Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ORGANIC FARMING.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ORGANIC FARMING."— Transcript presentasi:

1 ORGANIC FARMING

2 Organik or non organik ?

3 Latar belakang Kesadaran akan akibat bahan kimia sintetis pd pertanian
Awal abad 21 Semakin arif utk memilih bahan pangan Gaya hidup sehat

4 Pengertian & Tujuan Organic farming is a production system which avoids or largely excludes the use of synthetically compounded fertilizers, pesticides , growth regulators and livestock feed additives . To the maximum extent feasible it relies upon crop rotations, crop residues, animal wastes, mechanical cultivation, mineral bearing rocks and aspects of biological pest control to maintain soil productivity and tilth to supply plant nutrients and to control insects, weeds and other pests (Lampkin, 1990)

5 Pengertian & Tujuan Organic farming is a production system that sustains the health of soils, ecosystems and people (International Federation of Organic Agriculture Movements, Gemany) Organic agriculture is a unique crop production management system which excludes all synthetic off - farm inputs (FAO, 1993). Organic agriculture is a unique production management system which promotes and enhances agro eco-system health, including bio- diversity, biological cycles and soil biological activity and this is accomplished by using on-farm agronomic, biological and mechanical methods in exclusion of all synthetic off -farm inputs (FAO, 1993).

6 Pengertian & Tujuan Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan (Sulaeman, 2008).

7 Pengertian & Tujuan Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan.

8

9 History of organic farming
Origin: Asian countries : Albert Howard (British) worked as agrl. Advisor in Pusa documented traditional farming practices, Book: Agricultural Testament 1939: Eve Balfour (England) Haughley experiment compared organic and conventional farming, Book: Living soil 1940: Rudolf Steiner (Germany) Biodynamic agriculture 1940: Masanobu Fukoka (Japan) 1950: J.I. Rodale(US) popularize through organic gardening 1962: Rachel Carson: Silent Spring Effect of pesticides on environment\ 1970: Global movements 1972: IFOAM 1980- till date:

10

11 Principles of Organic farming
Nature is capital Soil is the source of life Feed the soil, not the plant Diversification of production system Antimaterialism (Papendick and Parr 1982) Lakshmisha G., Division Of Plant Physiology, IARI

12

13

14

15

16 Fakta-Fakta pangan konvensional
1. Melon - banyak menggunakan pestisida saat penanaman (banyak campuran zat-zat kimiawi tambahan dan pestisida) 2. Semangka juga coctail 3. Kol - pestisida 4. Kentang - pestisida 5. Tomat - pestisida 6. Brokoli - pestisida 7. Wortel yang sudah mengeluarkan akar halus sudah tidak layak dikonsumsi 8. Tales -pestisida 9. Tepung terigu mengandung pemutih (sebaiknya gunakan tepung beras) 10. Gula putih juga mengandung pemutih (sebaiknya gunakan gula aren/merah)

17 Apa bahaya penggunaan bhn2 kimia sintetis ?

18 Produk organik ? o Tidak mengandung pupuk sintetis (kimia) o Tidak pestisida sintetis (kimia) o bukan hasil rekayasa genetik o Tidak diberikan hormon pertumbuhan, tanpa radiasi dan tanpa antibiotik. o Pada kemasan, harus tertera label misalnya keterangan daerah asal produk (utk produk impor harus jelas penjaminnya) - Selain itu produk organik sangat menjunjung tinggi etika, sehingga bagaimana produk tersebut dihasilkan & dijual menjadi sangat penting.

19 PRODUK ORGANIK Gaya hidup sehat mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus : 1. beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), 2. kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) 3. ramah lingkungan (eco-labelling attributes). permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat.

20 Kelebihan makanan organik
Memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Makanan organik rata-rata mempunyai kandungan vitamin C, mineral, serta phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat melawan kanker) yang lebih tinggi ketimbang makanan konvensional. Makanan organik lebih tahan lama hingga tidak mudah basi. Menghemat proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan.

