Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“MERUPAKAN FAKTOR PENTING BAGI ORGANISASI”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“MERUPAKAN FAKTOR PENTING BAGI ORGANISASI”"— Transcript presentasi:

1 “MERUPAKAN FAKTOR PENTING BAGI ORGANISASI”
KOMUNIKASI ORGANISASI “MERUPAKAN FAKTOR PENTING BAGI ORGANISASI” R

2 BIAODATA : Pengalaman Organisasi/kerja : 1. Diksar Menwa tahun 1989
NAMA : Andreas Andoyo, S.Sos.M.T.I TTL : Pringsewu, 28 Nopember 1967 Alamat : Pajaresuk, Pringsewu Pengalaman Organisasi/kerja : 1. Diksar Menwa tahun 1989 2. Komandan Batalyon 204 GAPERTIS Tahun 1992 – 1993 3. Anggota WALHI Lampung, tahun 4. Jurnalis : tahun 1999 sd sekrang 5. Anggota Jaringan Peduli HAM, Lampung, Tahun 6. Ketua PWI Kab. Pringsewu : Periode I : Tahun 2009 – 2012 Periode II : Tahun 2012 – 2014 7. Komisioner KPU Kab. Pringsewu : Periode I : Tahun 2010 – 2014 Periode II : Tahun 2014 – 2019 8. Ketua LPPM STMIK Pringsewu Tahun 2000 sd sekarang Pendidikan Formal : SD Xaverius, Tamat 1981 Berijasah SMP Xaverius, Tamat 1984 Berijasah SMA Xaverius, Tamat 1987 Berijasah UBL Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Tamat 1994 Berijasah Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika, IBI Darma Jaya, Tamat 2012 Berijasah

3 Pendidikan Non Formal/ Pengalaman Training/Seminar/Workshop :
Training of Trainers (TOT) Pemantau Pemilu , Tahun 1999, Penyelenggara YPBHI Pelatihan pendamping Masyarakat (Community Organizing) di Parung Bogor, Mei 1999,Pelaksana Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Pelatihan menghadapi dan mengelola konflik di Krui Lambar, Agustus 1999, Pelaksana LATIN dan BSP 4.. Training HAM Dasar Region Sumatera, Mei 2001 di Medan Sumatera Utara, Penyelenggara LP3ES, Jakarta Pelaihan dasar Jurnalistik, PWI, Tahun 2000 Training Utang dan Multilateral Development bank se Sumatera di bandar Lampung, Agustus 2002, Pelaksana INFID dan KOAK Lampung Training of Trainers (TOT) HAM se Sumatera di Pekan Baru, November 2002 Pelaksana LP3ES Pelatihan Perancangan Per Undang-Undangan untuk Transformasi Sosial yang Demokratis, Mei 2004, di Bandar Lampung, Penyelenggara PSHK dan PUSSBIK. Pelatihan J urnaliisme lingkungan, Agustus 2006, Pelaksana AJI Lampung. Pelatihann Kader Mitra Kamtibmas, April 2007, di Argamuncar Bogor, Pelaksana Mabes Polri. Training of Trainers (TOT) Living Values and Education Program (IVEP), Juli 2007, Pelaksana CCF Indonesia

4 12. Seminar Perancangan Perundang-undangan Perlindungan Buruh Migran dan Keluarganya, Tahun 2002 di Ujung Pandang. 13. FGD valuasi Training HAM dan Pengembangan Jaringan, Juni 2002 di Jambi. 14. Loka Karya Village Gvermence Interlocking Net Work II (VilGoNet), Februari 2003 di Indramayu. 15. Loka karya Report Card, Agustus 2004 di Bandar Lampung 16. Lokakarya Perencanaan dan Penganggaran Daerah Partisipatif, Forum Regional FPPM Region Sumatera di Solok Sumatera Barat, Desember 2004. 17. Foccus Group Discucsion (FGD) Masalah-masalah dan Pilihan-pilihan Demokratisasi di Indonesia Sebuah pelatihan berbasis Aktor Demokratis, Maret 2005 di Jambi, Penyelenggara DEMOS 18. Lokakkarya Konservasi, Pengembangan dan Pemanfaatan kawasan Waduk batu Tegi, juli 2005 di Gisting 19. Seminar Internasional, Urgensi Transmigrasi bagi bangsa dan pemacu Pembangunan Nasional, Desember 2005 di Bandar Lampung. 20. Uji Kompetensi Wartawan PWI Cabang Lampung, oleh Dewan Pers, Maret 2011, dinyatakan Lulus.

5 Komunikasi Organisasi
Pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi APA ITU DEMOKRASI ? APA ITU DEMOKRASI ?

6 ORGANISASI SDM TUJUAN SDM ELEMEN MANAJEMEN SDM P O A C SDM

7 Komunikasi antar pribadi Komunikasi kelompok Komunikasi Massa
gTiga Kategori Dalam Komunikasi : Komunikasi antar pribadi Komunikasi kelompok Komunikasi Massa

8 Empat Dimensi Komunikasi Organisasi : 1. Downward Communication
Yaitu : Komunikasi yang berlangsung ketia orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsinya : a. Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (Job instruction). b. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale). c. Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (Procedure and practices) d. Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

9 2. Upward Communication Metode yang digunakan : a. Metode Tulisan
b. Metode Lisan c. Metode Tulisan diikuti lisan d. Metode Lisan diikuti Tulisan 2. Upward Communication Yaitu : Komunikasi yang terjjadi ketika bawahan (Subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsinya : a. Penyampaian informasi tentang pekerjaan-pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan. b.Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahannya c. Penyapaian sara-sara peraikan dari bawahan. d. Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaan.

10 3. Horizontal Communication
yaitu : Komunikasi yang berlangsung diantara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsinya : a. Memperbaiki koordinasi tugas b. Upaya pemecahan masalah. c. Saling berbagi informasi d. Upaya pemecahan konflik e. Membina hubunga melalui kegiatan bersama. 4. Interline Communication. Yaitu : Tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-fungsional.

11 Mengapa pemilu penting ?
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi Fungsi Informatif. Fungsi Regulatif . Fungsi Persuasif. Fungsi Integratif : a. Saluran Komunikasi Formal b. Saluran Komunikasi Informal

12 Bagaimana pemilu yang berkualitas ?
Tiga Pendekatan Dalam Komunikasi Organisasi : Pendekatan Sistem Karl Weick (pendekatan sistem informasi) Pendekatan Budaya. Pendekatan Kritik. BAGAIMANA PEMILU YANG BERKUALITAS ?

13 “Pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat”

14 Berapa Kali Pemilu di Indonesia ?
“TERIMA KASIH


Download ppt "“MERUPAKAN FAKTOR PENTING BAGI ORGANISASI”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google