Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Operator
2
Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator yang diapit dua operan. Contohnya pada ekspresi: x + y x dan y adalah operan, sedangkan ‘+’ adalah operatornya
3
Terdapat tiga macam operator yang biasa digunakan dalam pemrograman, yaitu:
Operator aritmatik Operator ini membentuk perhitungan aritmatik. Kedua operan dari operasi aritmatik ini dapat berupa nilai integer atau real. Operator yang termasuk tipe ini adalah: Lambang Deskripsi Contoh + Penjumlahan x = y + z - Pengurangan x = y – z * Perkalian x = y * z / Pembagian x = y / z % Modulo (sisa bagi) x = y % z
4
Operator Assignment Operator ini digunakan memasukan nilai kedalam sebuah variabel, tanpa menghilangkan atau mengosongkan nilai variabel sebelumnya. Contoh penggunaan operator ini adalah sebagai berikut : Lambang Deskripsi Contoh += Menambahkan x += 1 -= Mengurangkan x -= 1 *= Mengalikan x *= 2 /= Membagi x /= 2 %= Mem-mod x %= 2
5
Increase and decrease Penulisan ini dilambangkan dengan ++ (Increade) dan -- (decrease). Operator ini berfungsi untuk menaikan atau menurunkan satu satuan nilai pada sebuah variabel. Contoh penggunaannya adalah pada contoh dibawah ini : ... a++; a += 1; a = a + 1;
6
Ada dua macam penulisan operator ini, yaitu simbol dapat ditulis sebelum nama variabel dan setelah variabel. Adapun perbedaab antara keduanya adalah : B = 3; A = ++B; // A = 4, B = 4 A = B++; // A = 3, B = 4
7
Operator relasional Operator ini membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (BENAR atau SALAH). Operasi relasional dapat dilakukan pada dua nilai dengan tipe data yang sama: tipe data integer, real, char, string, maupun boolean. Berikut ini adalah operator relasional: Lambang Deskripsi Contoh == Sama dengan x == y != Tidak sama dengan x != y > Lebih dari x > y < Kurang dari x < y >= Lebih dari atau sama dengan x >= y <= Kurang dari atau sama dengan x <= y
8
Operator logika Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengkombinasikan hasil ekspresi yang mengandung operator relasional. Tiga macam operator logika adalah: Lambang Deskripsi Contoh && And / Dan x > 7 && x = y || Or / Atau x != y || x > 3 ! Not / Tidak ! (x > y)
9
Pola penggunaan operator logika adalah: ekspresi1 OPERATOR ekspresi2
Output dari penggunaan operator AND dan OR adalah sebagai berikut: ekpresi1 ekspresi2 kombinasi dengan AND OR True False
10
Beberapa contoh penggunaan operator logika:
(x > 7) && (x = y) Jika ternyata nilai x adalah 8 dan y adalah 5, maka (8 > 7) && (8 = 5) True AND False False (output operasi) (x != y) || (x > 3) Jika ternyata nilai x adalah 4 dan y adalah 4, maka (4 != 4) || (4 > 3) False OR True True (output operasi) NOT (x > y) Jika ternyata nilai x adalah 3 dan y adalah 3, maka NOT (3 > 3) NOT (False)
11
Output Nilai C : 6 Nilai D : 7 // Program Runtunan;
/*IS:Tersedia empat bilangan yang akan dioperasikan FS:Menampilkan dua bilangan setelah dioperasikan */ #include <stdio.h> main () { int a,b,c,d; a = 3; b = 2; c = a * b; a = 5; d = a + b; printf(“Nilai C : %i”,c); printf(“Nilai D : %i”,d); } Output Nilai C : 6 Nilai D : 7
12
#include <stdio. h> #include <conio
#include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { int x,y, nilai; clrscr(); printf("nilai x= ", x); scanf ("%d",&x) ; printf("nilai y= ", y); scanf ("%d",&y) ; nilai = x % y ; printf("nilai = %d\n", nilai); getch(); }
13
#include <stdio.h>
#include <conio.h> void main() { int x, nilai; clrscr(); x = 5; nilai = ++x; /* berarti x = x + 1; nilai = x; */ printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x); nilai = x++; /* berarti nilai = x; nilai = x + 1; */ getch(); }
14
#include <stdio. h> #include <conio
#include <stdio.h> #include <conio.h> main () { int b, nilai; clrscr(); b=100 ; nilai = --b; /* berarti b = b - 1; nilai = b; */ printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, b); nilai = b--; /* berarti nilai = b; b = b - 1; */ getch(); }
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.