21 Nutrisi dalam pangan organik:
o Vitamin lebih baik o Anti oksidan 40% lebih banyak o Flavonoid o Pytonutrien 10-50% lebih tinggi o Kadar nitrat yang lebih rendah (penyebab kanker

22 Comparison Parameter Organic farming Conventional farming Size Smaller
Marginal Dependent operations Large scale Economically tied to major food corporation Method No external inputs Less mechanization Use of organic inputs Heavy use of chemicals Mechanized production using special equipment and facilities Technology Nature based Environment friendly Sustainable Synthetic, harmful to environment Nutrient depleting Products Good in taste, flavour, nutrition and free from chemicals Tasteless, less nutritious, contain toxic residues of chemicals Market Local, direct to consumer Farmers markets Wholesaler market, high volume of produce

23 FACINATING ORGANIC ! But the cotton yields increased progressively under organic farming equating the yields under inorganic farming by sixth years Lakshmisha G., Division Of Plant Physiology, IARI (Rajendran et al., 1999)

24 Peluang pertanian organik di Indonesia
Luas lahan di Indonesia sangat besar. Dari 75,5 juta ha lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian, baru sekitar 25,7 juta ha yang telah diolah untuk sawah dan perkebunan (BPS, 2000). Pertanian organik menuntut agar lahan yang digunakan tidak atau belum tercemar oleh bahan kimia dan mempunyai aksesibilitas yang baik.  klu sdh tercemar hrs dikonversikan slm 2 th Volume produk pertanian organik mencapai 5-7% dari total produk pertanian yang diperdagangkan di pasar internasional. Potensi pasar produk pertanian organik di dalam negeri sangat kecil, hanya terbatas pada masyarakat menengah ke atas.

25 Peluang pertanian organik di Indonesia
"Diharapkan Indonesia menjadi produsen organik terkemuka di dunia, feed the world," kata Menteri Pertanian Suswono dalam acara pembukaan Agro & Food Expo 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (27/5/2010).

26 Komoditas yang layak dikembangkan dengan sistem pertanian organik
Tanaman Pangan Padi Hortikultura Sayuran: brokoli, kubis merah, petsai, caisin, cho putih, kubis tunas, bayam daun, labu siyam, oyong dan baligo. Buah: nangka, durian, salak, mangga, jeruk dan manggis. Perkebunan Kelapa, pala, jambu mete, cengkeh, lada, vanili dan kopi. Rempah dan obat Jahe, kunyit, temulawak, dan temu-temuan lainnya. Peternakan Susu, telur dan daging

27 Kendala pertanian organik di indonesia
1) belum ada insentif harga yang memadai untuk produsen produk pertanian organik, 2) perlu investasi mahal pada awal pengembangan karena harus memilih lahan yang benar-benar steril dari bahan agrokimia, 3) belum ada kepastian pasar, sehingga petani enggan memproduksi komoditas tersebut.

28 Pemecahan masalah Adanya standart bahan pangan organik  SNI Pangan Organik Adanya badan sertifikasi bahan pangan organik Memberi insentif pada petani organik Membuka peluang pasar atau memfasilitasi pemasaran produk Kemudahan mendapatkan pinjaman/dana untuk modal usaha

29 Badan sertifikasi di indonesia
SNI Pangan Organik OKPO (Otoritas Kompeten Pangan Organik) consists of various elements: government agencies, the private sector, technical experts, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) or National Agency of Drug and Food Control, National Standardization Agency of Indonesia, (NADFC), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Komite Akreditasi Nasional (KAN) or National Accreditation Committee, universities, practitioners, farmers/Producers and consumers.

30

31 Badan sertifikasi di indonesia
Lembaga Sertifikasi Organik Terakreditasi Pedoman sertifikasi produk organik

32 Produk2 organik di Indonesia

33 Logo2 produk organik di indonesia

34

35 Diskusi Bagaimana membedakan produk yang organik dengan yang anorganik ? Kenapa produk organik harganya lebih mahal ? Kenapa produk organik lokal tidak dijual di supermarket ?

36 THANK YOU EAT ORGANIC DREAM ORGANIC LIVE ORGANIC


Download ppt "ORGANIC FARMING."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google