Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tata Tertib Kelas Perkuliahan Kelas Pagi mulai pukul 09.00-10.30 Wita (Jam Pertama) dan 10.45-12.15 Wita (Jam Kedua) Perkuliahan Kelas Malam mulai pukul.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tata Tertib Kelas Perkuliahan Kelas Pagi mulai pukul 09.00-10.30 Wita (Jam Pertama) dan 10.45-12.15 Wita (Jam Kedua) Perkuliahan Kelas Malam mulai pukul."— Transcript presentasi:

1 Tata Tertib Kelas Perkuliahan Kelas Pagi mulai pukul Wita (Jam Pertama) dan Wita (Jam Kedua) Perkuliahan Kelas Malam mulai pukul Wita (Jam Pertama) dan Wita (Jam Kedua) Tidak ada toleransi keterlambatan sesuai hasil rapat dosen untuk semester pendek. Selama perkuliahan berlangsung tidak diperkenankan keluar masuk ruangan. Selama perkuliahan berlangsung handphone dan alat komunikasi lainnya tidak boleh aktif/di silent. Tidak memakai kaos oblong kecuali kaos memakai kerah. Tidak memakai pakaian ketat untuk wanita. Tidak mengganggu proses berlangsungnya kegiatan perkuliahan.

2 Penilaian : a. Mid Test 30 % b. Final test 30 % c. Kehadiran ` 30 %
d. Kuis/Tugas 10 %

3 Manajemen Sumber Daya Manusia Definisi Manajemen

4 Mengapa MANAJEMEN diperlukan dalam Organisasi atau
APAKAH ITU MANAJEMEN ? Mengapa MANAJEMEN diperlukan dalam Organisasi atau Perusahaan…???

5 APAKAH ITU MANAJEMEN ? Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen akan dapat ditingkatkan.

6 Manajemen sebagai pengaturan... ?
Apa yang diatur Kenapa harus diatur ? Siapa yang mengatur ? Bagaimana mengaturnya ?

7 Definisi Manajemen Definisi Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. (Drs. Malayu S.P. Hasibuan)

8 Apakah sumber daya manusia ?
adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerja dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. (Drs. Malayu S.P. Hasibuan )

9 Pengertian MSDM Pengertian MSDM
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. (Drs. Melayu S.P Hasibuan )

10 Lanjutan … Di samping itu, menurut T.Hani Handoko (1995:4): “Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.”

11 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Beberapa Ahli
Edwin B. Flippo “Personnel Management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that indivIdual, organizational and societal objectives are accomplised”. → Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pada pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan sumber daya manusia ke suatu titik akhir dimana tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat terpenuhi.

12 Lanjutan … Menurut Gary Dessler (2007:2) “Human Resource Management is the policies and practies involved in carrying out the “people” or human resource aspects of a management position, including recruiting, screening, training, rewarding, and appraising.”  (Manajemen SDM adalah kebijakan dan cara-cara yang dipraktekan dan berhubungan dengan pemberdayaan manusia atau aspek-aspek SDM dari sebuah posisi manajemen termasuk perekrutan, seleksi, pelatihan, penghargaan dan penilaian)

13 Persamaan MSDM dengan Manajemen Personalia
Keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan. Keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.

14 Perbedaan MSDM dengan Manajemen Personalia
MJ. PERSONALIA MJ. PERSONALIA dikaji secara makro dikaji secara makro dikaji secara mikro dikaji secara mikro menganggap karyawan adalah asset utama organisasi, jadi harus dipelihara dengan baik. menganggap karyawan adalah asset utama organisasi, jadi harus dipelihara dengan baik. Menganggap karyawan sebagai faktor produksi, jadi harus dimanfaatkan secara produktif. menganggap sebagai faktor produksi, jadi harus dimanfaatkan secara produktif. pendekatannya secara modern. pendekatannya secara modern. pendekatannya secara klasik. pendekatannya secara klasik.

