Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI BETUNG I
KELOMPOK IV RUSTAM EFFENDI H2A105011 HANIFAH DWI NIRWANA H2A105012 MUKHLIS H2A105013 ROSMILAWATI PURNAMASARI H2A105014
2
LATAR BELAKANG : DALAM MELAKUKAN INVESTASI SELALU BERPEDOMAN PADA KONSEP PENGHEMATAN BIAYA & PENINGKATAN MUTU HAMPIR SEMUA DESAIN PROYEK MENGANDUNG BIAYA TIDAK PERLU DIDUGA PEMB. JEMBATAN SEI BETUNG I MENGANDUNG BIAYA YANG TIDAK PERLU TUJUAN : MELAKUKAN PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMB. JEMBATAN SEI BETUNG I BATASAN MASALAH : PENERAPAN REKAYASA NILAI DILAKUKAN MELALUI 5 FASE JOB PLAN STANDAR DAN BERDASARKAN ANALISA BIAYA DAN FUNGSI
3
DATA PROYEK DATA UMUM DATA TEKNIS
NAMA PROYEK : PEMBANGUNAN JEMB. SEI BETUNG I PEMBERI TUGAS : DINAS KIMPRASWIL PROPINSI KALSEL KONTRAKTOR : PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk KONS. PERENC : PT. HERDA CARTER INDONESIA KONS. SUPERVISI : PT. HERDA CARTER INDONESIA LOKASI : 035/STA SEBAMBAN-PAGATAN BTK BANGUNAN : JEMBATAN BENTANG/KLAS 20 m’ /A NILAI KONTRAK : Rp ,- SUMBER DANA : APBN DATA TEKNIS PONDASI : TIANG PANCANG PIPA BAJA DIA 400 MM BANGUNAN ATAS : STEEL PLATE GIRDER (COMPOSIT) BANGUNAN BWH : KONSTRUKSI ABUTMENT DINDING PENUH
4
LOKASI PROYEK
5
FUNGSI BANGUNAN LANTAI KENDARAAN UNTUK LALU LINTAS KENDARAAN TROTOAR
UNTUK LALU LINTAS PEJALAN KAKI SANDARAN UNTUK MENGAMANKAN PEJALAN KAKI OPRIT SEBAGAI JALAN PENGHUBUNG ANTARA RUAS JALAN DENGAN JEMBATAN
10
PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI BETUNG I ITEM : BAG. POTENSIAL U/ VE
NO ITEM PEKERJAAN PROSENTASI KOMULATIF (%) BIAYA (Rp) 1 Pek. Bangunan Atas 45,34 ,24 2 Pek. Pondasi 36,59 ,- 3 Pek. Bangunan Bawah 14,68 ,- 4 Mobilisasi 1,98 ,- 5 Oprit 1,07 ,- 6 Pek. Lain-Lain 0,34 ,-
11
Menurut Hukum Paretto 20% Item Pekerjaan Terpilih Akan Mempunyai Total Cost 80% Total Item = 6, Maka 20% x 6 = 1,2 sehingga untuk memenuhi 80% Biaya Total Dipilih 2 Item Pekerjaan Item yang Terpilih Adalah : 1. Bangunan atas : Rp , Pondasi : Rp ,- Total Biaya Item Terpilih : Rp ,24 Prosentase Biaya Total Untuk 2 Item adalah : Rp ,24 Rp ,24 x 100% = 79% = 80%
14
ANALISIS FUNGSI ITEM PONDASI Deskripsi Fungsi Cost Rp. (103) Worth Ket
Kata Kerja Kata Benda Jenis Tiang Pancang Mendukung Meneruskan Menahan Mencegah Memperkaku Beban Gaya Lateral Penurunan Bang. Bawah B ,- Isi Tiang Pancang T. Pancang Kerusakan S ,- Total ,- Ratio Cost / Worth = = 1,32
15
ANALISIS FUNGSI ITEM PONDASI Deskripsi Fungsi Cost Rp. (103) Worth Ket
Kata Kerja Kata Benda Jenis Girder Komposit Menerima Meneruskan Menahan Beban Lendutan Tekuk B S ,24 Total Ratio Cost / Worth = 0 = 1,00
16
IDENTIFIKASI FUNGSI ITEM FUNGSI APA YANG DILAKUKAN?
