Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Setiabudi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
C. Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan
Kompetensi Dasar 3.3. Memahami jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 4.3. Menunjukkan jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat.
2
INDIKATOR 1. Bentuk-bentuk pelanggaran terhadap martabat perempuan. 2. Menjelaskan ajaran Gereja tentang sifat saling melengkapi dalam relasi antara laki-laki dan perempuan. 3. Ajaran Kitab Suci tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan, (Kitab Kejadian 2: 18 – 23) 4. Menuliskan refleksi tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan. 5. Membuat doa syukur
3
CONTOH KASUS PERENDAHAN MARTABAT MANUSIA
Adat Mengkondisikan Perempuan Di Bawah Pria Sebagai perempuan yang hidup dalam sistem adat Papua harus pasrah, tabah, dan sabar atas setiap situasi di dalam keluarga, termasuk menerima semua bentuk kekerasan dan kekejaman suami terhadap istri dan anak-anak di dalam keluarga. Makin tinggi nilai mas kawin, beban moril yang ditanggung istri makin tinggi.
4
Kitab Kejadian 2: 18 – 23 18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” 19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. 20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. 21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun- Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 23 Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”
5
Pertanyaan refleksi Siapa yang menghendaki supaya manusia (laki-laki) tidak seorang diri? Kira-kira mengapa? Siapa yang menjadikan penolong bagi laki-laki? Apakah yang satu lebih tinggi dari yang lain? Lihat ayat 20, apakah ternak, burung sepadan dengan manusia? Lihat pula ayat 23, apakah ini pengakuan sederajat atau menganggap yang satu lebih hebat dari yang lain? Rangkailah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kecil itu menjadi jawaban.
6
JATI DIRI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
1. CIRI KHAS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Secara fisik –biologis berbeda ( rambut, mata , pipi, mulut, leher, dada, pinggul, betis) Secara psikologis berbeda ( cara berpikir, cara merasa, cara bertindak/berperilaku, cara memandang kehidupan)
7
Perbedaan Laki-laki Perempuan Cara berpikir Lebih teoritis dan abstrak
Lebih dari luar, obyektif, berkepala dingin. Berpikir global dan masa depan Berpikir untuk dirinya, egosentris Intuitif dan konkrit, lebih dari dalam, dipengaruhi oleh unsur-unsur subyektif Berpikir partial dan bersifat rutin. Memperhatikan orang lain, orang tuanya, adiknya. Cara merasa Lebih mudah mengendalikan perasaanya Perasaan lebih mudah menjalar dari satu masalah, ke masalah lain. Cara bertindak dan bersikap Bersifat aktif dan agresif Membangun rumah, bekerja, berolah raga Bersifat aktif tapi adaftif : Menerima, memelihara, tinggal di rumah
8
Peranan laki-laki dan perempuan
Melindungi dan menyejahterakan keluarga Menciptakan keindahan dan keharmonisan dalam rumah tangga Menjadi ayah yang memberi benih kehidupan /meneruskan penciptaan Menerima , mengandung, melahirkan, memelihara Menjadi kekasih dan partner Mengasihi tanpa pamrih
9
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SALING MEMBUTUHKAN MENUJU KESEMPURNAAN HIDUP
Laki-laki dan perempuan diciptakan saling melengkapi, secara kodrat laki-laki jatuh cinta pada perempuan. Cinta inilah sumbernya dari Allah dan selanjutnya menjalin relasi untuk saling mencintai. Beranak cuculah (Kej 1:28) Allah mempercayakan segala ciptaan kepada manusia. Berkuasalah atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara (Kej 1 : 28-29).
10
SYUKUR ATAS KEUNIKAN DIRI SEBAGAI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
MENERIMA DENGAN BANGGA ATAS KODRAT DIRI SEBAGAI LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN BERSYUKUR ATAS PANGGILAN SEBAGAI LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN.
11
Latihan soal Berilah contoh kasus pelanggaran terhadap martabat perempuan yang sering terjadi dalam masyarakat kita? Jelaskan pula faktor penyebabnya ! Kemukakan pendapatmu terhadap pernyataan bahwa laki-laki itu lebih hebat dari pada perempuan! Bersyukur karena diciptakan sebagai perempuan atau laki-laki, selayaknya diwujudkan dengan mengembangkan diri menjadi perempuan sejati dan laki-laki sejati. Apa saja yang mencirikan seseorang layak disebut perempuan sejati atau laki-laki sejati? Tunjukkan melalui contoh bahwa relasi perempuan dan laki-laki itu bersifat komplementer (saling melengkapi)! Bertolak dari pemahamanmu atas Kejadian 2: 18 – 23, jelaskan alasan perempuan dan laki-laki dikatakan sederajat? Kegiatan apa saja yang perlu dilakukan dalam upaya mengembangkan kesederajatan antara perempuan dan laki-laki?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.