Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartono Sutedja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science and Education Policy (BJSEP), Volume 4, Number 2, 2010 Lutfu SAGBANSUA Turgut Ozal University, TURKEY
3
ABSTRACT Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai teknologi informasi, salah satu penghubung modern terbesar yang memungkinkan dilakukannya Supply Chain Management ( SCM ). Dalam penelitian ini juga akan dianalisis Jenis dan cara teknologi informasi yang terkait dengan SCM. Material Requirement Planning (MRP), Enterprise Resource Planning (ERP), and electronic trade akan dibahas untuk memberikan contoh.
4
INTRODUCTION Waktu dan kesempatan untuk mencapai informasi sangat penting untuk manajemen rantai pasok yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pelayanan dan mengurangi biaya dan lead time Pola penggunaan teknologi informasi secara signifikan berpengaruh terhadap faktor penentu investasi khusus pada proses bisnis dan keahlian domain memberikan penjelasan yang logik ini memungkinkan integrasi elektronik. Teknologi informasi adalah sumber daya persaingan bagi banyak perusahaan.
5
Electronic Trade Electronic trade mengubah cara tradisional, dari perdagangan fisik ke lingkungan elektronik di mana ada cara baru komunikasi antara pemasok dan pelanggan. Electronic trade sering digunakan antara pelanggan dan perusahaan, serta antara perusahaan. Electronic trade telah memperoleh perhatian pelanggan dan membuat penjualan melalui internet menjadi memungkinkan, serta memungkinkan pelanggan untuk login dalam database perusahaan dan melacak produk yang sesuai dengan keinginan mereka.
6
Dampak Positif dan Negatif
+ - Perusahaan dan penerbit mendapatkan keberadaan global, memiliki peluang untuk memperbanyak pelanggan, dan pelanggan dapat mencapai informasi dengan mudah perusahaan meningkatkan daya saing dan kualitas pelayanan, selain itu juga perusahaan juga dapat melacak preferensi pelanggan dan tuntutan secara elektronik perusahaan dapat menganalisa minat produk yang berbeda lead time rantai pasokan menurun pengurangan biaya yang signifikan perusahaan kecil berkesempatan untuk berkompetisi penipuan internet desain website dan layanan yang buruk cara pendistribusian yang mungkin tidak sepenuhnya dipercaya oleh konsumen kompetisi dan konflik di antara pembeli dan penjual
7
Material Requirement Planning
MRP Material Requirement Planning Merupakan Serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pasanan untuh menambah persediaan harus dilakukan dan berapa besar pesanan harus diadakan. merupakan system berbasis computer yang dirancang untuk mengatur waktu dan pemesanan produk permintaan dependent. MRP adalah metode penjadwalan untuk perencanaan pembelian pesanan manufaktur. Sistem persediaan dapat menentukan dan menjamin tersedianya persediaan yang tepat dalam kuantitas dan waktu yang tepat. Dengan sistem ini perencanaan, periode produksi dan fungsi perakitan dapat berjalan teratur sehingga tingkat persediaan yang lebih rendah dapat memastikan pengiriman yang tepat waktu dari produk akhir.
8
Material Requirement Planning
MRP Material Requirement Planning Independent Dependent permintaan yang tidak bergantung dengan permintaan yang lain dia bersifat bebas. permintaan suatu produk yang berkaitan dengan permintaan produk lainnya
9
Dalam sistem MRP terdapat tiga input informasi yang dibutuhkan, yaitu :
Jadwal Induk Produksi Jadwal ini merupakan rencana produksi jangka pendek perusahaan dalam menghasilkan produk jadi dan penjabaran dari perencanaan jangka menengah untuk menghasilkan sekelompok produk. Bill of material Daftar keseluruhanproduk akhir, jumlah dari setiap bahan baku dalam setiap produk dan struktur dari suatu produk. Catatan Persediaan Sebuah database yang berisi informasi tentang item yang akan diproduksi, dipesan atau disimpan termasuk didalamnya data jumlah barang yang ada, jumlah yang dipesan, ukuran lot, lead time dan gambaran penggunaan yang lalu.
10
Manfaat MRP Kemungkinan untuk melacak kebutuhan komponen
Rendahnya tingkat saham dalam proses Kemungkinan untuk mengevaluasi kebutuhan kapasitas yang disarankan oleh jadwal utama Meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen. Kemungkinan mendistribusi waktu produksi. Mengurangi tingkat persediaan tanpa mengurangi pelayanan konsumen. Memperbaiki penggunaan fasilitas dan tenaga kerja Perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik. Respon yang lebih cepat terhadap perusahaan dan pergeseran pasar.
11
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP merupakan sistem informasi perusahaan untuk mencatat semua kebutuhan yang berasal dari semua unit yang berbeda di perusahaan. Tujuan dari ERP ini adalah untuk menanggapi kebutuhan semua unit dengan menghubungkan seluruh unit dan fungsinya yang ada di perusahaan ke dalam sistem komputer ERP ini memungkinkan untuk berbagi informasi dari semua unit dan mengkomunikasikan satu sama lain dengan membawa semua sistem ini ke dalam sebuah software yang didukung oleh detabase umum.
12
CONCLUSION Pembelian tradisional dan fungsi logistik telah berkembang menjadi sebuah pendekatan strategis yang lebih luas yang mencakup bahan dan manajemen distribusi yang dikenal sebagai manajemen rantai pasok. Banyak karyawan dalam perusahaan manuifaktur yang menggunakan informasi yang diberikan oleh sistem MRP, Manfaat dari sistem MRP ini sangat tergantung pada ketersediaan penggunaan komputer yang akan menjaga data terbaru mengenai kebutuhan komponennya. kesuksesan sistem MRP memerlukan tingkat akurasi yang tinggi, selain itu sistem MRP sulit untuk digunakan dan mahal. Dengan demikian, perusahaan yang berencana untuk menggunakan sistem ini harus berhati – hati dalam mengevaluasi keuntungan dan kebutuhan MRP nya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.