Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERANGKAT HARDWARE JARINGAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERANGKAT HARDWARE JARINGAN"— Transcript presentasi:

1 PERANGKAT HARDWARE JARINGAN
Diki Susandi, M.Kom Universitas Banten Jaya

2 Pendahuluan Dalam membangun sebuah jaringan, baik itu bersifat LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network), diperlukan media jaringan, baik berupa hardware maupun software jaringan. Beberapa media penting didalam membangun sebuah jaringan diantaranya kabel, ethernet card, hub atau switch, router, repeater. Perangkat Hardware Jaringan

3 Kabel Sebagian besar jaringan dibangun dengan menggunakan kabel.
Ada beberapa tipe (jenis) kabel yang banyak digunakan. Kabel-kabel ini harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan. Beberapa jenis kabel yang umum digunakan pada jaringan diantaranya kabel coaxial, kabel UTP, kabel Fiber Optic. Perangkat Hardware Jaringan

4 Kabel Coaxial Memiliki nama lain kabel BNC (Bayonet Naur Connection)
Di Indonesia, kabel coaxial diartikan sebagai kabel sepaksi atau kabel sesumbu. Awalnya kabel coaxial hanya digunakan untuk kabel antena TV saja, namun seiring dengan kemajuan jaman, digunakan pada jaringan LAN. Adapun fungsi kabel coaxial yang utama yakni sebagai media penghubung yang mengalirkan data dari perangkat keras komputer yang satu dengan perangkat keras komputer lainnya, dimana kemampuan melakukan transmisi data kecepatan tingginya bisa dikatakan cukup baik, disamping fungsi lainnya untuk membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi. Perangkat Hardware Jaringan

5 Kabel Coaxial Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik. Lapisan plastik (dielectric insulator) Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya. Lapisan metal (metallic shield) Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel. Lapisan plastik (plastic jacket) Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri. Perangkat Hardware Jaringan

6 Thick Coaxial Cable Kabel coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel). Perangkat Hardware Jaringan

7 Thin Coaxial Cable Kabel coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah. Perangkat Hardware Jaringan

8 Kelebihan Kabel Coaxial
Memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam proses transmisi meskipun terbatas dari segi jangkauan. Kabel jaringan coaxial lebih murah dari kabel fiber optic & utp. Teknologi yang dianut kabel jaringan coaxial sudah sangat umum alias tidak asing lagi karena sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data. Kabel jaringan coaxial mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal–sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Kabel jaringan coaxial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Kabel jaringan coaxial bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair. Perangkat Hardware Jaringan

9 Kekurangan Kabel Coaxial
Kabel jaringan coaxial perlu dipasang dengan teliti dan cenderung rumit, terutama dalam hal mempertimbangkan ukurannya. Biaya pemeliharaan kabel jaringan coaxial relatif mahal sehingga berat di ongkos. Jangkauan transmisi kabel jaringan coaxial terbatas, sehingga dalam suatu jarak tertentu maka transmisi sinyal–sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater tertentu. Kabel jaringan coaxial sangat rentan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel. Perangkat Hardware Jaringan

10 Kabel UTP Istilah UTP merupakan singkatan dari ‘Unshielded Twisted Pair‘, yang merujuk sebagai bagian dari berbagai jenis kabel jaringan Twisted Pair. Jika diartikan secara harfiah, pengertian kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dapat diurai sebagai berikut : Unshielded = tidak memiliki pelindung berupa lapisan alumunium foil sehingga rentan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Twisted Pair = kabel pasangan berpilin atau berbelit. Perangkat Hardware Jaringan

11 Kabel UTP Kawat Tembaga
Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik Insulator Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin. Cable Jacket Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel UTP itu sendiri terhadap gangguan dari luar. Perangkat Hardware Jaringan

