Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1"— Transcript presentasi:

1 BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1
Perdagangan internasional Faktor – Faktor Pendorong Perdagangan Internasional Manfaat Nilai Tukar Valuta Asing Keuntungan

2 Manfaat Perdagangan internasional memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia. Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan perdagangan internasional. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi, negara kita tidak harus memproduksi semua produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi memproduksi produk yang paling efisien dibandingkan negara lain. Hal ini menciptakan efisiensi dan spesialisasi dalam perekonomian suatu negara. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara, dengan adanya perdagangan internasional, masyarakat Indonesia dapat menikmati berbagai produk elektronik buatan negara Jepang seperti televisi, komputer, telepon gengam, kamera digital, dan playstation. Sebaliknya, masyarakat di negara lain dapat menikmati berbagai produk kerajinan dan karya seni bangsa Indonesia yang sangat indah dan beragam. home

3 Keuntungan Keuntungan produksi
Perdagangan internasional dapat meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan produk tertentu sesuai dengan keunggulan komparatifnya. Peningkatan efisiensi akan menghasilkan produk berkualitas tinggisehingga memiliki daya saing tinggi pula di pasar global. Keuntungan konsumsi Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara mengonsumsi sejumlah barang dan jasa. Perdagangan internasional memungkinkan negara memperoleh sumber bahan mentah dan bahan baku produksi yang tidak tersedia di dalam negeri. home

4 a. Adanya keanekaragaman kondisi produksi
b. Adanya penghematan biaya c. Adanya perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) d. Adanya perbedaan selera e. Adanya perbedaan kebudayaan dangaya hidup home

5 Perdagangan diperlukan disebabkan adanya keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara. Misalnya, negara X yang memiliki iklim tropis berspesialisasi dengan memproduksi pisang dan kopi untuk ditukarkan dengan barang dan jasa dari negara lain home

6 Dengan adanya increasing returns to scale, yaitu penurunan biaya pada skala produksi yang besar, artinya proses produksi cenderung memiliki biaya produksi rata-rata yang lebih rendah ketika volume produksi ditingkatkan. Produksi yang dihasilkan selanjutnya akan dijual ke pasar global home

7 Perbedaan iptek antara negara satu dengan negara lainnya akan menyebabkan perbedaan jenis barang yang dihasilkan. Negara- negara yang ipteknya sudah lebih maju akan cenderung menghasilkan lebih banyak barang-barang industri, sedangkan negara-negara yang ipteknya masih belum maju atau terbatas akan lebih banyak memproduksi barang-barang agraris home

8 Dengan adanya perbedaan selera akan memungkinkan suatu negara melakukan perdagangan. Misalnya, negara X dan Y sama-sama menghasilkan daging sapi dan daging ayam dengan jumlah yang hampir sama. Penduduk negara X tidak menyukai daging sapi, sedangkan penduduk negara Y tidak menyukai daging ayam maka dapat terjadi ekspor yang saling menguntungkan di antara kedua negara tersebut, dengan cara negara X mengimpor daging ayam dan mengekspor daging sapi, sebaliknya negara Y mengimpor daging sapi dan mengekspor daging ayam home

9 Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup di masing-masing negara juga dapat mendorong terjadinya perdagangan antarnegara, misalnya barang-barang seni atau kerajinan yang dihasilkan oleh suatu negara sangat diwarnai oleh kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di negara yang bersangkutan home

10 Adanya hubungan internasional dalam bentuk perdagangan barang, jasa, dan modal telah menimbulkan penawaran dan permintaan terhadap valuta asing. Penawaran valuta asing disebabkan adanya ekspor barang, jasa, transfer, atau hibah dari luar negeri atau pun modal yang masuk, sedangkan permintaan valuta. 110 Ekonomi SMA Kelas XI asing disebabkan adanya impor barang, jasa, atau modal sehingga untuk menyelesaikan transaksi perlu menukarkan suatu mata uang domestik dengan valuta asing, dan sebaliknya. Misalnya, Indonesia menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat untuk membiayai kegiatan ekspor dan impor. Untuk itu, uang rupiah harus ditukarkan dengan dolar AS. Proses permintaan dan penawaran (jual-beli) valuta asing terjadi melalui bursa valuta asing, yang disebut transaksi valas (valuta asing) home NEXT

11 1. Foreign currency, yaitu mata uang negara asing.
Valuta asing adalah alat pembayaran dan alat-alat likuid luar negeri lainnya (foreign exchange). 1. Foreign currency, yaitu mata uang negara asing. 2. Foreign exchange, yaitu penjualan atau pembelian mata uang negara asing. 3. Exchange rate, yaitu harga suatu mata uang yang tampak dari ukuran beberapa mata uang lainnya, dikenal dengan nilai kurs. 4. Foreign exchange equalization account, yaitu mata uang asing yang dipegang oleh bank sentral, yang digunakan untuk memengaruhi bursa valas. 5. Foreign exchange reserves, yaitu cadangan devisa yang digunakan untuk memperbaiki defisit neraca pembayaran antarnegara, berupa emas, valas, dan IMF drawing rights home


Download ppt "BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google