MANAJEMEN ORGANISASI PELAYANAN MANUSIA

Presentasi berjudul: "MANAJEMEN ORGANISASI PELAYANAN MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN ORGANISASI PELAYANAN MANUSIA

2 Organisasi Pelayanan Manusia
Pengantar MHSO Manajemen Organisasi Pelayanan Manusia

3 Manajemen Perspektif Proses Planning Organizing Actuating Controling Perspektif Unsur Man Money Material methode Market

4 1. Planning 2. Organizing 3. Staffing 3. Actuating 3. Leading
Urwick Gullick Koontz Terry Robbins 1. Forecasting 1. Planning 2. Planning 2. Organizing 3. Organizing 3. Staffing 3. Actuating 3. Leading 4. Coordinating 4. Directing 4. Leading 4. Controlling 5. Commanding 5. Coordinating 5. Controlling 6. Controlling 6. Reporting 7. Budgeting

5 PERISTILAHAN ISTILAH Human Service Organisation
Human Service Management Social Work Administrations Social welfare Administration Human Service Agencies Non Profit Organisations Human Service Professional

6 Ciri khusus hso

7 Ciri-ciri HSO Tujuan HSO adalah mempertemukan secara sosial pengakuan akan kebutuhan manusia HSO dalam beroperasinya didasarkan pd nilai-nilai yang diterima oleh seluruh atau sebagian besar masyarakat HSO komitmen thd perlindungan dan pengembangan secara langsung kepada klien yg dilayani maupun masyarakat scr umum HSO diberi mandat dan sumber oleh seluruh atau sebagian besar masyarakat melalui sumber dana yg syah atau donasi dan dalam operasinya tanpa bertujuan mencari untung HSO mempertangungjawabkan kepada publik dan kliennya Semua dapat mengakses dan memanfaatkan pelayanan dan tidak didominasi oleh penyedia pelayanan HSO menyediakan pelayanan dengan ketidakmenentuan metode Hasil HSO tidak pasti dan tidak dapat diprediksi Secara umum pelayanan HSO melalui relasi yang profesional antara klien dan staff dalam struktur organisasi formal

8 Ciri lain Human Service Profesional (HSF)
Pelayanan manusia dikembangkan utk merespon kebutuhan individu dan kelompok agar kehidupannya lebih baik Karena HSF mengakui kebutuhan klien sbg problem kehidupan , maka HSF tidak hanya berfokus pada masa lalu melainkan menelaah lebih lanjut untuk mengembangkan masa kini dan mendatang HSF muncul sbg respon utk menangkap perkembangan masalah manusia di jaman modern HSF menyediakan 3 fungsi yang berbeda: social care, social control dan rehabilitasi HSF konsisten thd membantu orang dengan permasalahannya HSF mempunyai dua fokus yaitu klien dan pekerja sosial Prinsip-prinsip manajemen dipengaruhi nilai-nilai dari klien Pelayanan yang disediakan dengan mendesain pengembangan klien yang well being Kesuksesan pelayanan , bilamana klien berkembang pemahamannya, skill dan kompetensinya Lapangan HSF menjunjung tinggi klien dan profesi pertolongan lainnya

9 Definisi Edi Suharto Proses dan strategi dalam mengelola lembaga/organisasi pelayanan sosial yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan (human values) dan kepuasan penerima pelayanan (client’s satisfaction) Marriane Woodside Sebagai sekumpulan individu yang tergabung dalam suatu organisasi yang fungsi utamanya adalah untuk melindungi, memelihara atau meningkatkan kesejahteraan pribadi individu-individu dengan cara menentukan atau menetapkan, merubah atau membentuk ciri-ciri pribadi mereka Queralt Organizations whose principal function is to protect, maintain, or enhance the welfare of the people they serve. Scholling Aktivitas menolong orang secara terorganisasi dalam jagaan kesehatan, kesehatan mental, kecacatan perkembangan, kecacatan fizikal, kesejahteraan sosial, perumahan, rekreasi, pendidikan, jagaan kanak-kanak, dan ‘criminal justice’

10 Field HSO Health Care Mental Health Developmental Disability
Psysical handicap Social welfare Criminal justice Housing Recreation Education Child care (Schmolling, Youkeles and Burger 1993:10)

11 Pelayanan manusia tidak eksis dalam dunia yang hampa
Pelayanan manusia tidak eksis dalam dunia yang hampa. Ia diperlukan oleh sistem sosial kita yang berubah-ubah. Variabel-variabel yang mempengaruhi pelayanan manusia langsung dan tidak langsung seperti Meningkatnya kemiskinan dan memburuknya kesejahteraan kota Meningkatknya kriminal dan tindak kekerasan, Meningkatnya kegelisahan dan kerusuhan sosial Peperangan dan kekurangan makan (Naomi Brill (1995)

12 Orang-orang yang berbeda kultur dan etnik Anak terlantar, Lansia Cacat
Lapangan HSO Orang miskin Orang-orang yang berbeda kultur dan etnik Anak terlantar, Lansia Cacat Kenakalan remaja Korban tindak kekerasan dan bencana Stress dan belajar coping Sexism, gay, heteroseksual (Corlis & Corlis

13 Sistem, metode/ strategi pelayanananya
Diskusikan contoh HSO di Indonesia Nama HSO Sasaran HSO Program dan Hasil Sistem, metode/ strategi pelayanananya