12 UTP Straight-Through Pada tipe kabel UTP yang satu ini, ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA, misalnya : model 568A ke model 568A dan model 568B ke model 568B. Adapun fungsi kabel Straight-Through yaitu : Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa. Perangkat Hardware Jaringan

13 UTP Straight-Through Kabel Straight-Through Model 568A
Urutan pemasangan kabel UTP untuk model yang satu ini umumnya mengikuti aturan standar international dari Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA) sebagai berikut (Diurutkan mulai dari Pin 1 hingga Pin 8) : Urutan ke 1 : Putih Hijau Urutan ke 2 : Hijau Urutan ke 3 : Putih Orange Urutan ke 4 : Biru Urutan ke 5 : Putih Biru Urutan ke 6 : Orange Urutan ke 7 : Putih Coklat Urutan ke 8 : Coklat Perangkat Hardware Jaringan

14 UTP Straight-Through Kabel Straight-Through Model 568B
Urutan pemasangan kabel UTP untuk model yang satu ini juga mengikuti aturan standar international dari Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA) sebagai berikut (Diurutkan mulai dari Pin 1 hingga Pin 8) : Urutan ke 1 : Putih Orange Urutan ke 2 : Orange Urutan ke 3 : Putih Hijau Urutan ke 4 : Biru Urutan ke 5 : Putih Biru Urutan ke 6 : Hijau Urutan ke 7 : Putih Coklat Urutan ke 8 : Coklat Perangkat Hardware Jaringan

15 UTP Crossover Pada tipe kabel UTP yang satu ini, ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA untuk model 568A, sementara ujungnya yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA untuk model 568B. Dengan begitu maka bisa disimpulkan bahwa urutan kabel Crossover adalah gabungan dari kedua macam kabel Straight-Through yang terdiri dari model 568A dan 568B. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung. Menghubungkan 2 buah HUB / Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB / Switch. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch. Perangkat Hardware Jaringan

16 Kelebihan Kabel UTP Harga kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terbilang murah dibandingkan kabel jaringan lainnya. Instalasi atau pemasangan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terbilang mudah. Pemeliharaan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terkenal mudah. Ukuran konektor dan kabel jaringan UTP relatif kecil (diameter = 0,43 cm) sehingga terbilang fleksibel dan mempermudah dalam membuat saluran kabel. Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan. Perangkat Hardware Jaringan

17 Kekurangan Kabel UTP Kabel jaringan UTP rentan terhadap efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lain. Jarak jangkauan kabel jaringan UTP hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter). Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap. Beberapa kalangan banyak yang mengeluhkan transmisi data dari kabel jaringan UTP cenderung lambat. Diperlukan perangkat tambahan berupa pipa plastik atau pipa alumunium dalam instalasinya demi memaksimalkan fungsi kabel jaringan UTP. Perangkat Hardware Jaringan

18 Kabel Fiber Optic Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat kaca. Sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih, fungsi kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) atau MAN. Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat. Perangkat Hardware Jaringan

19 Kabel Fiber Optic Inti (Core)
Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni ‘core‘ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core ini memiliki diameter sekitar 2 μm – 50 μm (tergantung dari jenis serat optiknya), dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan. Perangkat Hardware Jaringan

20 Kabel Fiber Optic Jaket (Cladding)
Lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik disebut cladding yang terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, dimana hubungan indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi perambatan cahaya pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis). Diameter cladding berkisar antara 5 μm – 250 μm serta berfungsi sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core. Bisa dibilang cladding merupakan bagian yang punya peran penting karena berkat cladding inilah cahaya dapat merambat dalam core serat optik. Perangkat Hardware Jaringan

21 Kabel Fiber Optic Mantel (Coating)
Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya terbuat dari bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah sebagai pelindung mekanis yang menjagai serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembaban. Coating ini memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core. Perangkat Hardware Jaringan

22 Kabel Fiber Optic Strength Member & Outer Jacket
Strength Member (material penguat) dan Outer Jacket (jaket luar) merupakan lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu saja sebagai pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core. Perangkat Hardware Jaringan

