KELOMPOK 3 A. Pusat PertanggungjawabaN B. Pengendalian Keuangan C. Informasi Akuntansi Manajemen.

Presentasi berjudul: "KELOMPOK 3 A. Pusat PertanggungjawabaN B. Pengendalian Keuangan C. Informasi Akuntansi Manajemen."— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK 3 A. Pusat PertanggungjawabaN B. Pengendalian Keuangan C. Informasi Akuntansi Manajemen

2 Karakteristik Pusat Pertanggungjawaban
Menurut Sofyan Syafri Harahap, suatu pusat pertanggungjawaban mempunyai karakteristik sebagai berikut: Dibentuk untuk mencapai sasaran tertentu. Menggunakan input berupa bahan baku, tenaga kerja dan lainnya. Efisiensi dan efektivitas kerjanya dapat diukur.

3 Sumber daya yang digunakan (bahan baku, tenaga kerja, jasa-jasa)
Pusat pertanggungjawaban sebagai sistem yang mengolah masukan menjadi keluaran INPUT Sumber daya yang digunakan (bahan baku, tenaga kerja, jasa-jasa) Diukur dari biayanya PEKERJAAN Menggunakan modal kerja kapital (persediaan, piutang), peralatan, dan aktiva lainnya OUTPUT Barang atau jasa

4 Penilaian Kinerja dalam Pusat Pertanggungjawaban
Efisiensi Merupakan perbandingan antara keluaran dengan masukan atau jumlah keluaran yang dihasilkan dalam suatu unit input yang dipergunakan.. Efektivitas Adalah hubungan antara keluaran pusat pertanggungjawaban dengan sasaran yang harus dicapainya.

5 Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Biaya Pusat biaya merupakan pusat pertanggungjawaban dimana manajernya hanya bertanggungjawab mengenai biaya. Pusat biaya dapat dibagi menjadi: Pusat Biaya Teknik Pusat Biaya Kebijakan

6 Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pendapatan Merupakan suatu pusat pertanggungjawaban, dimana manajernya hanya bertanggung jawab mengenai penjualan. Pada umumnya pusat pendapatan merupakan unit pemasaran (penjualan) yang tidak memiliki wewenang menetapkan harga pokok penjualan dan barang-barang yang mereka pasarkan, akan tetapi ukuran utamanya adalah tercapainnya target pendapatan.

7 Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Laba Tugas utama manajer pusat laba adalah meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban, sehingga dapat menghasilkan laba kotor, laba operasi, dan laba bersih yang tinggi. Pusat laba pada umunya digunakan untuk mengukur kinerja cabang atau manajer divisi produk.

8 Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Investasi Perhatian utama dalam investasi adalah laba yang dibandingkan dengan aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba dalam operasionalnya.

9 Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Kantor Pusat Kelompok Usaha XYZ Divisi Barat Perusahaan R Lini Produk 1 Sel Pabrikasi Lini Produk 2 Lini Produk 3 Perusahaan S Divisi Timur Perusahaan T Perusahaan U Pusat Investasi Pusat Laba Pusat Pertanggungjawaban Pusat Pendapatan Pusat Biaya

10 B. Pengendalian Keuangan

11 Pengendalian Keuangan
Upaya yang dilakukan agar investasi, alokasi biaya, dan perolehan laba berjalan sesuai dengan rencana perusahaan Diperlukan orang yang dapat mengatur pengendalian keuangan yaitu manager keuangan Pengendalian Keuangan Pengendalian keuangan adalah tahap dimana rencana keuangan diimplementasikan, yaitu menyangkut umpan balik dan proses penyesuaian yang diperlukan untuk menjamin bahwa rencana terlaksana atau untuk mengubah rencana yang ada sebagai tanggapan terhadap berbagai perubahan dalam lingkungan operasi.

