Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Gunawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Peran Pendidikan Keluarga Muslim dalam Membentuk Karakter Anak
Oleh: Rifqi Nurdiansyah
2
Anak Menurut Undang-Undang
Menurut Pasal 7 (1) Undang-Undang Pokok Perkawinan (Undang-Undang No.1 Tahun 1974), anak adalah orang dibawah umur 19 tahun bagi seorang laki-laki dan dibawah 16 tahun bagi seorang perempuan. Menurut Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Menurut Undang-Undang No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Pasal 1 (2), anak adalah dalam perkara Anak Nakal yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun, tetapi belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah menikah Menurut Pasal 70 (2) Undang-Undang Ketenagakerjaan (Undang-Undang No.3 Tahun 2003), anak adalah orang laki-laki atau perempuan berumur 14 tahun kebawah Menurut Pasal 330 KUHP Perdata, orang belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap 21 tahun dan tidak lebih dulu kawin Menurut Pasal 5 KUHP, anak yang belum dewasa apabila belum berumur 16 (enam belas) tahun.
3
Karakter AnaK Lingkungan &Teman Sekolah Keluarga
4
Mengembangkan Kreativitas dan Keterampilan
Pendidikan Rohani Pendidikan Jasmani Pemeliharaan Jasmani Mengembangkan Kreativitas dan Keterampilan Mendidik Aqidah Mendidik Akhlak Peran Keluarga
5
Mendidik Aqidah Kalimat Syahadat
Membiasakan perbuatan yang bersifat Ibadah Mengajarkan Hukum-Hukum Islam Membiasakan sunah-sunah Nabi
6
Sub Pokok Pendidikan keluarga
Adab Akhlak Ilmu Sub Pokok Pendidikan keluarga
7
Tubuh yang Sehat dan kuat
Pemeliharaan Jasmani 4 Sehat, 5 Sempurna Makan secara Teratur, dan sewajarnya Tubuh yang Sehat dan kuat
8
Mengembangkan Keterampilan dan Kreativitas
Ajarilah anak-anakmu berenang dan memanah. .عَلِّمُوْاأَبْنَاءَكُمْ السِّبَا حَةَ وَالرِّمَايَةَ (H.R ad-Dailamy) Membentuk Hobi Mengasah Potensi/Bakat
9
Uswatun Hasanah Peran Sekolah dan Guru Modelling (Exemplary) Bersifat
Continue Character Based Education Pendidikan Agama Uswatun Hasanah Pendidikan Kewarganegaraan
10
John Locke (1632-1704) (1872-1939) (1788-1860) William Stream
Empirisme John Locke ( ) Nativisme Arthur Schoepen Heaur ( ) Convergensi William Stream ( ) Teori Tentang Lingkungan Mempengaruhi Karakter anak
11
Empirisme: Aliran ini dipelopori oleh John Lock( ), Teori John Lock mengatakan bahwa pendidikan dan perkembangan anak tergantung kepada pengalaman-pengalaman yang diperoleh anak sepanjang hidupnya. Karena itu teori ini menyimpulkan bahwa setiap individu lahir bagaikan kertas putih yang masih bersih, dan lingkunganlah yang dalam perkembangannya akan memberi warna dengan ukiran atau tulisan diatas kertas tersebut. Aliran ini juga sering disebut aliran positifisme, karena dia berpandangan bahwa usaha pendidikan itu positif hasilnya karena pada dasarnya kemampuan yang dimiliki anak itu tidak lain adalah berasal dari segala sesuatu yang dialaminya. Teori ini juga dikenal dengan teori tabularasa, karena menurut teori ini lingkungan dapat diukur dan dikuasai manusia, maka teori ini bersifat optimis dengan perkambangan pribadi yakni bahwa pribadi anak dapat diarahkan oleh pendidik sesuai kehendaknya.
12
Teori Nativisme: Arthur Schoepen Heaur
Apa yang menjadi karakter seorang anak adalah Murni dari Sifat Turunan kedua Orang Tuanya Sekolah dan Lingkungan Tak Mempunyai Pengaruh Apapun “Buah tak Jatuh Jauh dari Pohonnya”
13
Teori Carvegensi:William Stream Penggabungan Teori Empirisme dan Nativisme
Teori Nativisme Teori Empirisme
14
Contoh Teori Carvegensi
كُلُ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنَّمَا اَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ Artinya: Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), dan hanya kedua orang tuanyalah yang menyebabkan Yahudi, Nasrani atau Majusi (HR.Muslim)
15
يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنَّمَا اَبَوَاهُ
Teori Empirisme: dialhirkan dalam keadaan Suci (Fitrah), وَإِنَّمَا اَبَوَاهُ Teori Nativisme: Hanya Kedua Orang Tuanyalah yang Menyebabkan, Teori Carvegensi bahwa anak dilahirkan dengan pembawaan baik dan buruk, akan tetapi lingkungan meliki pengaruh terhadap hasil perkembangannya, sehingga baik pembawaan maupun lingkungan sama-sama memiliki pengaruh terhadap hasil pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil dari sesuatu pendidikan tergantung kepada besar kecilnya kadar pembawaan anak dan kondisi lingkungan yang mempengaruhinya.
16
Concluding Keluarga berperan penting dalam pendidikan anak, dari keluargalah dasar sebuah karakter ditanamkan yang akan menjadi bagian sikap dalam diri anak Peran sekolah mendidik karakter diatas menjadi karakter yang baik dengan sistem pendidikan, serta mengajarkan sikap-sikap yang menunjang semakin bagusnya karakter anak. Peran Masyarakat merupakan pembentuk lingkungan, jika masyarakat tersebut membuat lingkungannya baik maka yang akan lahir adalah pengaruh-pengaruh baik begitupun sebaliknya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.