23 Kelebihan Fiber Optic Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding kabel jaringan Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringan jenis lainnya, bahkan tanpa memerlukan perangkat penguat sinyal seperti repeater atau lainnya. Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembaban udara dan cahaya (panas). Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang rusak membuatnya jadi lebih efisien dibanding kabel jaringan lainnya, karena biaya perawatan pun jadi kian murah. Perangkat Hardware Jaringan

24 Kelebihan Fiber Optic Karena bukan mengirim sinyal listrik melainkan gelombang cahaya, kabel jaringan fiber optik mampu mengatasi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Dengan bagitu maka kabel jaringan jenis ini sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi. Diameter kabel jaringan fiber optik yang relatif kecil dan tipis, ditambah lagi dengan bobotbya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber optik relatif mudah karena bersifat fleksibel. Berbeda dengan kabel jaringan lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya korsleting atau kebakaran, khusus pada kabel fiber optik hal itu tidak akan terjadi karena menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan tidak mudah terbakar karena tidak mengalirkan listrik. Perangkat Hardware Jaringan

25 Kelebihan Fiber Optic Berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan kemungkinan terjadnya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel jaringan fiber optik karena dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan. Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkan tanpa perlu mengubah sistem kabel yang ada. Perangkat Hardware Jaringan

26 Kekurangan Fiber Optic
Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah. Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pensinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal. Perangkat Hardware Jaringan

27 Kekurangan Fiber Optic
Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini. Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data. Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Perangkat Hardware Jaringan

28 NIC (Network Interface Card)
Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC adalah Ethernet Card atau LAN Card. NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang menyediakan media untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Saat ini ada beberapa jenis pengaplikasian yang dilakukan untuk menanamkan NIC ke dalam sebuah komputer. Ada yang sudah terintegrasi dengan motherboard, kemudian ada juga yang berupa kartu dan ditancapkan ke slot ekspansi motherboard, lalu yang paling canggih adalah NIC yang berupa USB. Meskipun tren jaringan komputer yang memanfaatkan NIC sudah mulai tergeser dengan adanya WIFI yang lebih praktis dan efisien, namun NIC masih umum digunakan sampai saat ini. Perangkat Hardware Jaringan

29 NIC Pada dasarnya agar dapat dijalankan dalam suatu jaringan, NIC harus terpasang di dalam komputer client dan komputer server. Fungsi perangkat keras jaringan komputer yang satu ini terbagi menjadi 2, yaitu : Sebagai piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer. Sebagai piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Yang mana hal ini sekaligus menegaskan bahwa NIC memiliki kode tertentu yang unik. Perangkat Hardware Jaringan

30 HUB Definisi atau pengertian Hub yaitu komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), yang umunya digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau perangkat jaringan lainnya. Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk menghubungkan beberapa kabel jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai sebuah jembatan, maka bisa dikatakan bahwa hub merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota atau provinsi. Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam, ada yang 8, 16, 24, atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang populer dipakai untuk membangun topologi bintang, dimana kabel Twisted Pair yang berasal dari sebuah workstation masuk ke dalam hub. Perangkat Hardware Jaringan

31 HUB Fungsi hub sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat keras jaringan komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau transmisi ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan tertentu. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. Saking pentingnya, Hub yang berpengaruh besar terhadap cepat atau lambatnya proses koneksi di dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat menyebabkan seluruh jaringan komputer mengalami gangguan atau bahkan lumpuh. Perangkat Hardware Jaringan

32 SWITCH Ini merupakan perangkat keras komputer yang sejatinya memilki prinsip tak jauh berbeda dengan HUB. Hanya saja switch memiliki tugas yang sedikit lebih rumit sekaligus memiliki kecerdasan yang lebih baik ketimbang HUB. Switch memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. Jika dibandingkan dengan bridge, cara kerja yang dimilikinya hampir sama namun switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge. Perangkat Hardware Jaringan