15 KOMPONEN MSDM Pengusaha Pengusaha Karyawan Karyawan
Pemimpin atau Manajer Pemimpin atau Manajer

16 PERANAN MSDM Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.

17 Pendekatan MSDM Pendekatan Mekanis : Mengganti peranan manusia dengan tenaga mesin (pertimbangan ekonomis, kemanusiaan, efektifitas, kemampuan lebih besar dan lebih baik Pendekatan Paternalis: Pada pendekatan paternalis (paternalistic approach), manajer untuk pengarahan bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anak-anaknya. Para bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas- fasilitas diberikan, bawahan dianggap sebagai anak-anaknya.

18 Lanjutan .. Pendekatan Sistem Sosial :
Manager membutuhkan: bantuan,loyalitas, partisipasi karyawan(bawahan). Membina kerja sama sesama karyawan segala lini serta terjadi interaksi yang baik Adanya saling ketergantungan dan keterkaitan di antara sesama karyawan

19 Fungsi-Fungsi MSDM (Drs. Malayu S.P. Hasibuan)
Fungsi Manajerial : 1. Perencanaan (Planning) → Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan perusahaan 2. Pengorganisasian (Organizing) → menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. 3. Pengarahan (Directing) → Memberikan dorongan untuk bekerja dan berpartisipasi sesuai dengan bidang tugasnya secara efektif dan efisien, menuju arah yang diinginkan organisasi. 4. Pengendalian (Controlling) → Kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.

20 Fungsi Operasional : Pengadaan (Procurement) : Fungsi pengadaan meliputi penentuan program penarikan karyawan baik jumlah, jenis, maupun mutu atau kualitas karyawan serta seleksi dan penempatannya. Pengembangan (Development) : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan melalui pelatihan atau pendidikan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Kompensasi (Compensation) : Pemberian imbalan atau penghargaan yang adil dan layak bagi kehidupan manusia dan diberikan kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan yang telah diberikan untuk mencapai tujuan organisasi.

21 Lanjutan … 4. Pengintegrasian (Integration) : Penyesuaian keinginan individual karyawan dengan keinginan organisasi serta masyarakat yang saling menguntungkan. 5. Pemeliharaan (Maintenance) : Meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tetap mau bekerja dalam jangka waktu lama dengan program kesejahteraan berdasarkan kebutuhan. 6. Pemberhentian (Separation) :  Pemutusan hubungan kerja berhubungan dengan pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan sesuatu kepada masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian, pemecatan, atau penempatan diluar perusahaan.

22 Masalah – masalah : Ekonomis, Politis dan Sosial
Perkembangan MSDM MSDM Masalah – masalah : Ekonomis, Politis dan Sosial Pendekatan MSDM Diperlukan

23 Perkembangan MSDM Perkembangan MSDM didorong oleh masalah- masalah Ekonomis, Politis dan Sosial : 1. Masalah Ekonomis : Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar sumber daya manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Semakin disadari bahwa sumber daya manusia paling berperan dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerjanya jika kepuasan diperolehnya dari pekerjaannya. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas di antara perusahaan. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya pada masa depan.

24 2. Masalah Politis : Hak asasi manusia semakin mendapat perhatian dan kerja paksa tidak diperkenankan lagi. Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan perhatian yang lebih baik terhadap sumber daya manusia. Intervensi pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin banyak. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh pekerjaan.

25 3. Masalah Sosial : Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat pendidikan dan kemajuan teknologi. Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibat adanya spesialisasi pekerjaan yang mendetail. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat pengaturan dengan perundang-undangan. Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam, material dan nonmaterial yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

26 Pendidikan dan Pengalaman
Menjadi Manajer: Pendidikan dan Pengalaman Pengalaman dalam berbagai jenis bagian, organisasi dan perusahaan Melalui Pendekatan pendidikan dan pelatihan Keberhasilan dalam mempelajari dan menggunakan keahlian-keahlian manajemen 20

27 TUJUAN MSDM a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya. b. Tujuan Organisasional Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. c. Tujuan Fungsional Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. d. Tujuan Individual Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

28 TERIMA KASIH


Download ppt "Tata Tertib Kelas Perkuliahan Kelas Pagi mulai pukul 09.00-10.30 Wita (Jam Pertama) dan 10.45-12.15 Wita (Jam Kedua) Perkuliahan Kelas Malam mulai pukul."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google