer investasi yang memberikan layanan kepada yang terkait. Bina Nusantara University