Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penelitian Ilmiah Remaja (PIR)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penelitian Ilmiah Remaja (PIR)"— Transcript presentasi:

1 Penelitian Ilmiah Remaja (PIR)
RISET Penelitian Ilmiah Remaja (PIR)

2 Jenis –jenis karya ilmiah sitematikanya
pengertian Jenis –jenis karya ilmiah sitematikanya Karakteristik karya ilmiah Manfaat penyusunan KIR Langkah – langkah penulisan karya ilmiah

3 PENELITIAN = RESEARCH

4 KEPMENDIKBUD No. 212/U/1999 PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

5 PENELITIAN, RESEARCH: Kamus Oxford (1995):
Research = careful study esp in order to discover new facts or information Kamus Webster (1966): Research = careful or diligent search; to search or investigate exhaustively; to search again or anew. Kamus besar Bahasa Indonesia (2001): Penelitian adalah: Pemeriksaan yang teliti Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

6 Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. home

7 pengertian karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan empiris.

8 SYARAT berada dalam lingkup pengetahuan ilmiah
menggunakan metode ilmiah cara penyajiannya/ penulisannya memenuhi syarat sebagai karya ilmiah

9 Bukan Hasil khayalan dan Rekaan . . . .

10 Modal menyusun karya ilmiah
keinginan dari kesadaran sendiri semangatmengumpulkan teori-teori Mempunyai rasa ingin tau Semangat mengumpulkan teori teori

11 Rasa Ingin Tahu Mempunyai kemampuan mensintesa

12 Jenis – jenis a. Makalah b. Kertas kerja c. Laporan Praktik Kerja
d. Skripsi e. Tesis f. Disertasi NEXT

13 Karakteristik Karya Ilmiah
1. Mengacu kepada teori Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah. 2. Berdasarkan fakta Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya dan konkret. 3. Logis Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal. NEXT

14 4. Objektif Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan. 5. Sistematis Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib. 6. Sahih / Valid Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah yang berlaku. NEXT

15 7. Jelas Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca. 8. Bahasanya Baku Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa. home

16 LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH
1. Persiapan a. Pemilihan Ide Penelitian NEXT

17 Fenomena Membaca Penelitian Pemanfaatan Limbah

18 Pesanan pihak luar untuk dilakukan penelitian
Mencari Cara Baru atau Teknologi Baru

19 Bisa gak tiap ide dijadikan penelitian???
landasan teori Sesuai dengan minat peneliti waktu Memiliki potensi besar penelitian bisa dikerjakan siap secara fisik Ada ijin dari pihak berwenang Keamanan peneliti terjamin Bermanfaat

20 Jika telah ada Ide Bisakah Penelitian Langsung Dilakukan?

21 b. Penentuan Judul Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut: 1. harus bebentuk frasa, 2. tanpa ada singkatan atau akronim, 3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, 4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan, 5. menarik perhatian, 6. logis, dan 7. sesuai dengan isi. NEXT

22 Metode ilmiah masalah observasi Merumuskan hipotesis Pengumpulan data
Melakukan eksperimen/menguji hipotesis Perumusan Teori Merumuskan kesimpulan

23 Lanjutan Langkah-langkah : Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh anggota kelompok objek penelitian atau kelompok subjek di mana kesimpulan akan digeneralisasikan. Sampel adalah anggota bagian populasi yang mewakili populasi.

24 Lanjutan b. Variabel dan operasional variabel
Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan dan dikontrol atau dimana perubahaannya pada sekelompok objek penelitian. Operasional variabel adalah penjelasan bagaimana variabel tersebut di ukur. Macam-macam variabel : Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama oleh peneliti.

25 Lanjutan 2) Variabel manipulatif/variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama oleh peneliti. 3) Variabel respon/varibel terikat adalah variabel yang terjadi akibat perlakuan variabel bebas. Contoh : Judul penelitian “Pengaruh perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang hijau” Variabel bebas : lama perendaman Variabel terikat : pertumbuhan biji kacang hijau Variabel kontrol : suhu,kelembaban, dan cahaya.

26 lanjutan 1. Apakah kadar garam mempengaruhi pertumbuhan populasi ikan di sungai ? Variabel bebas : Kadar garam Variabel terikat : Populasi ikan Variabel kontrol : Air sungai, jenis ikan 2. Adakah pengaruh susu terhadap kegemukan badan? - Variabel bebas : susu - Varibel terikat : kegemukan

27 Lanjutan 3. Apakah pengaruh pemberian pupuk ure terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman jagung? Variabel bebas : Dosis pupuk urea : 30%, 50%. Variabel terikat : Kecepatan pertumbuhan pada tanaman jagung. Varibel kontrol : Tanaman jagung, jenis media tanaman (selain pupuk), wadah, penyiaran, suhu, penyiraman.

28 5. Analisa data Pada tingkat SMA, analisa data dilakukan dengan menafsirkan hasil pengamatan, kemudian mengubahnya dalam bentuk grafik. Dari grafik yang dibuat diharapkan anda dapat menggunakannya sebagai dasar-dasar untuk menarik suatu kesimpulan.

29 6. Mengambil kesimpulan Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus memerhatikan hipotesis yang diajukan serta data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian.

30 Contoh judul penelitian
Pengaruh Pemanfaatan Kompos Daun Nangka dan Limbah Sayuran terhadap Kadar N2O Tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati Pemanfaatan Tombong Buah Kelapa sebagai Alternatif Bahan Pembuat Selai yang Bergizi dan Disukai Konsumen. Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Agregat Dalam Pembuatan Beton Pemanfaatan Jantung Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Pengawet Daging. Studi Komparasi Antara Kualitas Salak Bali dengan Salak Bangkalis.

