Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan 5/9/2018
2
Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan menjelaskan langkah-langkahnya. Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan. Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan pernyataan resmi. Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi. Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan komponen-komponen dan manfaatnya. Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB. Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan riwayat pengembangannya. Menjelaskan pengertian struktur akuntansi. 5/9/2018
3
Pelaporan keuangan meliputi struktur dan proses.
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu (sosial dan ekonomik). Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan meliputi struktur dan proses. 5/9/2018
4
Statemen Keuangan Statemen keuangan merupakan media utama atau ciri utama pelaporan keuangan. Prinsip akuntansi berterima umum (PABU), terutama standar akuntansi, menentukan bentuk, isi, dan susunan statemen keuangan. Pedoman resmi yang membentuk PABU ditetapkan dengan cara saksama (due process). 5/9/2018
5
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara. Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang tersedia secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan faktor lingkungan negara. 5/9/2018
6
Tujuan pelaporan keuangan
Tujuan ekonomik dan sosial negara Tujuan pelaporan keuangan Proses Perekasayaan Gambar 3.1 Proses pertimbangan Rerangka konseptual Media pelaporan Statemen Keuangan Informasi akuntansi 5/9/2018
7
Didokumentasi dalam bentuk Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)
Hasil Perekayasan Didokumentasi dalam bentuk Rerangka Konseptual (Concpetual Framework) yang dapat dianalogi fungsinya dengan Konstitusi. 5/9/2018
8
Langkah-Langkah Perekayasaan
Penentuan konsep dasar atau postulat Penetapan tujuan pelaporan Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan Penentuan cara menyampaikan informasi Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan standar 5/9/2018
9
Siapa Merekayasa? Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi
Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional Tim yang khusus dibentuk untuk itu. Secutity and Exchange Commission (SEC) Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan 5/9/2018
10
Aspek Semantik dalam Perekayasaan
Aliran fisik Penyimbolan elemen Aspek Semantik dalam Perekayasaan Bahan baku Mesin Tenaga kerja K a s Utang Produk Pengukuran elemen untuk data dasar kos Sistem informasi Rp Rp Rp Rp Rp Rp 5/9/2018
11
Proses Saksama Evaluasi masalah Riset dan analisis
Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD) Dengan pendapat terhadap MD Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft) Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan 5/9/2018
12
Informasi Semantik Akuntansi
Objek/elemen Objek/elemen kos kos hubungan kos Objek/elemen Ukuran (size) dan hubungan (relationship) antarobjek akuntansi (cost objects). 5/9/2018
13
Rerangka Konseptual (FASB)
Pengertian Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen keuangan. 5/9/2018
14
Rerangka Konseptual (FASB)
Sasaran Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (negara). 5/9/2018
15
Rerangka Konseptual (FASB)
Manfaat atau fungsi Pedoman bagi penyusun standar Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian Peningkatan keterbandingan antarperusahaan 5/9/2018
16
Rerangka Konseptual (FASB)
Komponen Konsep Tujuan pelaporan keuangan Kriteria kualitas informasi Elemen-elemen statemen keuangan Pengukuran dan pengakuan Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan konsep (Statement of Financial Accounting Concept) 5/9/2018
17
Tujuan pelaporan keuangan Rerangka Konseptual sebagai Sistem Terpadu
(coherent system) Kriteria kualitas informasi Pengukuran dan pengakuan Tidak Tidak Memenuhi kriteria? Ya Elemen-elemen statemen keuangan finansial nonfinansial Informasi Lain-lain Media Pelaporan Lainnya Informasi Pelengkap Statemen Keuangan Catatan atas statemen keuangan 5/9/2018
18
Aspek Kependidikan RK RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan daripada RK IASC. Alasan: RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau Background Information yang berisi deskripsi, argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya sehingga cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat dicontoh. 5/9/2018
19
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan. Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan. PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya. 5/9/2018
20
Praktik-praktik sehat
Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi, dan PABU Prinsip-prinsip akuntansi (accounting principles): semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, teknik, yang tersedia secara teoretis atau praktis . Ketentuan/praktik yang tidak diatur dalam standar akuntansi termasuk: peraturan pemerintah atau badan lain, kebiasaan, dan konvensi. Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji statemen keuangan Standar akuntansi (accounting standards) Praktik-praktik sehat (sound practices) Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi 5/9/2018
21
Rerangka pedoman tentang apa?
Pengertian/definisi Pengukuran/penilaian Pengakuan Penyajian dan pengungkapan 5/9/2018
22
Tujuan pelaporan keuangan tercapai
Struktur Akuntansi Proses Perekayasaan Pelaporan Rerangka Konseptual Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi menyusun dan menyajikan sesuai dengan Mengaudit apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan Menganalisis dan menginter- pretasi sesuai dengan Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum Sistem Informasi Akuntansi Auditor Independen StaPBU Laporan Auditor Manajemen Statemen Keuangan Kesamaan interpretasi terhadap pesan Tujuan pelaporan keuangan tercapai 5/9/2018
23
Manfaat Struktur Akuntansi
Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan akuntansi. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan prasyarat. Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan tanggung jawab manajemen untuk menyusun statemen keuangan. 5/9/2018
24
TERIMA KASIH 5/9/2018
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.