Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Siapakah yang Paling Sukses dan Berjasa?
Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang bepergian naik pesawat ke Jakarta. Di sampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. “Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus connecting flight ke Singapore menjenguk anak saya yang kedua”, jawab ibu itu. “Wow… hebat sekali putra Ibu”, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak. Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya, “Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu? Bagaimana dengan kakak dan adik-adiknya?” “Oh, ya tentu..”, si Ibu bercerita. “Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang sebuah bank di Purwokerto, yang ketujuh menjadi dosen di Semarang”, tutur ibu itu dengan lembut dan penuh percaya diri. Pemuda tadi terdiam dan berkata dalam hati, “Hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ketujuh.” “Terus bagaimana dengan anak pertama Ibu?”, tanya sang pemuda sambil menghela napas panjang. Ibu itu menjawab, “Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja, Nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.” Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu, sepertinya Ibu agak kecewa ya dengan anak pertama Ibu…, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?” Sampai sejauh ini, saya yakin Anda berpikir bahwa hanya anak pertama si ibu yang tidak sukses dan membuat ibu itu kecewa karena anak-anaknya yang lain sukses, baik dalam pendidikan maupun pekerjaan. Apakah demikian kenyataannya? Anda ingin tahu jawabannya? Dengan tersenyum ibu itu menjawab, “Ooo… tidak… tidak begitu, Nak… Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani.” Bagaimana pendapat sahabat semua? Dari kisah di atas, menurut Anda, siapa di antara anak ibu itu yang paling sukses dan berjasa? Sahabat-sahabatku, kadang kita menilai seseorang hanya dari apa yang terlihat di luarnya saja. Mungkin dari segi materi, profesi atau penampilan. Kita seharusnya menyadari bahwa setiap orang di dunia ini adalah orang penting. Buka mata, hati, jiwa, dan cara pandang Anda. Kita tidak dapat mengambil suatu kesimpulan dan penilaian sebelum kita mengetahui seluruh ceritanya. Sebagaimana pesan dari orang bijak berikut ini: “Yang terpenting adalah bukan siapa Anda, tetapi apa yang telah Anda buat.”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.