Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Black Box Testing
2
Pengertian Black-Box Testing
Merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan, apakah input diterima dengan benar dan output yang dihasilkan telah sesuai dengan yang diharapkan.
3
Ciri-Ciri Black Box Testing
Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software dan output yang dihasilkan aplikasi. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites.
4
Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing :
Fungsi yang hilang atau tak benar Error dari antar-muka Error dari struktur data atau akses eksternal database Error dari kinerja atau tingkah laku Error dari inisialisasi dan terminasi
5
Jenis-jenis testing Pada black box testing terdapat jenis teknik disain tes yang dapat dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang diantaranya : State Transitions Testing Equivalence Class Partitioning Boundary Value Analysis Cause-Effect Graphing
6
State Transitions Testing
State Transition Testing, suatu test cases didisain untuk memeriksa validitas transisi antar status. Test cases tambahan juga akan didisain untuk testing terhadap transisi-transisi yang tidak termasuk dan tidak dispesifikasikan. Dengan kata lain, testing ini fokus terhadap perpindahan antar kondisi.
7
Equivalence Partitioning
Merupakan metode black box testing yang membagi domain masukan dari suatu program ke dalam kelas-kelas data, dimana test cases dapat diturunkan.
8
Boundary value analysis
Boundary value analysis adalah suatu teknik disain test cases yang berguna untuk melakukan pengujian terhadap nilai sekitar dari pusat domain. Boundary Value Analysis (BVA) melengkapi Equivalence Partitioning, dengan melakukannya dari domain output
9
Cause-Effect Graphing
Cause-Effect Graphing : memvalidasi aksi2 & kondisi yg kompleks. Memahami obyek yang dimodelkan dalam software dan hubungan koneksi antar obyek, kemudian mendefinisikan serangkaian tes yang merupakan verifikasi bahwa semua obyek telah mempunyai hubungan dengan yang lainnya sesuai yang diharapkan.
10
State Transitions Testing
11
State Transitions Diagram Sebuah Website
12
Hotel Reservation State Transition Diagram
13
State Transition Diagram for a role-playing game
14
State Transition Diagram for Game 2D
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.