PONDASI BANG.ATAS & BAWAH MENDUKUNG BEBAN (MATI+HIDUP) BANGUNAN ATAS BERAT SENDIRI & MENDUKUNG BEBAN LALU LINTAS IDENTIFIKASI ADAKAH SALAH SATU FUNGSI YG DPT DIHILANGKAN? TIDAK ADA ADAKAH BAG. YG DPT DIHILANGKAN? TIDAK ADA APAKAH SEMUA SYARAT REALISTIK? YA ADAKAH ALTERNATIF LAIN? ADA APAKAH COST SEBANDING DGN WORTH YG ADA YA
17
FASE/TAHAP KREATIF TYPE – TYPE PONDASI
Ratio Cost / Worth = Pondasi Dangkal (Shallow Foundation) Telapak (footing) Telapak sebar (spread footing) Pelat (plate) Menerus (continous) Sarang laba-laba Cakar ayam Sumuran (caisson) Gasing Pondasi Dalam (Deep Foundation) Tiang Pancang (Driven Pile) : Kayu (timber) Beton bertulang (reinforced concrete) Beton prategang pracetak (solid or tube of pre. prest. conc.) Pipa baja (steel pipe) Profil box baja (steel box section) Profil H baja (steel H section) Baja ulir (screw steel) Silinder ulir (srew cylinder) Tiang Bor (Bored Pile) : Percusion bored, concrete in situ Flush bored, concrete in situ Rotary bored, concrete in situ Injection micro, concrete in situ
18
TYPE – TYPE BANGUNAN ATAS
Rangka kayu (timber frame) Struktur kayu (timber structure) Rangka baja (steel frame) Gelagar box beton (conc. box girder) Komposit baja beton (conc. steel comp.) Komposit kayu beton (conc Timber comp.) Rangka beton (concrete frame) Gelagar box baja (steel box girder) Gantung baja (steel suspension) Box baja (steel box) Struktur baja (steel structure) Pelat beton (concrete plate) Untaian kabel (cable stayed) Gelagar box beton prategang (prest. conc. box girder) Struktur beton konvensional, balok T (conc. struc. T beam) Struktur beton prategang (pre. or cast in situ of pres. conc. struc.) Pelengkung box beton prategang (pres. conc. box arch) Pelengkung beton bertulang (reinf. concrete arch)
19
TAHAP ANALISIS SKALA PENILAIAN UTK ITEM PONDASI
Kriteria Skala Penilaian 1. Biaya awal 3 2. Daya dukung 2 3. Biaya pemeliharaan 1 4. Waktu pelaksanaan 5. Pelaksanaan konstruksi 6. Keawetan 7. Pabrikasi 0.5 8. Homogenitas SKALA PENILAIAN UTK ITEM BANGUNAN ATAS Kriteria Skala Penilaian 1. Biaya awal 3 2. Beban layan 2 3. Biaya pemeliharaan 1 4. Waktu pelaksanaan 5. Pelaksanaan konstruksi 6. Pabrikasi
20
ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN ANALISIS
Daftar ide-ide kreatif dalam pertimbangan Kemampuan untuk memenuhi kriteria Rangking masing-masing ide dari 1-10 Untuk faktor-faktor ini Penggunaan Teknologi 10-biasa ; 0-baru Penggunaan Pengembangan 10-biasa ; 0-baru Kemungkinan Implementasi % ; 0-0% Waktu Imple-mentasi 10-singkat ; 0-lama Keuntungan Biaya Potensial 10-besar ; 0-kecil Total Item Pondasi 1. Tiang beton prategang/pracetak 9 8 43 2. Tiang beton bertulang 7 40 3. Tiang pipa baja 3 36 4. Tiang kayu 5 31 Item Bangunan Atas 1. Struktur beton konvensional, balok T 2. Komposit baja 3. Rangka baja 33 4. Struktur beton prategang 6 32 5. Rangka kayu 4 30
21
ANALISIS MATRIK EVALUASI
*) Keterangan elemen matrik zero one x = untuk kriteria yang sama penting 1 = untuk kriteria yang lebih penting 0 = untuk kriteria yang kurang penting **) Keterangan bobot yang diberikan 10 = paling penting 1 = pailing tidak penting Item Pondasi A B C D E F Total Rank Bobot Keamanan/ Kekakuan x 1 4 9 Biaya Cara pelaksanaan X 3 5 Pengawasan mutu 2 7 Pengadaan bahan Waktu pelaksanaan Item Bangunan Atas Keamanan/ Kekakuan
22
ANALISIS MATRIK EVALUASI
ITEM PONDASI Pilihlah ide-ide terbaik dari alternatif-alternatif yang ada dalam tahap kreatif. Tentukan salah satu yang memenuhi kriteria dan nilai masing-masing pada matrik ini. Point penilaian: Baik sekali (exelent) = Baik (good) = 3 Wajar (fair) = Rendah (poor) = 1 Item Pondasi A B C D E F Total Rank Bobot 9 5 7 3 36 10 = sangat penting 25,00(%) 25,00 (%) 13,89 19,44 8,33 100 0 = paling tidak penting 1. Tiang beton prategang pracetak 4 I 27 15 28 12 130 2. Tiang beton bertulang II 21 123 3. Tiang pipa baja 2 III 18 115 4. Tiang kayu IV 111 A = Keamanan/kekakuan B Biaya C Cara pelaksanaan D Pengawasan mutu E Pengadaan bahan F Waktu pelaksanaan
23
ANALISIS MATRIK EVALUASI ITEM BANGUNAN ATAS
C D E F Total Rank Bobot 9 5 7 3 36 10 = sangat penting 25,00 (%) 13,89 19,44 8,33 100 0 = paling tidak penting 1. Struktur beton konvensional, balok T 4 I 27 20 21 12 125 2. Komposit baja beton 2 II 18 15 114 3. Rangka baja 1 III 10 28 111 4. Struktur beton prategang IV 6 96 5. Rangka kayu V
24
PENGEMBANGAN Rancangan awal
Tiang pancang pipa baja diameter 400mm, tebal 12 mm, diisi beton mutu K-225 Harga = Rp ,-/m’. Rancangan usulan Tiang pancang beton prategang pracetak, disini dipilih adalah prestressed Spun Concrete Piles (PC Piles) dari WIKA BETON, klas C, diameter 450 mm, mutu beton K-600, tebal 80 mm, isi kosong. Harga = Rp ,26/m’ (di lapangan siap pancang)
25
Diskusi Daya dukung tiang pancang untuk konstruksi jembatan dihitung brdasarkan tahapan ujung dengan data sondir dengan nilai konus (qc = 250 kg/cm2) dan dari data boring (NSPT > 50). Dengan penggantian material tidak mengakibatkan pengurangan daya dukung dan tidak kelebihan beban terhadap daya dukung tiang. Selain itu jenis material tiang pancang konsep usulan jauh lebih murah dibanding dengan konsep awal. Selain itu tiang pancang konsep usulan tersebut tidak memerlukan biaya pemeliharaan walaupun dilingkungan air asin.