33 SWITCH Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini berfungsi sebagai media transmisi komputer untuk membentuk segmen jaringan. Switch bertindak sebagai perangkat yang mengontrol sinyal listrik, serta di sisi lain juga menganalisa paket data atau informasi pada lapisan (layer data link) sebelum dikirim ke tujuan. Adapun paket data atau informasi yang dianalisa switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya. Perangkat Hardware Jaringan

34 Repeater Jenis perangkat keras jaringan komputer selanjutnya adalah repeater. Sederhananya, repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer. Cara kerjanya kira-kira sebagai berikut : sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan diproses, lalu dipancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen lainnya. Perangkat Hardware Jaringan

35 Repeater Fungsi repeater pada umumnya adalah mengulangi kembali sinyal, dengan tujuan untuk memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum kemudian dipancarkan kembali sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh atau memperluas jangkauan. Dengan adanya repeater, maka jarak antar workstation dapat dibuat semakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal. Perangkat Hardware Jaringan

36 Router Pengertian Router yaitu salah satu perangkat keras dalam jaringan komputer yang dilengkapi oleh Network Operating System sehingga dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Sederhananya, router digunakan untuk membagi protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, dengan begitu maka protocol bisa disharing ke bebrerapa perangkat jaringan lainnya sekaligus. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Jika disederhanakan, router adalah alat yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data agar data tersebut dapat sampai ke tujuannya. Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah sinyal berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Perangkat Hardware Jaringan

37 Router Sekilas, fungsi router mirip dengan fungsi perangkat keras jaringan komputer lainnya seperti hub/switch. Hanya saja jika switch lebih berfungsi sebagai penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN), router memiliki kemampuan yang lebih luas lagi karena berfungsi sebagai penghubung antara beberapa jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN. Perangkat Hardware Jaringan

38 Access Point Berikutnya yang masuk dalam jajaran macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah access point. Adapun pengertian access point yaitu sebuah alat yang digunakan sebagai perpanjangan tangan dari alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network), dimana tujuan utama dari penggunaan access point adalah untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network). Perangkat Hardware Jaringan

39 Access Point Dalam sebuah jaringan komputer, fungsi access point yakni sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. Access point bekerja dengan cara memancarkan sinyal melalui gelombang radio, sehingga cakupan jaringan yang terbentuk menjadi lebih luas. Mengingat fungsinya sebagai penerima sekaligus pemancar itulah maka access point kerap disebut dengan istilah base station. Perangkat Hardware Jaringan

40 Komputer Server Perangkat keras komputer selanjutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada pada komputer server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut. Perangkat Hardware Jaringan

41 Komputer Server Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya. Perangkat Hardware Jaringan

42 Modem Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer. Perangkat Hardware Jaringan

43 Modem Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di dalam satu alat saja. Perangkat Hardware Jaringan

44 Konektor Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai. Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic Perangkat Hardware Jaringan

45 Tang Crimping & Cable Tester
Tang crimping adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ45 yang sudah terpasang dengan benar di kabel UTP dengan fungsi untuk memotong kabel, untuk mengelupas kulit kabel, untuk meng-crimping RJ45. Kabel Tester NF8208 merupakan alat yang termasuk kedalam kategori kabel tester, untuk seri NF8208 ini telah mendukung bermacam jenis kabel maupun tester port. Untuk Tester alat ini telah mendukung pendeteksi pada kabel STP/UTP pilin ganda, kabel koaksial, kabel telepon sedangkan untuk Detector kabel tester seri NF8208 telah mendukung kabel jaringan 5E, 6E, kabel telpon, kabel koaksial, dan kabel metal lainnya. Perangkat Hardware Jaringan

46 THANK YOU! ANY QUESTIONS?


Download ppt "PERANGKAT HARDWARE JARINGAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google