Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
PERILAKU BERMASALAH PERTEMUAN 4 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PSIKOLOGI
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan macam-macam perilaku bermasalah faktor yang menyebabkannya
3
Pengertian Perilaku bermasalah adalah perilaku dimana individu tidak mau atau tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma perilaku sosial / yang dapat diterima oleh masyarakat umum.
4
Kategori Tingkah Laku Bermasalah
Menurut Hewitt & Jenkins, ada 3 macam tingkah laku bermasalah, yaitu : Agresif Individu mengalami gangguan dalam masalah pribadi, merasa tidak damai dengan dirinya dan juga tidak damai dengan orang lain. Pemalu / Penakut Individu merasa tidak bahagia dan potensinya kurang dimanfaatkan secara optimal. Delinquen Dibandingkan dengan kedua jenis di atas, individu delinquent merasa lebih damai dengan dirinya dan dapat bergaul dengan orang-orang tertentu.
5
Sumber-sumber Permalasahan.
Pengalaman Traumatis Deprivasi emosi / sosial Tidak ada rasa aman & tentram Konflik yang tidak terselesaikan Tidak ada penghargaan
6
Bagaimana mendeteksi perilaku bermasalah.
Dalam hal ini guru akan lebih mudah mendeteksi, karena : Guru mengamati kegiatan berstruktur / standar bagi semua murid. Secara normative dapat membandingkan dengan murid lain. Guru memiliki pengalaman dan bekal pengetahuan psikologi perkembangan.
7
Faktor-faktor yang dapat menyulitkan pendeteksian :
Kesulitan norma / acuan Unsur subyektifitas dalam penilaian Perbedaan tata nilai, berkaitan dengan toleransi yang diberikan. Perbedaan orientasi teori, pendekatan psikologi atau pendekatan paedagogi.
8
Kriteria yang dapat diamati
Berkaitan dengan penentuan untuk referral (penanganan lebih lanjut). Prestasinya rendah Tidak mampu menjalin relasi interpersonal yang harmonis Berperilaku / menunjukkan ekspresi perasaan yang tidak sesuai dengan situasi. Suasana hati umumnya sedih, depresif, melamun, murung, dll. Kecenderungan sakit (psikosomatis).
9
Latar Belakang Individu yang rawan bermasalah.
Biasanya berasal dari lingkungan yang situasinya kurang sehat dan menimbulkan frustrasi. Menurut Penelitian : kemampuan ekonomi rendah. Lingkungan ‘crowded’ dan rawan. Broken home. Ancaman-ancaman sosial. Potensi akademik terbatas. Gagal mencapai nilai baik. Kelemahan fisik. Sering tingggal kelas. Konflik sosial budaya. Keluarga sering pindah.
10
Evaluasi terhadap Perilaku Bermasalah.
Menggunakan skala rating / catatan-catatan khusus (anecdotal record). Tes Proyektif untuk mengetahui kepribadian. Tes kepribadian yang lain. Treatment berdasarkan hasil evaluasi.
11
Kesulitan yang muncul dalam treatment.
Sulit berkomunikasi dengan yang bersangkutan Sulit ‘dicintai’ Protes dari orangtua yang lain (yang anaknya tidak bermasalah). Kurang ada dukungan psikologis terhadap guru / wali kelas dari anak yang bermasalah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.