12 Pengendalian Keuangan
Fungsi manager keuangan adalah membuat rencana guna memperoleh dan menggunakan dana, serta memaksimalkan nilai organisasi, kegiatannya antara lain : Dalam perencanaan dan peramalan, manajer keuangan berinteraksi dengan para eksekutif yang bertanggung jawab atas kegiatan kegiatan perencanaan strategis umum Manajer keuangan harus memusatkan perhatiannya pada keputusan investasi dan perhitungan biaya serta segala hal yang berkaitan dengannya.

13 Pengendalian Keuangan
Lanjutan… Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin karena semua keputusan bisnis memiliki dampak keuangan Manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar uang dan pasar modal yang merupakan sumber perolehan dana dan tempat surat berharga perusahaan diperdagangkan

14 C. Informasi Akuntansi Manajemen

15 Pengertian Informasi Akuntansi Manajemen
adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan sebagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu manajemen.

16 Tujuan Informasi Akuntansi Manajemen
Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan dan pengembangan proses akuntansi managemen

17 Manfaat Informasi Akuntansi Manajemen
Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information) Informasi Akuntansi Diferensial Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )

18 Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information)
Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk pelaporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan laba. Diketahui : Unit 70 penjualan 2,450,000 35,000 Bahan baku 560,000 8,000 Tenaga Kerja 280,000 4,000 Overhead variabel 70,000 1,000 Overhead tetap 250,000 3,571 biaya administrasi variabel 17,500 250 biaya penjualan variabel 21,000 300 biaya administrasi tetap 150,000 2,143 biaya penjualan tetap 500,000 7,143

19 Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information)
Dan ternyata yang terjual adalah 65 pcs Kaos dengan Laba – rugi sbb :

20 Informasi Akuntansi Diferensial
Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok, yaitu merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan.

21 Informasi Akuntansi Diferensial
Contoh: PT.TOPAN sedang memilih alternative dengan membeli bahan baku kain kiloan dengan Quantity lebih banyak atau seperti biasanya dengan tidak menyimpan stok terlalu banyak. Alternatif A Jika biasanya memesan kain sejumlah 14 kg untuk membuat 70 Potong Kaos seharga Rp ,-, (Harga Per Kg Rp ,-) Alternatif B Sedangkan dengan membeli 20 kg untuk membuat 100 Potong Kaos Seharga Rp. Rp ,- (Harga Per kg Rp ,-) Maka informasi yang bisa disampaikan: Altematif B, lebih dipilih karena : Perbedaan menunjukkan lebih menguntungkan alternatif B lebih murah per Kg Kain Rp   3.000,00

22 Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya.

23 Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )
Rencana Anggaran Penjualan Diketahui : Unit perkiraan yg akan terjual 100 penjualan 3,500,000 35,000 Bahan baku 740,000 7,400 Tenaga Kerja 400,000 4,000 Overhead variabel 100,000 1,000 Overhead tetap 250,000 2,500 biaya administrasi variabel 25,000 250 biaya penjualan variabel 30,000 300 biaya administrasi tetap 150,000 1,500 biaya penjualan tetap 500,000 5,000

24 Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )
Perkiraan Laba yang akan diperoleh

25 Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )
Realisasi Penjualan Diketahui : Unit terjual 80 Penjualan 2,800,000 35,000 Bahan baku 592,000 7,400 Tenaga Kerja 320,000 4,000 Overhead variabel 80,000 1,000 Overhead tetap 250,000 3,125 biaya administrasi variabel 20,000 250 biaya penjualan variabel 24,000 300 biaya administrasi tetap 150,000 1,875 biaya penjualan tetap 500,000 6,250

26 Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting )
Realisasi Laba Yang Diperoleh

27 KESIMPULAN

28 MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI

29 MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI
Pengertian Pengambilan Keputusan Merupakan suatu proses manajemen, yang dimulai dengan perencanaan/persiapan dan berakhir dengan pengendalian. Untuk mendapatkan hasil yang baik, suatu keputusan harus mengikuti suatu tahapan yang sistematis dan terkendali.

30 DASAR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Intuisi Pengalaman Fakta Wewenang Rasional

31 Pengemb-angan Alternatif
Evaluasi Alternatif Evaluasi Pilihan LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN RASIONAL

32 SEKIAN DAN TERIMA KASIH