31 rumusan Masalah Penelitian
kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka. kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah sayuran. pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah

32 3 variabel tersebut sebut tinggal dirumuskan menjadi kalimat pertanyaan yakni:
Bagaimana kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka? Bagimana kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah sayuran? Bagaimana pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah?

33 tujuan penelitian Untuk mengetahui kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka? Untuk mengetahui kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah sayuran? Untuk mengetahui pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah?

34 Tinjauan Pustaka atau Landasan Teori
Pahami betul judul penelitian dan masalah penelitian Bahan dari buku-buku, majalah, atau internet paling tidak untuk satu pointer variabel didukung oleh 2 (dua) sumber sesuai dengan variabel-variabel yang terkandung dalam judul dan  masalah penelitian

35 2. Pengumpulan Data Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. mencari informasi/data dari kepustakaan; b. menyusun daftar angket; c. melakukan wawancara; d. melakukan pengamatan di lapangan; e. melakukan percobaan di laboratorium. 3. Penyusunan Data Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan. NEXT

36 2. penerapan kalimat baku, 3. penerapan diksi/pilihan kata, dan
4. Pengetikan Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian). Huruf yang dipakai adalah times new roman ukuran 12 atau arial ukuran 11 (untuk teks) Spasi yang dipakai dalam karya ilmiah adalah dua spasi, sedangkan abstrak adalah satu spasi. Catatan: Ukuran huruf untuk judul karangan dan judul bab adalah 14, sedangkan ukuran huruf untuk nama lembaga 16. 5. Pemeriksaan Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan penerapan bahasa berikut: 1. penyusunan paragraf, 2. penerapan kalimat baku, 3. penerapan diksi/pilihan kata, dan 4. penerapan EYD. home

37 3. Bagian Akhir Daftar Pustaka
Fungsi dari daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah (bersifat ilmu pengetahuan) 2. Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu (penelitian) memilikireferensi dan akumulasi dari karya ilmiah terdahulu; 3. Merupakan alat control pada landasan teoretis atau tinjauan pustaka. B.Lampiran c. Surat izin penelitian, Isi lampiran bergantung pada kebutuhan penulisan, misalnya, d. Indeks, dan e. Data penelitian. a. Acuan wawancara, b. Angket home

38 MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut: 1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; 2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; 3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; 4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; 5. Memperoleh kepuasan intelektual; 6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

39 PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
Laporan lengkap suatu penelitian ilmiah ditulis setelah seluruh kegiatan penelitian termasuk pembahasan hasil- hasilnya telah selesai dilakukan. Laporan ditulis dengan maksud supaya peneliti dapat mengkomunikasikan pikiran tentang penemuan- penemuannya secara sistematis. Laporan ditulis supaya orang lain dapat mengikuti, memahami, dan memberikan kritik-kritikan yang konstruktif tentang pokok masalah dalam penelitian. Laporan penelitian disusun dengan cara-cara yang lazim dalam tradisi Perguruan Tinggi Sistematika penulisan laporan penelitian dissesuaikan dengan masing-masing instansi atau perguruan tinggi.

40 @ JUDUL KARYA ILMIAH

41 @ ABSTRAK

42 Bab 1 Pendahuluan Mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan
Latar Belakang Masalah Mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan Uraian kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan Identifikasi kesenjangan yang terjadi antara kondisi nyata dan kondisi ideal Paparan ringkas tentang teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar, diskusi ilmiah, maupun pengalaman – pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti

43 RUMUSAN Masalah Berhubungan erat dengan identifikasi masalah, jika peneliti memiliki keterbatasan tidak semua dari identifikasi masalah yg diteliti Dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan

44 Tujuan Penelitian Sasaran yang hendak dicapai dari penelitian
Dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan

45 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusi atau manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.

46 Bab II Tinjauan Pustaka
Kajian terhadap teori – teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti Berisi 5 sampai 10 ringkasan literatur yang mirip dengan skripsi Anda. Deskripsi teoritis tentang objek yang diteliti Pengintegrasian teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan Bahan kajian pustaka diangkat dari berbagai sumber termasuk jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan – terbitan resmi pemerintah dan lembaga- lembaga lain Kriteria pemilihan bahan pustaka didasarkan pada : 1. Prinsip kemutahiran 2. Prinsip relevansi

47 Bab III Metode Penelitian
Merupakan cara untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh peneliti, menguraikan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Jelaskan hal-hal seperti: Peubah/variabel yang digunakan model yang digunakan rancangan penelitian Sampling & teknik pengumpulannya analisis data cara penafsirannya Tujuannya agar orang lain bisa melakukan pengulangan terhadap penelitian yang sama

48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uraian tentang karakteristik masing – masing variabel. Deskripsi data (distribusi frekuensi, grafik) Penyajian hasil penelitian memuat uraian tentang data dan temuan penelitian yang diperoleh Pembahasan berupa penjelasan teoritik, baik secara kuantitatif, kualitatif atau secara statistik Memuat juga berbagai gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola, kategori-kategori, dan dimensi- dimensi Posisi temuan dan perbandingannya dengan teori dan temuan- temuan sebelumnya.

49 BAB V PENUTUP KESIMPULAN SARAN MENGACU PADA TUJUAN PENELITIAN
DAPAT JUGA DARI HASIL PEMBAHASAN SARAN BERSUMBER PADA TEMUAN PENELITIAN SPESIFIK SASARANNYA DAN RINCI

50 Gambar dan Tabel Semua gambar dan Tabel harus diberi nomor dan keterangan. Nomor dan keterangan gambar berada di bawah gambar. Nomor dan keterangan Tabel ada di atas Tabel.


Download ppt "Penelitian Ilmiah Remaja (PIR)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google