26
Rancangan awal Konstruksi komposit baja dan beton (standart Binamarga) bentang 20m, klas A. Balok girder baja mutu 350 Mpa (6 buah girder) Pelat lantai beton mutu 35 Mpa, tebal 20 cm. Rancangan Usulan Konstruksi beton konvensional (gelagar beton bertulang,tipe T),bentang 20m, klas A. Balok pelat mutu 35 Mpa yang terdiri dari 8 buah balok memanjang, 8 buah balok melintang (diafragma) dan pelat lantai kendaraan tebal 20 cm.
27
DISKUSI Sebagai konsep usulan/konstruksi pengganti untuk bangunan atas, data pembebanan untuk perencanaannya sama dengan perencanaan konstruksi konsep awalnya. Sehingga kemampuan beban layannya akan sama dengan konstruksi asalnya. Dimana konstruksi pengganti (rancangan usulan) tidak memerlukan biaya pemeliharaan jika dibanding konstruksi asalnya. Dalam pelaksanaan pembuatan bangunan atas rancangan usulan/ konstruksi pengganti tersebut tidak memerlukan alat-alat berat/ khusus. Biaya konstruksinyapun jauh lebih murah.
28
RANCANGAN USULAN BANGUNAN ATAS BETON KONVENSIONAL BALOK T
29
MODEL BIAYA RANCANGAN USULAN
MATA PEMBAYARAN U R A I A N SATUAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp) TOTAL HARGA 8.02(3) Tiang pancang WIKA 450mm M’ 284.80 ,26 ,- 8.02(27) Tiang pancang WIKA 450mm, pemancangan ,80 ,44 SUB TOTAL HARGA PONDASI ,44 MATA PEMBAYARAN U R A I A N SATUAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp) TOTAL HARGA 8.01(3) Beton klas K-350 pada elevasi M3 119,6 ,- ,- 8.03 Pembesian Kg 11.790 11.600,- ,- 8.04(4) Perletakan Elastomer Buah 12 ,- ,- 8.01(8) Tambahan biaya untuk perencah acuan lantai M3 ls 1 ,- SUB TOTAL HARGA BANGUNAN ATAS ,-
30
ANALISIS BIAYA SIKLUS HIDUP PONDASI
Nilai Sekarang Rancangan Awal (Rp) Rancangan Usulan Biaya pokok (initial cost) Biaya konstruksi Biaya perubahan desain (3 %) ,- ,44 ,50 Total Biaya Pokok ,90 Biaya penggantian (replacement cost) Tidak ada penggantian selama 50 tahun - Nilai sisa (salvage cost) Tidak ada nilai sisa untuk komponen Biaya operasional (operational cost) Tidak ada biaya operasional Biaya pemeliharaan tahunan (annual maintenance cost) Total Biaya Total biaya tahunan ekivalen ,68 ,88 Selisih biaya tahunan ekivalen ,80 Penghematan biaya siklus hidup ,60
31
Total Biaya (Present Value)
ANALISIS BIAYA SIKLUS HIDUP BANGUNAN ATAS Nilai Sekarang Rancangan Awal (Rp) Rancangan Usulan Biaya pokok (initial cost) Biaya konstruksi Biaya perubahan desain (3 %) ,24 ,- ,92 Total Biaya Pokok ,90 Biaya penggantian (replacement cost) Tidak ada penggantian selama 50 tahun - Nilai sisa (salvage cost) Tidak ada nilai sisa untuk komponen Biaya operasional (operational cost) Tidak ada biaya operasional Biaya pemeliharaan tahunan (annual maintenance cost) diasumsikan 2% Biaya pemeliharaan nilai sekarang (P/A,12%,50)=8,33xRp. ( ,74) ,17 ( ,28) ,10 Total Biaya (Present Value) ,17 ,- Total biaya tahunan ekivalen ,50 ,68 Selisih biaya tahunan ekivalen ,82 Penghematan biaya siklus hidup ,50
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.