Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MENGHINDARI DOSA DAN MAKSIAT
Bab 1 Semester II
2
Secara bahasa maksiat adalah pelanggaran
Secara bahasa maksiat adalah pelanggaran. Yaitu suatu perbuatan yang tidak mengikuti petunjuk sehingga melanggar perintah Allah swt dan rasul- Nya. Maksiat menurut Ibnu Taimiyah rahimahullah adalah suatu perbuatan yang menyelisihi dan menentang perintah Allah dan rasul-Nya. (Majmu’ fatawa VIII/268)
3
Allah swt berfirman : وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدً Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama- lamanya. ( QS. Al Jin:23)
4
Dosa secara bahasa adalah bekas atau tanda akibat dari perbuatan maksiat.
Orang yang melakukan perbuatan maksiat (pelanggaran) maka akan berbekas dalam hatinya sebuah penyesalan. Ia selalu merasa dihantui perasaan bersalah akibat pelanggaran yang dilakukan. Perasaan yang bersalah (melanggar) yang dilakukan itu disebut dengan perbuatan dosa. Dosa yang tersimpan dalam hatinya adalah bekas perbuatan maksiat.
5
Pembagian Dosa Dosa Besar
Dosa besar adalah segala macam bentuk dosa kepada Allah yang hukumannya sudah tertuliskan baik didalam Al Qur’an maupun hadits. Misal: mencuri hukumannya adalah potong tangan berdasarkan hadits Rasulullah:
6
Perbedaan Antara Dosa Besar dan Dosa Kecil
Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, yang dimaksud dosa besar adalah setiap dosa yang diancam neraka, terkena laknat, dimurkai atau dikenai siksa. Dosa besar itu diberi azab atau siksa termasuk siksa di dunia berupa hukum misalnya: hukum potong tangan bagi pencuri, hukum cambuk bagi pelaku zina, hukum rajam bagi yang menuduh wanita baik-baik berzina, semua ini termasuk dosa besar karena terkena hukuman had di dunia, atau dikenai murka atau laknat Allah. Adapun jika suatu dosa tidak mendapatkan ancaman atau hukuman seperti di atas, tidak termasuk dosa besar(al kabair), namun masuk dalam dosa kecil ( As Shagair).
7
TUJUH DOSA BESAR - في الحديث الصحيح رواه الشيخان البخاري ومسلم في الصحيحين عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه قال: (اجتنبوا السبع الموبقات - يعني المهلكات - قلنا: وما هن يا رسول الله؟ قال: الشرك بالله، والسحر، وقتل النفس التي حرم الله إلا بالحق، وأكل الربا، وأكل مال اليتيم، والتولي يوم الزحف، وقذف المحصنات الغافلات المؤمنات Jauhilah 7 dosa besar yang membinasakan,”. Kami bertanya,”Apakah itu ya Rasulullah?”. Syirik Sihir Membunuh jiwa yang diharamkan Allah, kecuali dengan benar Memakan riba Memakan harta anak yatim Lari dari medan perang Menuduh wanita mukminah, baik dan suci berbuat zina ( HR. Bukhari Muslim)
8
Dosa Kecil Sufyan Ats-Tsaury berkata, “Dosa-dosa besar ialah segala dosa yang di dalamnya terdapat kezhaliman antara dirimu dan orang lain. Sedangkan dosa kecil ialah yang di dalamnya ada kezhaliman antara dirimu dan Allah.
9
Kesimpulan Dari definisi atau pengertian dosa besar menurut Ibnu ‘Abbas, berarti dosa besar tidak dibatasi dengan jumlah tertentu. Dosa besar bertingkat efeknya sesuai dengan besar kecilnya kemaksiatan kepada Allah.
10
Bahaya Maksiat Mendapat Murka Allah Memendekkan umur
Melahirkan maksiat dan dosa lain Doa terhalang Terhalang dari ilmu, karena ilmu adalah cahaya Allah. Terhalang dari rezeki dan tidak berkah Menggelapkan hati dan fikiran Membuat resah dan sedih Orang yang sering berbuat dosa dan maksiat, hatinya tidak lagi merasakan jeleknya perbuatan dosa. Malah berbuat dosa telah menjadi kebiasaan. Dia tidak lagi peduli dengan pandangan manusia dan acuh dengan ucapan mereka. Bahkan ia bangga dengan maksiat yang dilakukannya. Bila seorang hamba terus menerus berbuat dosa, pada akhirnya ia akan meremehkan dosa tersebut dan menganggapnya kecil Maksiat akan merusak akal
11
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلاَّ الْـمُجَاهِرِيْنَ، وَإِنَّ مِنَ الْـمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَيْلِ عَمَلاً ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ عَلَيْهِ فيَقُوْلُ: يَا فُلاَنُ، عَمِلْتُ الْبَارِحَة كَذَا وَكَذَا. وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ “Setiap umatku akan dimaafkan kesalahan/dosanya kecuali orang- orang yang berbuat dosa dengan terang-terangan. Dan termasuk berbuat dosa dengan terang-terangan adalah seseorang melakukan suatu dosa di waktu malam dan Allah menutup perbuatan jelek yang dilakukannya tersebut, namun di pagi harinya ia berkata pada orang lain, “Wahai Fulan, tadi malam aku telah melakukan perbuatan ini dan itu.” Padahal malam hari dalam keadaan Tuhannya menutupi kejelekan yang diperbuatnya. Namun ia berpagi hari menyingkap sendiri tutupan (tabir) Allah yang menutupi dirinya.” (HR. Al-Bukhari no dan Muslim no. 7410)
12
Takutlah Neraka….
13
Pengertian Taubat التوبة في اللغة: الرجوع
Secara Bahasa berarti kembali Secara Istilah: Kembali kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan dan menjauhi maksiat yang pernah dilakukan terdahulu.
14
Keutamaan Taubat وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ , أُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (beristighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali Imran: ).
15
Keutamaan Istigfar Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan tentang beberapa keutamaan istighfar dalam firman-Nya: فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا {10} يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا {11} وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا {12} “Maka aku katakan kepada mereka:"Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun" niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh :10-12)
16
Bacaan-bacaan Istighfar
اللَّهُمَّ اغْفِرْ ليْ وَ تُبْ عَلَيَّ إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمِ “Ya Allah ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima Taubat dan Maha Penyayang.” أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ القَيُّوْمِ وَأَتُوْبُ إِلَيهِ “Aku meminta ampun kepada Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku hertaubat kepada-Nya.” Dan yang termasuk bacaan istighfar yang paling utama adalah bacaan sayidul istighfar, doanya adalah sebagai berikut: أللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني و أنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت ، أعوذ بك من شر ما صنعت ، أبوء لك بنعمتك على و أبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت "
17
Macam-Macam Istighfar
Pertama:Istighfar Mutlak Istighfar yang tidak ada ketentuan waktunya, maka bentuk istighfar ini bisa dilakukan kapan saja, dan dalam kondisi apa saja. Hasan Al Bashri berkata:”Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya penampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala”
18
Kedua, Istighfar Muqayyad
Istighfar yang terikat dengan waktu-waktu tertentu, seperti: Setelah selesai shalat Setelah melakukan kemaksiatan Waktu-waktu doa yang makbul (sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamat, ketika berpuasa)
19
Syarat-syarat Taubat Yang Diterima
Menyesal Tidak mengulangi lagi Jika terkait dengan hak manusia harus dipenuhi terlebih dahulu
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.