Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
Oleh : Widiyanti ( ) Any Kurniawati ( ) Nestri Yunarti ( ) M Prio Bagus S. ( )
2
IDENTITAS Divisi :Spermatophyte, Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyleedonae Ordo : Umbelliferae Famili : Apiaceae Genus : Apium Spesies : Apium graveolens L.
3
Sejarah Di Eropa seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai unsur pengobatan dan penyedap masakan. Menurut ahli sejarah botani, daun Seledri telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat sejak abad XVII atau sekitar tahun 1640.
4
Selinon dan Parsley (Jerman) Saladri dan Seleri (Jawa)
penamaan Celery (Inggris) Celeri (Perancis) Seleri (Italia) Selinon dan Parsley (Jerman) Seledri (Indonesia) Saladri dan Seleri (Jawa) (Hariana, 2006)
5
Karakteristik Tinggi sekitar 50 cm.
Batang beralur, beruas, bercabang banyak, berwarna hijau pucat. Daun menyirip dan berwarna hijau. Bunga berukuran kecil dengan warna putih. Buah berwarna hijau kekuningan, berbentuk kerucut dengan panjang 1-1,5 mm. (Dalimarta, 2003)
6
Setiap 100 gram seledri mengandung :
kandungan Setiap 100 gram seledri mengandung : 93 ml air 0,9 g protein 0,1 g lemak 4 g karbohidrat 0,9 g serat 1,7 g abu 0,08 mg vitamin B1 0,12 mg vitamin B2 15 mg vitamin C 50 mg kalsium 40 mg Pospor 1 mg Besi 151 mg Natrium 85 g Magnesium 400 mg Kalium Nilai energinya 113 kJ/ (Dalimartha 2000)
7
Lanjutan… glukosida apiin flavonoid saponin tanin apigenin
minyak atsiri kolin lipase asparaginase tirosin glutamin, diosmin (Siesonsma 1994, Sya’bana 2005, Nurhidayah 2005, dan Martaningtyas 2005)
8
PEMANFAATAN SEBAGAI OBAT
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Kadar sodium yang tinggi dalam seledri sangat berguna untuk menjaga ketahanan tubuh. Seledri mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas penyebab kanker. Daun seledri juga banyak mengandung apiin yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
9
Lanjutan. . . Hasil sebuah penelitian di tahun 1988, menemukan infus daun seledri dengan kadar 10 persen sebanyak 5 ml/kg berat badan akan memberikan efek penurunan kadar asam urat darah kera. Penelitian yang dilakukan di FMIPA Universitas Hasanudin, Makasar, Sulawesi Selatan, tahun 1985, pemberian ekstrak seledri dengan cara peras menunjukkan penurunan tekanan darah kucing.
10
Lanjutan. . . Daun seledri dapat digunakan untuk mengobati diabetes mellitus. Penelitian yang dilakukan Riski (2008), infusa daun seledri diduga memiliki efek penurunan kadar glukosa darah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa infusa daun seledri pada dosis 200 mg/kg berat badan dapat menurunkan kadar gukosa darah pada kelinci jantan yang dibebani glukosa, Penelitian yang dilakukan oleh Rina (2008) ekstrak etil asetat daun seledri mulai dosis 50 mg/kg berat badan sudah memberikan efek menurunkan kadar glukosa darah.
11
BAHAYA Mengkonsumsi seledri yang berlebihan bagi ibu yang sedang menyusui dapat mengurangi jumlah air susu ibu. Berpotensi menimbulkan alergi pada sejumlah orang yang peka.
12
TERIMA KASIH,,
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.